Brilio.net - Rumah yang memiliki halaman luas biasanya akan dibuat sebuah taman sebagai area penghijauan di lingkungan rumah. Adanya taman yang ditumbuhi banyak tanaman ini tentu memberikan efek sejuk dan udara yang segar ketika dihirup oleh sang pemilik rumah.
Biasanya, taman rumah akan lebih indah jika ditanami rerumputan yang tampak seperti karpet hijau yang digelar di taman. Rumput hijau yang biasanya digunakan untuk mempercantik taman adalah rumput hias. Terdapat berbagai macam rumput hias yang bisa digunakan untuk mendekorasi taman, salah satunya adalah rumput gajah mini.
BACA JUGA :
6 Jenis sukulen yang mudah dirawat pemula, indah dan antirepot
Jenis rumput taman ini merupakan varian jenis rumput gajah yang berukuran lebih kecil atau Pennisetum purpureum yang merupakan rerumputan tropis yang terdapat di Afrika. Jenis rumput ini paling banyak dipilih untuk menghiasi taman. Selain harganya yang terjangkau, perawatannya juga relatif mudah.
Hal yang membedakan dengan rumput gajah biasa adalah teksturnya yang lebih bagus dan lebih kecil. Adapun jenis rumput gajah mini, seperti rumput gajah mini variegata. Bedanya, dengan rumput gajah mini biasa hanya terletak pada warna daunnya saja. Jika rumput gajah mini biasa hanya memiliki satu warna yaitu hijau, maka jenis variegata memiliki campuran warna putih yang cukup banyak pada setiap helai daunnya.
Rumput gajah mini dipilih sebagai rumput penghias taman karena tahan terhadap pijakan kaki manusia, dan perawatannya yang terbilang cukup mudah. Jika kamu ingin mendekorasi taman dengan rumput gajah mini, kamu harus mengetahui bagaimana cara menanam rumput ini dengan benar, supaya tumbuh subur dan tak mudah kering. Berikut 7 cara menanam rumput gajah mini seperti brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (19/11).
BACA JUGA :
10 Jenis tanaman aglonema untuk hiasan rumah, perawatannya mudah
1. Siapkan peralatan berkebun.
foto: freepik.com
Sebelum memulai menanam rumput gajah mini, hal yang pertama perlu kamu lakukan adalah menyiapkan peralatan berkebun seperti garpu taman, sekop, selang taman, gunting taman, pupuk kompos dan sarung tangan supaya tangan tidak kotor saat berkebun.
2. Mulai gemburkan tanah.
foto: freepik.com
Setelah peralatan telah siap, lihatlah apakah halaman yang akan dijadikan taman dapat menerima sinar matahari secara langsung selama kurang lebih 6 jam? Hal ini dikarenakan rumput gajah mini memerlukan sinar matahari setiap hari setidaknya hingga 6 jam. Setelah dirasa halaman dapat menerima sinar matahari yang cukup, maka mulailah gemburkan tanah sedalam 6-8 inci menggunakan garpu taman atau sekop.
3. Beri pupuk kompos.
foto: freepik.com
Setelah tanah gembur, gali tanah sedalam 2 sampai 3 inci untuk memberikan pupuk kompos pada tanah. Pemberian pupuk kompos ini bertujuan untuk meningkatkan kesuburan dan drainase tanah. Kedalaman lubang tersebut harus sama dan dua kali lebih lebar dari wadah rumput gajah mini.
4. Mulai tanam rumput gajah mini.
foto: freepik.com
Tempatkan tanaman, bola akar dan semuanya, di tengah lubang. Tampung tanah di sekitarnya untuk mengisi lubang. Tanam rumput gajah mini dengan pola zig zag dan beri jarak 2 hingga 6 kaki agar rumput dapat tumbuh dengan maksimal.
5. Siram rumput yang sudah ditanam.
foto: freepik.com
Setelah tertanam rapi, siram rumput gajah mini dengan ketinggian air 1 inci di atas rumput. Cara paling baik untuk menyiram rumput gajah mini yaitu dengan menggunakan gembor atau semprotan halus yang memiliki lubang-lubang kecil. Semprotan air dengan lubang kecil dapat mencegah area rumput gajah mini tidak tergenang oleh air. Lakukan proses penyiraman sebanyak dua kali sehari, pagi dan sore hari. Namun jika turun hujan, kamu tidak perlu menyiramnya. Karena air hujan sudah sangat cukup untuk menjaga kondisi rumput gajah mini tetap subur.
6. Lakukan pemupukan kembali.
foto: freepik.com
Rumput gajah mini yang sudah ditanam selama 20 hari bisa diberi pupuk dasar seperti pupuk urea atau pupuk NPK. Selain untuk mencukupi nutrisi rumput gajah mini, pemupukan ini juga akan menunjang pertumbuhan rumput. Dengan pemberian pupuk, pertumbuhan rumput kembali terpacu dengan optimal. Selain itu kamu juga dapat menambahkan unsur hara supaya rumput tidak layu.
7. Cegah hama dan gulma.
foto: freepik.com
Sama seperti tanaman hias lainnya, pastikan di sekitar tumbuhnya rumput gajah mini tak ada hama atau gulma yang tumbuh. Gulma merupakan tumbuhan yang tumbuh pada areal yang tidak dikehendaki karena dapat merebut nutrisi dari tanaman utama yaitu rumput gajah mini. Tumbuhnya gulma dikhawatirkan dapat menyerap air serta nutrisi yang seharusnya diserap oleh rumput gajah mini. Jika ada gulma yang tumbuh, maka segeralah mencabut gulma sampai ke akarnya supaya tak lagi tumbuh dan mengganggu nutrisi rumput gajah mini.
Untuk mencegah hama, kamu bisa menyemprotkan pestisida ke area taman supaya rumput gajah mini terhindar dari penyakit yang bisa membuatnya busuk atau bahkan mati.