Brilio.net - Jenis kelamin sebenarnya bukan perkara serius bagi pasangan orangtua saat memiliki anak karena yang utama adalah kesehatannya. Laki-laki maupun perempuan pasti akan disambut dengan kegembiraan.
Meskipun demikian tetap ada pasangan yang sebelum hamil mengharapkan akan mendapat keturunan dengan jenis kelamin tertentu, misalnya laki-laki karena sudah punya anak perempuan atau sebaliknya. Tentu ini hal wajar.
BACA JUGA :
12 Cara mengatasi sakit kepala saat hamil, aman dan mudah
Nah, untuk mendapatkan anak dengan jenis kelami tertentu ini sebenarnya bisa diupayakan sejak sebelum kehamilan. Kali ini brilio.net akan mengulas tentang cara mendapatkan anak laki-laki.
Dikutip dari merdeka.com, Rabu (27/11), menurut dokter Boyke Dian Nugraha, menentukan jenis kelamin anak bisa diupayakan sesuai keinginan sebelum masa pembuahan. Untuk anak laki-laki bentuk sperma yang dikeluarkan dari calon ayah biasanya cenderung kecil dan gesit serta menyukai suasana basa. Untuk itu, jika ingin mendapatkan anak laki-laki bisa mengatur suasana rahim menjadi basa.
Biasanyatiga bulan sebelum pembuahan kondisi ini bisa diatur dengan berbagai cara, seperti mengatur pola makan. Meski tidak menjamin berhasil 100%, namun kebanyakan orang berhasil menggunakan metode ini.
BACA JUGA :
Penyebab kaki bengkak saat hamil dan cara mengatasinya
Berikut ulasan beberapa cara mendapatkan anak laki-laki:
1. Mengatur pola makan
foto: istimewa
Untuk mendukung suasana rahim yang bersifat basa, calon ibu di anjurkan untuk makan makanan yang bersifat basa selama 3 bulan sebelum masa pembuahan.
Penelitian dari Proceedings of the Royal Society B tahun 2008 mengatakan jika wanita yang mengonsumsi lebih bayak kalori sebelum masa pembuahan mempunyai peluang yang lebih tinggi untuk bisa hamil anak laki-laki.
Kondisi tubuh wanita yang cenderung asam mampu membunuh sperma anak laki-laki yang hanya mampu bertahan sekitar 48 jam saja di dalam rahim. Untuk itu, untuk menjaga suasana tubuh tetap basa bisa dilakukan dengan mengonsumsi beberapa makanan seperti:
- Jeruk dan tomat, vitamin C dapat menjaga ph yang tepat untuk menentukan hamil anak laki-laki.
- Jamur, mengandung vitamin D yang dapat menjaga kesehatan sperma
- Pisang, potasium yang tinggi dan kalium bisa membantu sperma bertahan di dalam rahim
- Seafood, mengandung mineral zinc yang dapat membantu meningkatkan jumlah sperma pria secara luar biasa.
- Makanan asin, ikan asin, daging, kerupuk dan makanan asin lainnya memiliki kadar natrium dan kalium yang seimbang. Ini dapat meningkatkan peluang untuk memiliki anak laki-laki. Makanan ini lebih baik banyak di konsumsi untuk calon ayah
- Untuk calon ibu perbanyak makan buah dan sayur di banding daging-dagingan. Perbanyak konsumsi jagung manis, roti, brokoli, paprika, alpukat, almond, kelapa muda, tahu, kacang hijau, kacang panjang, bayam, dan ikan.
2. Berhubungan seks tepat pada masa subur
Hal ini dikarenakan sifat sel sperma Y, memiliki bentuk yang lebih kecil dan gesit tetapi hanya mampu bertahan paling lama 48 jam dalam rahim. Hal ini bisa dikatakan meningkatkan kemungkinan hamil anak laki-laki, karena sperma Y akan mengungguli kecepatan sperma X untuk bertemu dan dibuahi oleh sel telur.
3. Posisi bercinta
foto: istimewa
Ada beberapa posisi seks dan penetrasi yang bisa membantu mendapatkan anak laki-laki. Posisi seks dengan sudut penetrasi yang dalam dapat mengurangi jarak yang ditempuh sperma anak laki-laki untuk berenang lebih cepat tanpa harus melewati bagian luar vagina yang bersifat asam.
Dengan penetrasi yang dalam, sperma laki-laki akan lebih cepat untuk mencapai sel telur. Posisi yang bisa di lakukan misal doggy style, woman on top, atau posisi duduk.
4. Orgasme
foto: istimewa
Untuk mendapatkan anak laki-laki, wanita wajib mengalami orgasme saat berhubungan intim. Dengan orgasme, akan meningkatkan kandungan alkalin dalam vagina dan memicu produksi cairan vagina menjadi basa yang menguntungkan sperma Y agar lebih leluasa masuk ke sel telur. Orgasme pada wanita juga memudahkan gerak sperma menuju serviks.
5. Usahakan minum kopi untuk pria
foto: istimewa
Beberapa dokter menganjurkan untuk pria atau calon ayah, meminum secangkir kopi sebelum melakukan hubungan intim. Hal ini dikarenakan dapat memberikan dorongan ekstra pada sperma Y. Mereka akan lebih gesit untuk melakukan penetrasi di dinding rahim sehingga dapat bertahan lebih lama untuk membuahi sel telur.
6. Hindari produk susu
foto: istimewa
Untuk calon ibu hindari konsumsi makanan atau minuman yang mengandung susu seperti yoghurt, keju, cokelat dan lainnya.
7. Jangan pakai baju ketat
Sperma Y biasanya tidak tahan dengan suhu yang panas, maka dari itu di sarankan untuk calon ayah memakai pakaian yang nyaman dan tidak ketat. Agar area gential dapat terjaga dengan suhu yang dingin.