Brilio.net - Kehilangan sesuatu memang menjadi hal yang lumrah dan bisa menimpa siapa aja. Masalahnya adalah bagaimana kalau yang hilang itu merupakan benda-benda berharga atau penting. Duh, pasti sedih banget rasanya.
Orang yang ngalamin kayak gini, rasanya dia bakalan rela ngelakuin apa aja asal benda itu bisa ketemu kembali. Dia mau bayar mahal, bahkan melebihi harga barang yang hilang itu sendiri.
BACA JUGA :
10 Langkah kecil yang berdampak besar bagi kehidupanmu
Nah, kira-kira benda apa saja sih yang kalau hilang bisa bikin pemiliknya rela berkorban sebegitunya? Berikut ini tujuh benda yang jika hilang akan diperjuangkan mati-matian oleh pemiliknya untuk bisa kembali, dikutip brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (24/10).
1. Dompet berisi surat penting.
BACA JUGA :
10 Bukti tanpa kerja sama kamu bisa gagal meraih tujuan
foto: pixabay.com
Tak hanya menyimpan uang aja, dompet juga menyimpan berbagai surat penting seperti kartu identitas, kartu ATM, hingga surat kepemilikan kendaraan. Ada banyak surat penting yang tersimpan dalam dompet. Kehilangan dompet sama halnya kehilangan surat-surat penting.
Makanya jangan heran, orang yang kehilangan dompet biasanya rela uangnya nggak kembali asal surat-surat itu dikembalikan oleh yang menemukan. Kalau perlu, orang yang kehilangan bakalan kasih imbalan.
2. Handphone.
foto: tinuku.com
Nggak cuma dompet, kehilangan handphone (HP) juga menjadi salah satu hal yang sering terjadi di masyarakat. Sebenarnya bukan HP-nya yang bikin pemiliknya sedih berlarut-larut. Tapi, dokumen-dokumen yang tersimpan di dalamnya. Ini lebih mahal dari harga HP itu sendiri.
Kehilangan HP juga bisa jadi malapetaka. Sebab, dengan data-data di dalamnya, bisa dimanfaatkan orang lain untuk berbuat jahat. Wajar kalau pemiliknya jadi semakin was-was.
Makanya, untuk berjaga-jaga, penting untuk memilih HP dengan kualifikasi pengamanan yang canggih. Pilih smartphone yang punya fitur keamanan canggih, seperti Advan Secure di Advan A8. Smartphone canggih ini memiliki fitur anti theft di mana mampu melacak HP-mu saat hilang atau jatuh di tangan oknum tak bertanggung jawab. Fitur anti theft ini juga bisa memotret foto orang yang mengambil atau menemukan HP kemudian mengirimnya ke pemiliknya lewat layanan cloud.
Anti theft ini bisa melacak HP-mu secara online maupun offline. Caranya kamu daftarkan diri lewat email maupun akun media sosial seperti Facebook. Dengan mendaftarkan smartphone-mu, kamu bisa menggunakan berbagai layanan anti theft seperti tracking, manual shoot, lock mobile phone, destroy data, alarm finder, dan send message.
Kamu menyadari HP-mu hilang atau jatuh entah di mana bisa langsung mengaktifkan lock mobile phone . Fitur tersebut bisa mengunci smartphone sekaligus data secara remote sehingga 'pencuri' atau penemu tak bisa mengakses data dalam HP. Terdapat pula layanan destroy data yang mampu mengunci semua data agar nggak tersebar dan diakses oleh si penemu HP.
Di samping itu, kamu juga bisa langsung mengirimkan alarm palsu kepada 'pencuri'. Secara refleks, pencuri akan mematikan alarm tersebut. Di saat yang bersamaan fitur manual shoot akan memotret wajah si 'pencuri' secara diam-diam dan mengirimkannya lewat cloud kepada pemilik HP.
Kamu nggak perlu khawatir mencari di mana HP-mu saat hilang. Lewat layanan tracking dari Anti Theft Advan Secure, kamu bisa dengan mudah melacak lokasi smartphonemu yang didukung dengan Google Maps. Sementara kalau kamu lupa menaruh smartphone, kamu bisa menggunakan layanan alarm finder. Fitur tersebut bisa mengirimkan alarm yang tidak bisa dimatikan selama 30 detik. Suara alarm tersebut tidak bisa dikecilkan volumenya. Jadi memudahkan pencarian karena alarm yang berbunyi.
Layanan anti theft ini dapat diakses secara offline yaitu dengan fitur send message. Pemilik dapat mengirimkan pesan kepada 'pencuri' smartphone. Pesan bisa diatur dan dicustom atau desain sesuai keinginan pemiliknya. Jika smartphone hilang dalam keadaan mati, pesan atau SMS tersebut akan terkirim saat dinyalakan.
Di smartphone Advan A8 ini juga terdapat XLocker yang bisa mengunci smartphone beserta aplikasi di dalamnya. Xlocker ini hanya bisa dibuka dengan scan wajah sang pemilik. Data-data juga semakin aman dengan fitur Advan Secure. Selain fitur keamanan, smartphone ini juga dilengkapi fitur canggih lainnya. Kamu bisa cek info lengkapnya di sini.
3. Barang kenangan.
foto: pixabay.com
Momen berharga memang tak bisa diulang kembali karena telah menjadi memori. Hanya lewat sebuah benda, kenangan tersebut dapat kita rasakan lagi. Sebuah benda bisa menyimpan berbagai kesan berharga.
Jika kehilangan barang barang berharga, seseorang tak akan tinggal diam. Mereka akan berusaha mencarinya sampai ketemu. Barang tersebut lebih bernilai dari apa pun yang ada karena menyimpan banyak kenangan.
4. Catatan penting.
foto: sistec-confidential.ro
Manusia memang tak luput dari kata lupa. Sering kali untuk menyiasati hal tersebut, seseorang akan menulis catatan sebagai pengingat. Namun demikian, catatan tersebut justru hilang. Padahal catatan tersebut menjadi benda mendesak menyangkut kelancaran aktivitasmu.
5. Alas kaki satu sisi.
foto: pixabay.com
Ini adalah kehilangan yang minim risiko, tapi menjengkelkan banget. Gara-gara hilang satu sisi, alas kakimu nggak bisa dipakai. Begitu juga yang menemukan, dia nggak bisa memanfaatkan alas kaki yang ditemukannya. Sama-sama nggak bisa menggunakan. Makin nyebelin kalau alas kakimu itu mahal, atau baru kamu beli. Duh, sayangnya bukan main. Kalau ada yang nemuin, kamu pasti akan sangat berterima kasih. Kalau perlu kamu kasih hadiah ke orang itu.
6. Kacamata minus/plus.
foto: pexels.com
Buat kamu yang memiliki gangguan penglihatan, pasti nggak bisa lepas dari kacamata. Barang ini menjadi penyelematan hidupmu karena membantu pandanganmu. Sudah menjadi hal umum kalau kacamata disebut sebagai mata kedua.
Tak bisa dibayangkan bagaimana jadinya kalau kacamata hilang. Ini mimpi buruk. Segala aktivitasmu menjadi terganggu. Padahal, kamu nggak bisa asal beli kacamata karena harus dicek lagi kondisi matamu.
7. Dokumen penting.
foto: boku.ac.at
Perasaan sedih, kesal, pasrah, dan linglung pasti pernah dirasakan siapa pun yang kehilangan dokumen penting. Berkas yang seharusnya menjadi dokumen berharga justru berpindah tangan dan hilang. Salah satu kasus yang sering terdengar adalah kehilangan dokumen skripsi.
Mengerjakan skripsi dengan penuh perjuangan seolah sirna begitu saja ketika data skripsi hilang, entah laptopnya dicuri atau flasdisk jatuh di jalan. Padahal, data yang ada belum sempat tersimpan di media lain. Sedih banget, kan?
Apakah kamu pernah mengalami hal serupa? Pasti kamu nggak mau kejadian tersebut terulang kembali. Oleh sebab itu, kamu akan belajar dari kesalahan sebelumnya. Sementara bagi kamu yang belum pernah mengalaminya, sebaiknya kamu perlu berhati-hati dalam menjaga barang berharga milikmu.