1. Home
  2. »
  3. Wow!
5 April 2019 06:07

7 Kota ini sudah melarang warganya gunakan mobil, biar go green

Jadi jangan heran kalau di tiap penjuru kamu kerap melihat banyak masyarakat bersepeda dan menunggu angkutan umum di pinggir jalan. Yusuf Harfi

Brilio.net - Mobil merupakan kendaraan yang berkontribusi besar dalam terjadinya polusi udara di perkotaan. Kurang lebih 20 persen emisi karbon dioksida penyebab polusi udara berasal dari mobil.

Polusi udara tentu tidak bisa didiamkan. Selain mengganggu aktivitas manusia, polusi udara membawa efek tidak baik untuk kesehatan. Beragam pun cara dilakukan suatu pemerintah untuk menekan tingkat polusi udara di wilayahnya, mulai dari memberikan imbauan gaya hidup go green, hingga membuat peraturan yang sifatnya memaksa.

Peraturan dinilai efektif karena mau tidak mau masyarakat harus mematuhinya, jika tidak sanksi atau hukuman siap menanti. Tentu saja peraturan larangan penggunaan tidak bisa seenaknya diberlakukan. Banyak hal yang harus disiapkan sebelum larangan penggunaan mobil diberlakukan, misalnya kesiapan transportasi publik.

Lantas mana saja kota di dunia yang sudah berani mengambil langkah tersebut?

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (5/4), berikut 7 kota di dunia yang sudah melarang warganya menggunakan mobil.


1. Ghent, Belgia.

BACA JUGA :
8 Cara bijak agar kamu bisa menghemat air tiap hari, wajib dilakukan!


foto: shutterstock.com


Ghent, kota terbesar ketiga di Belgia telah memberlakukan larangan penggunaan mobil secara penuh di pusat kota sejak tahun 1996. Pada awalnya, wali kota setempat memberlakukan larangan tersebut di kawasan kota seluas 35 hektar.

Kawasan tersebut akhirnya menjadi kawasan pejalan kaki hingga kini. Tidak heran jika Ghent menjadi rujukan kota-kota lain di dunia dalam pengembangan kawasan kota tanpa mobil.


2. Oslo, Norwegia.

BACA JUGA :
12 Foto udara dampak limbah industri ini indah tapi mengerikan

foto: shutterstock.com


Mulai awal 2019, pusat kota Oslo, Norwegia secara resmi tidak memiliki tempat parkir. Hal itu merupakan tindak lanjut dari peraturan larangan penggunaan mobil di pusat kota sebagai upaya Oslo bebas dari karbon dioksida pada 2030.

Ibu kota Norwegia itu pun memberi akses penuh kepada para pejalan kaki. Dari segi infrastruktur, jalan yang awalnya diperuntukkan untuk mobil sudah dirancang ulang untuk pejalan kaki.

Selain itu, akses angkutan umum juga diperbaiki. Jadi jangan heran kalau di sana, kamu bakal lebih sering mendengar bunyi bel sepeda daripada bunyi mesin mobil.


3. Hamburg, Jerman.

foto: flickr.com


Hamburg, kota di Jerman yang berpenduduk sekitar 1,8 juta orang itu juga telah memberlakukan larangan penggunaan mobil di pusat kota. Peraturan tersebut merupakan salah satu langkah Hamburg dalam proses merancang ulang pusat kotanya menjadi ramah pejalan kaki dan pesepeda.

Untuk menghubungkan akses dari pusat bisnis dan area publik, dibangunlah taman-taman yang terhubung antar tempat. Masyarakat setempat maupun turis pun sangat dimanjakan berjalan kaki dengan nyaman.


4. Madrid, Spanyol.

foto: shutterstock.com


Kota Madrid, Spanyol memulai komitmen menciptakan kota dengan emisi rendah pada November 2018 lalu. Berbagai kebijakan ramah lingkungan mulai diterapkan sejak saat itu.

Selain melarang penggunaan mobil, Madrid juga melarang semua non-penduduk mengemudi di Madrid. Penggunaan mobil sangat dibatasi, parkirnya pun juga disediakan khusus.

Kini, kendaraan berbahan bensin sudah mulai dilarang mengaspal di jalanan Kota Madrid. Pada 2025, Madrid menargetkan bebas dari mobil berbahan bensin dan digantikan mobil listrik sepenuhnya.


5. Paris, Prancis.

foto: shutterstock.com


Paris telah lama memberlakukan kawasan bebas mobil pada jam-jam tertentu. Kini, ibu kota Prancis itu mulai memberlakukan larangan penuh penggunaan mobil di pusat kota.

Sebelumnya, kendaraan buatan sebelum tahun 1997 telah dilarang digunakan di jalanan Paris. Seiring pelarangan penggunaan mobil di Paris disambut, pemerintah kota Paris pun menambah dua kali lipat jalur sepeda di sepanjang jalanan kota.


6. Mexico City.

foto: flickr.com


Mexico City memang dikenal sebagai kota yang memiliki tingkat polusi udara yang cukup tinggi. Menanggapi hal itu, ibu kota Meksiko itu mulai menerapkan larangan penggunaan mobil di pusat kota secara bertahap.

Mulai April 2016, peraturan itu melarang mobil di pusat kota selama dua hari dalam satu minggu. Masyarakat tumpah ruah melakukan aktivitas di jalanan ketika larangan mobil diberlakukan.


7. Jakarta, Indonesia.

foto: liputan6.com


Jakarta sebagai Ibu Kota Republik Indonesia juga menghadapi permasalahan yang sama dengan kota-kota besar di dunia. Tingkat polusi udara di Jakarta bahkan salah satu yang terburuk di dunia.

Mei 2002, untuk pertama kalinya, Jakarta memberlakukan larangan penggunaan mobil di pusat kota setiap minggu pagi selama enam jam atau yang dikenal dengan hari bebas kendaraan bermotor (car free day alias CFD).

Selama CFD, warga setempat memanfaatkannya dengan melakukan aktivitas seperti olahraga di pagi hari. Meskipun demikian, kebijakan tersebut dinilai belum dapat mengurangi tingkat polusi udara di Jakarta secara signifikan sebab belum didukung dengan kebijakan lain yang ramah lingkungan.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags