Brilio.net - Wirasakti Setyawan menjadi penulis populer berkat karyanya yang romantis. Buku pertamanya Temu yang rilis pada 2018 menjadi salah satu bestseller di berbagai toko buku. Hanya berselang satu tahun, buku keduanya berjudul Derana rilis pada 29 Juli kemarin. Karyanya yang mengangkat sajak bergenre romantis ini benar-benar menyentuh hati pembaca.
Wirasakti memulai karier penulis pada 2017. Ini bermula dari seringnya ia mengunggah tulisannya melalui caption foto-foto di Instagram. Mendapat respons baik dari follower, pria kelahiran Yogyakarta ini akhirnya menelurkan Temu dan Denara. Meski terlihat melankolis, laki-laki yang tengah mempersiapkan wisudanya pada September ini sebenarnya merupakan lelaki yang hangat dan humoris.
BACA JUGA :
7 Momen pelepasan jenazah Arswendo Atmowiloto, penuh haru
Dalam tulisannya, Wirasakti mengajak pembaca mengikuti kisahnya traveling ke berbagai negara. Seringnya negara di benua Eropa menjadi favorit tujuan traveling pria pemilik akun Instagram @terjebakrindu ini.
Dari travelling, Wirasakti mendapatkan inspirasi untuk ilustrasi dan kisah yang ada di dalam setiap tulisannya. Kamu akan merasakan nuansa moody ketika mengikuti Wirasakti saat traveling.
Nuansa moody ini datang dari ide-ide tulisannya yang begitu dekat dengan hati pembaca. Kisah cinta pribadi, kisah cinta orang yang dikenal, hingga kisah cinta orang yang ia temui selama traveling menjadi sumber tulisan-tulisan Wirasakti. Hobi traveling ke luar negeri membuatnya punya banyak kisah yang menarik untuk diikuti.
BACA JUGA :
Inul mengenang Arswendo Atmowiloto, sosok yang berjasa dalam kariernya
Nah, seperti apa caption romantis yang menyertai foto-foto traveler puitis ini? Yuk kita jalan-jalan bareng @terjebakrindu ke Eropa!
1. "Aku ingin melebur merupa motif selimut tidurmu," Potsdam di Jerman.
2. "Segalanya seperti diciptakan Tuhan untuk kurangkai sebagai bentuk sapa untuk janjimu yang jauh, Volendam di Belanda.
3. "Puisi adalah panggung semesta untuk mendeklarasikan kebebasan, Westminster, Inggris.
4. "Salam dari yang selalu menunggu kabarmu, Wira, Arc de Triomphe di Paris.
5. "Ternyata benar adanya bahwa sesuatu akan terasa sangat berharga setelah kita kehilangan, Brussels di Belgia.
6. "Cidro janji, tegane koe ngapusi (Janji hancur, teganya kamu berbohong)," Zugspitze Mountain di Austria.
7. "Asli, Praha masih menjadi kota yang sangat romantis untuk mengantarkan peluk, dan memulangkan cium?" Praha di Republik Ceko.