7 Cara membangunkan sahur ala orang Indonesia ini kreatif banget

Brilio.net - Kesulitan bangun untuk menunaikan sahur saat Ramadan memang menjadi permasalahan banyak orang. Apalagi jika malam sebelumnya ada kegiatan sampai larut malam. Belum lagi karena faktor kebiasaan bangun siang. Pasti kita akan susah untuk memulai bangun dini hari.

Untungnya kita tinggal di orang Indonesia, negara dengan mayoritas penduduk beragama islam. Permasalahan bangun siang sepertinya dapat diminimalisasi dengan adanya ritual membangunkan sahur di kampung-kampung. Caranya pun sangat beraneka ragam.

Saking banyaknya inspirasi, ditambah lagi dengan teknologi sudah semakin canggih, cara orang membangunkan sahur menjadi lebih bervariasi. Ada yang membangunkan dengan cara yang wajar, ada pula yang menjadi nyentrik dan unik.

Nah, dengan cara apa saja orang Indonesia membangunkan sahur? Yuk kita simak dari lansiran brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (30/4).

1. Patrol Canmacanan.

View this post on Instagram

Seru dan Menghibur, Ini dia salah satu kesenian tradisional yang menjadi tradisi khas Ramadan di SUMENEP saat malam hari yang menjadi hiburan tersendiri bagi warga. Warga sumenep biasa menyebutnya dengan Arak-arakan. Dalam pertunjukan ini terdapat beragam tokoh menarik yang siap menghibur, seperti, ondel-ondel mini, can-macanan, hingga topeng yang berpadu dengan musik pengiring khas Madura yaitu Saraonen. Saat pertunjukan mereka melakukan beragam atraksi menarik, mulai dari berlari mengelilingi penonton, berjoget, hingga Bercerita tentang kehidupan di bulan Ramadan dengan konsep komedi, tujuannya agar warga yang menyaksikan mudah terhibur. Selain menjadi sarana hiburan warga sekaligus ladang amal ibadah di bulan Ramadan, pertunjukan ini juga sebagai bentuk melestarikan kesenian tradisional yang sudah ada sejak jaman nenek moyang mereka. Bahkan grup yang berasal dari Desa Kertasada, kecamatan kalianget ini merupakan generasi keenam. Selama 1 bulan penuh dibulan ramadan, mereka biasanya berkeliling ke desa-desa, perumahan-perumahan, hingga di keramaian yang ada di kota sumenep usai shalat tarawih. uniknya mayoritas pemainnya dilakukan oleh para pemuda. ______________________________________ #exploresumenep #sumenepgram #sumenephits #ayokesumenep #sumenepkeren #visitsumenep #exploremadura #sumenepku #sumenepsuperhits #wowsumenep #wecaresumenep #hitsmadura #sumenep #pesanmoral #tradisi #hiburan #warga #malamhari #tradisional #budaya #pakkorpak #arakarakan #Madura #canmacanan #hiburanwarga #pesonaramadan2017 #destinasiramadan #kulinerramadan #serbaserbiramadan serbu kuisnya @genpijateng kuy @eko_prima @ree_anta @roedyulatbulu @dalilah_alfi @akbaredi @arnie.simanjuntak

BACA JUGA :
9 Makanan sahur ini mudah & cepat dibuat, nggak takut kesiangan

A post shared by DENI AGUSTIAN (@bintankkuleo) on Jun 11, 2017 at 5:31am PDT

Klotekan adalah tradisi membangunkan sahur yang berasal dari Yogyakarta. Klotekan menggunakan satu set drum yang ditata rapi di atas gerobak. Biasanya, klotekan dimainkan oleh anak-anak dan remaja kampung.

4. Menggunakan pengeras suara masjid.

Saat ini, banyak orang beralih menggunakan pengeras suara masjid. Biasanya berisi lontaran peringatan waktu sahur dan imsak. Tapi apa jadinya kalau ada orang yang membangunkan sahur dengan cara ini?

5. Ala suporter bola.

Budaya membangunkan sahur tidak harus dengan aturan baku. Coba lihat apa yang dilakukan remaja. Mereka menggunakan atribut drum hingga suara. Mereka membangunkan orang untuk sahur mirip suporter bola.
6. Pocong sahur keliling.

Bayangkan bila tiba-tiba saat kamu tidur dihampiri oleh pocong?kira-kira jadi sahur nggak ya?

7. Terompet.

Apa reaksi kita jika saat tertidur dengan nyenyak, ada orang membangunkan sahur dengan menggunakan terompet ala tentara? Pasti spontan langsung terbangun.