Brilio.net - Corona atau Covid-19 telah menjadi pandemi global, ratusan terkena paparan virus tersebut. Dilansir dari Worldometer, hingga Jumat (10/4) sudah ada lebih dari 1,6 juta orang terinfeksi corona di dunia, 95.604 kasus kematian, dan 355.671 orang dinyatakan sembuh.
Merujuk pada jogjaprov.go.id, virus corona dapat menular melalui droplet saluran napas penderita. Di mana droplet sendiri ialah partikel kecil yang keluar dari mulut menderita. Partikel itu mengandung kuman penyakit.
BACA JUGA :
8 Manfaat berjemur di pagi hari saat pandemi corona
Droplet bisa menempel di pakaian atau benda di sekitar penderita saat bersin dan batuk. Droplet ini memiliki sifat tak bisa bertahan lama di benda mati. Virus ini butuh inang untuk hidup.
"Virus itu analog, sama persis dengan benalu di pohon. Benalu ini tidak akan hidup di pohon yang mati, sehingga butuh sel hidup. Terkait dengan barang-barang tentu bukan sel hidup kan, sehingga akan mati. Karenanya sangat tidak memungkinkan jika menular melalui barang maupun pakaian, jadi masyarakat tidak perlu takut berlebihan," kata Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona.
Dilansir dari laman Insider, tidak mungkin orang terinfeksi melalui benda mati, termasuk dari makanan. Kecuali jika makanan itu sudah tertempeli oleh virus orang lain.
BACA JUGA :
Update corona di Indonesia 10 April 2020: 282 orang sembuh
"Ya, bisa ada risiko transfer virus jika seseorang yang membawa virus bersin ke produk (makanan) dan dalam beberapa jam kamu menyentuhnya, dan kemudian segera (kamu) memakannya. Tetapi kemungkinan ini terjadi tipis," ujar Dr. Tamika Sims, Direktur Komunikasi Teknologi Pangan di International Food Information Council, doktor dalam bidang virologi dan imunologi.
Kendati hanya kemungkinan kecil bisa tertular dari benda sekitar, namun masyarakat tetap diminta untuk selalu waspada. Berikut cara aman untuk membersihkan bahan makanan dari paparan virus corona menurut para ahli, brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Jumat (10/4).
1. Jaga jarak saat di supermarket.
foto: unsplash.com
Bahan makanan yang didapatkan dari supermarket, pusat perbelanjaan, dan lain sebagainya terdapat risiko penularan virus corona melalui droplets (cairan batuk dan bersin) yang mungkin saja tertinggal.
Dilansir dari healthline, sebuah studi di New England Journal of Medicine menemukan bahwa virus itu terdeteksi pada plastik dan stainless steel hingga 72 jam dan pada kardus hingga 24 jam.
Charlotte Baker, DrPH, MPH, asisten profesor epidemiologi di Virginia-Maryland College of Veterinary Medicine di Blacksburg, Virginia berkata ketika kamu berada di supermarket, kamu harus 'menganggap semua permukaan di mana saja telah disentuh oleh seseorang yang sakit'. Hal itu demi mengantisipasi risiko penularan corona.
Jangan lupa untuk terus menjaga jarak dengan orang lain saat di supermarket dan pusat perbelanjaan lain. Jangan sungkan meminta mereka mundur terlebih dulu.
"Jangan takut untuk meminta orang lain mundur jika mereka terlalu dekat denganmu. Atau tunggu beberapa saat untuk mengambil sesuatu jika orang lain sudah (selesai) memilih item," kata Charlotte Baker.
2. Bersihkan gerobak atau tempat belanjaan terlebih dulu.
foto: unsplash.com
Risiko terbesar yang bisa kamu peroleh ketika berbelanja ialah ketika melakukan kontak atau interaksi langsung dengan orang lain yang terinfeksi virus corona. Sebab itu bersihkan terlebih dulu gerobak atau tempat untuk menaruh belanjaan.
Sentuh saja barang-barang yang ingin kamu beli, bersihkan gerobak atau keranjang dengan tisu desinfektan, dan cuci tangan atau gunakan pembersih tangan ketika kamu selesai. untuk mengurangi potensi paparan corona bisa memilih belanja secara online, kata kata Charlotte Baker.
3. Cuci tangan sebelum mengolah makanan.
foto: pixabay.com
Kamu pasti segera ingin mengolah makanan itu jadi menu lezat untuk keluarga. Tapi mengingat adanya corona, kamu harus lebih hati-hati dalam menangani makanan yang telah kamu beli.
Elizabeth L. Andress, PhD, seorang profesor makanan dan nutrisi di Universitas Georgia, mengatakan setidaknya kamu harus mencuci tangan setelah membongkar dan menyimpan bahan makanan.
4. Tinggalkan bahan makanan di ruangan tersendiri sebelum diolah.
foto: unsplash.com
Jika kamu atau anggota keluarga di rumah memiliki risiko lebih tinggi untuk penyakit corona parah, maka kamu harus lebih waspada untuk mengolah bahan makanan apapun.
Dr. Jeffrey VanWingen, seorang dokter keluarga yang berpraktik di Grand Rapids, Michigan merekomendasikan cara aman menangani bahan makanan dari corona. Yakni tinggalkan bahan makanan tersebut di sebuah tempat sebelum kamu mengolahnya.
Lalu diamkan setidaknya 72 jam, agar memungkinkan menghilangkan virus corona. Bisa kamu letakkan di garasi, teras, atau ruangan yang ada sinar mataharinya. Cara ini dipercaya efektif setidaknya untuk menghindari kontaminasi makanan atau permukaan lain di rumah.
5. Membuang kemasan makanan sekali pakai.
foto: pixabay.com
Jika khawatir tentang kemungkinan terkontaminasi pada bahan makanan, kamu dapat mengambil langkah-langkah tambahan untuk melindungi diri. Kamu harus membersihkan semua kemasan dengan disinfektan sebelum menyimpan bahan makanan. Kamu juga dapat membuang kemasan dan memindahkan makanan ke kantong atau wadah bersih.
"Beberapa orang mungkin memilih untuk menghapus atau mencuci kaleng dan kotak makanan sebelum menyimpannya untuk mengurangi kemungkinan konten virus," kata Elizabeth L. Andress.
6. Cuci makanan setidaknya selama 20 detik.
foto: unsplash
Cuci bersih bahan makanan, buang kemasan sekali pakai sebelum menyimpan atau mengolahnya. Untuk buah-buahan dan sayuran, Jeffrey VanWingen menyarankan untuk menggosoknya setidaknya selama 20 detik dengan sabun dan air. Namun jika kamu memilih untuk menggunakan sabun dan air pada buah-buahan dan sayuran, bilas sepenuhnya dengan air bersih sebelum disimpan.
Sementara itu Elizabeth L. Andress memperingatkan, kalau makanan dapat terkontaminasi sabun saat membersihkan produk. Selain itu risikonya bisa tertelan.
7. Bersihkan peralatan dapur dan diri sendiri.
foto: unsplash.com
Setelah selesai mengatasi bahan makanan, segeralah mencuci peralatan dapur. Mulai dari meja, wastafel, pisau, permukaan lain yang tersentuh oleh bahan makanan atau tas belanjaan. Kalau sudah selesai, cuci tanganmu menggunakan sabun dengan benar. Kalau masih ragu, mandi dan segera ganti baju.