1. Home
  2. »
  3. Wow!
25 September 2019 07:05

7 Cara untuk menyampaikan pendapat di kantor agar didengar

Cara berkomunikasi dengan rekan kerja jadi poin penting dalam menjalin relasi. Nur Luthfiana Hardian
foto: freepik

Brilio.net - Sebagai karyawan, komunikasi dengan rekan kerja dan atasan jadi hal penting. Kemampuan berinteraksi ini memudahkan seseorang dalam mencapai tujuan dalam bekerja. Karyawan dalam sebuah perusahaan dituntut untuk bisa membangun komunikasi dengan baik.

Dalam sebuah rapat dan diskusi bersama klien, rekan, dan atasan, karyawan harus bisa mengemukakan pendapatnya dengan baik. Saat diskusi bersama, perbedaan pendapat terkadang muncul. Hal itu wajar dan lumrah terjadi.

Perbedaan pendapat yang terjadi membuat manusia belajar untuk bermusyawarah hingga mencapai kemufakatan. Jangan membuat perbedaan pendapat itu menjadi salah satu alasan takut dalam menyampaikan pendapat.

Berbicara mengenai cara menyampaikan pendapat, ternyata hal itu bukanlah persoalan mudah. Sering kali orang merasa minder sebelum mengutarakan opininya. Mereka ragu pendapatnya tak bisa diterima dan disetujui oleh rekan kerja maupun atasan. Menyampaikan pendapat sendiri ternyata membutuhkan teknik.

Nah, berikut beberapa cara cerdas agar kamu bisa menyampaikan pendapat dengan baik di kantor seperti rangkuman brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (24/9).

1. Percaya diri.

BACA JUGA :
8 Pertanyaan cerdas yang mesti diajukan ke HRD usai wawancara kerja


foto: freepik.com

Modal utama dalam menyampaikan pendapat adalah rasa percaya diri. Sebagus dan sebrilian ide yang akan disampaikan, kalau kamu tidak percaya diri maka semua itu nggak maksimal. Kamu akan terlihat tidak yakin dan justru mengundang ketidakpercayaan.

Jangan pernah merasa ragu kalau kamu tahu itu memang ide yang tepat. Buat orang lain terkesima dengan gaya bicaramu.

2. Pembahasan sesuai masalah.

BACA JUGA :
7 Kesalahan mengelola keuangan yang tak disadari tapi sering dilakukan

foto: freepik.com

Pastikan kamu mengutarakan pendapat di saat yang tepat atau sesuai dengan masalah. Fokuskan pikiran pada kasus yang sedang dibahas di kantor. Jangan pernah menyeletuk saat suasana sedang tegang atau serius, hal itu dapat membuat jelek citra dirimu di hadapan orang lain. Jangan lupa perkuat pendapat dengan fakta yang ada.

3. Gunakan kata-kata konkret.

foto: freepik.com

Semakin konkret pikiran, semakin jelas ucapan, dan semakin banyak orang, maka orang akan mendengarkan dan memahami apa yang kamu ucapkan.

Cobalah untuk tidak menggunakan kata-kata absolut seperti "selalu" atau "tidak pernah". Pendapatmu akan lebih persuasif jika kamu lebih spesifik. Maka orang yang mendengarmu akan merasa tergugah untuk menyetujuinya.

4. Bicaralah secara tegas.

foto: freepik.com

Tegas tidak sama dengan keras. Namun jika kamu dituntut untuk berbicara secara keras, maka hal itu tidak masalah. Saat kamu memiliki pendapat, katakan dengan tegas.

Milikilah atau fokuskan pikiranmu. Pikiran yang fokus dan terarah dapat membantu memancarkan kepercayaan diri dan membuat kata-kata seolah berbicara sendiri.

5. Ajak orang lain berinteraksi.

foto: freepik.com

Tak ada salahnya kamu mengajukan pertanyaan pada orang lain. Bawa orang lain masuk ke pembicaraanmu. Saat kamu mengemukakan pendapat, jangan seperti orang berpidato. Berdiskusilah, tanyakan, "apa pendapatmu?" dan "bagaimana menurutmu?" misalnya.

Buat dirimu sefleksibel mungkin. Buat dialog yang menunjukkan kalau kamu tertarik pada ide orang lain dan biarkan mereka tahu bahwa mereka juga didengar.

6. Jangan memotong pembicaraan orang lain.

foto: freepik.com

Tunjukkan sikap sopan santun terhadap sesama. Jangan menganggap remeh orang lain. Ketika kamu ingin didengar dan dihargai, cobalah untuk menjadi pendengar yang baik untuk orang lain.

Meskipun kamu tidak setuju dengan pendapatnya, tetap dengarkan. Setelah ia selesai bicara atau saat diberikan kesempatan bicara, baru lah ucapkan pendapatmu.

7. Berbicara sambil menatap orang lain.

foto: pixabay.com

Lakukan kontak mata saat kamu berbicara dan mendengarkan. Putar tubuhmu apabila orang lain ada di arah yang berbeda. Saat berbicara sambil melihat mata lawa bicara, itu menunjukkan kamu punya kepercayaan diri tinggi.

Jangan lupa gunakan bahasa atau gerak tubuh sebagai cara lain untuk menunjukkan kamu berpikiran terbuka. Ketika orang melihat pikiranmu terbuka, mereka akan mempercayaimu.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags