1. Home
  2. »
  3. Wow!
19 Agustus 2017 13:54

7 Momen kerja sama ini menyentuh banget, jadi inspirasimu nih

Hidupkan kembali semangat gotong royong.
+
foto: Facebook Dery Hermanda

Brilio.net - Kamu pasti pernah dapat pelajaran sekolah yang menyatakan bahwa manusia merupakan makhluk Zoon Politicon, yang dilontarkan Aristoteles, ahli filsafat Yunani. Zoon Politicon ini menunjukkan bahwa manusia selain sebagai makhluk individu, juga termasuk makhluk sosial. Manusia butuh orang lain untuk mewujudkan keinginannya atau memenuhi kebutuhannya. Dengan kata lain, manusia butuh saling bahu-membahu dengan orang lain.

Banyak manfaat saat kita mau bekerja sama dengan orang lain. Bukan cuma manfaat untuk diri sendiri, melainkan juga untuk kepentingan orang lain tersebut, termasuk pula kepentingan bersama. Persis seperti slogan Hari Ulang Tahun ke-72 Republik Indonesia tahun ini, yakni Indonesia Kerja Bersama, Sobat Brilio. Slogan ini memberi semangat kita semua untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong guna Indonesia lebih baik dan luar biasa hebat dalam berbagai bidang.

Nah, kali ini brilio.net telah menghimpun dari berbagai sumber, Sabtu (19/8), beberapa potret semangat kerja sama rakyat Indonesia dalam berbagai kesempatan. Cek, yuk!

1. Pasukan pengibar bendara (paskibra) yang kudu rela kehujanan dan becek-becekan demi melaksanakan tugas.

BACA JUGA :
Mbah Sadiyo, pemulung penambal jalan

foto: Facebook Dery Hermanda

Pemuda dan pemudi dari Tanah Borneo, tepatnya Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur ini harus rela hujan-hujanan dan baju kotor saat melaksanakan tugas mereka dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan pada Kamis (17/8) kemarin.

Foto-foto mereka yang diunggah pemilik akun Facebook Dery Hermanda ini pun langsung viral di media sosial. Hal ini menunjukkan, meski dalam kondisi cuaca yang buruk, paskibra ini tetap berkomitmen menjaga kekompakan sampai upacara selesai.

2. Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) makan mi di tengah kabut asap.

BACA JUGA :
Kelihatannya sepele, 10 hal ini bikin kamu dielu-elukan jadi pahlawan

foto: merdeka.com

Momen satu ini viral pada tahun 2015. Kala itu, kebakaran hutan dan lahan hebat terjadi di Sumatera, tepatnya di Riau, dan beberapa titik di Kalimantan. Akibatnya menimbulkan kepungan kabut asap di banyak daerah, bahkan negeri tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

Nah, saat terjadinya kepungan kabut asap selama berhari-hari bahkan bulan tersebut, beredar foto dua orang TNI tengah duduk beristirahat dan salah satunya menyodorkan mi instan kepada rekan yang duduk di sampingnya.

Foto ini mengetuk hati banyak orang. Meski tidak diketahui identitas anggota TNI ini dan berlokasi di Sumatera atau Kalimantan, potret mereka menunjukkan bagaimana TNI bersedia membela dan melindungi negara, termasuk dalam wujud membantu warga untuk mengatasi kabut asap yang benar-benar meresahkan bangsa Indonesia. Selain itu, potret ini menunjukkan nilai bahu-membahu antar elemen masyarakat Indonesia, terkhusus juga dalam kesatuan TNI sendiri, dipegang teguh.

3. Kerja sama polisi dengan warga membangun masjid.

foto: brilio.net

Kabar anggota kepolisian melakukan aksi sosial bukan kali pertama. Banyak polisi Indonesia yang melakukan kebaikan. Salah satunya adalah Brigadir Nur Ali Suwandi, anggota Provost Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pria satu ini terlibat aksi sosial dengan ikut membangun masjid di beberapa daerah. Salah satunya yang pertama kali di Desa Pulo, Nganjuk, Jawa Timur pada 2013. Sampai saat ini, sudah ada enam masjid yang dia bangun, lima masjid dibangun sendiri tanpa panitia, dan satu masjid dikerjakan bersama masyarakat setempat. Masjid-masjid itu diserahkan kepada warga masyarakat setempat untuk dijadikan tempat ibadah. Dia pula yang membantu untuk mencarikan dana guna membangun masjid.

Kebaikan Brigadir Ali ini mendapat sambutan gembira warga. Bahkan warga bernama Humaidi, seorang pemilik lahan rela mewakafkan tanahnya untuk tempat didirikannya masjid. Hal ini mengingat lokasi masjid jauh dari pemukiman warga tempat dia tinggal. Bukan hanya warga, kalangan ulama, bahkan teman seprofesi polisi juga mendukung langkah Birgadir Ali, bahkan mereka menjadi donatur bagi aksi sosial Brigadir Ali.

4. Gotong royong pindahan rumah Suku Bugis.

foto: Irsyam Syam

Salah satu bukti semangat gotong royong yang masih berlangsung di Tanah Air kita adalah kebudayaan gotong royong pindahan rumah yang dilakukan masyarakat Suku Bugis.

Bagi rakyat Bugis, rumah bukan sekadar tempat tinggal, melainkan juga tempat yang memiliki makna filosofis tersendiri. Struktur bangunannya yang terdiri dari tiga bagian, merupakan pengejawantahan keyakinan mereka bahwa alam semesta ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu alam atas (botting langi), alam tengah (alang tenga), dan alam bawah (peretiwi). Struktur bangunan rumah panggung Bugis tersebut yaitu bagian atas (rakkeang), bagian tengah (ale bola), dan bagian bawah atau kolong (awa bola).

Nah, keunikan rumah ini, ternyata bangunannya merupakan bangunan lepas-pasang dan bisa dipindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain. Tradisi memindahkan rumah ini disebut Mappalette Bola. Sistemnya ada yang didorong (saat posisi rumah baru berdekatan dengan posisi rumah lama) atau diangkat (saat posisi rumah baru agak jauh dari posisi rumah lama). Tradisi Mappalette Bola ini biasanya dilakukan saat tanah lokasi rumah lama sudah terjual sehingga mereka butuh lokasi baru untuk tinggal.

Momen inilah yang menunjukkan nilai gotong royong sebetulnya masih hidup di masyarakat Indonesia. Dan, ini berdampak pada kerukunan kehidupan sehari-hari.

5. Warga gotong royong bangun jembatan supaya anak sekolah bisa menyeberang.

foto: kaltaraonline.co.id

Bukti lain semangat bahu-membahu masyarakat Indonesia tercermin dari gotong royong warga Bulu Perindu, Kelurahan Tanjung Selor Ilir, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Mereka bekerja sama membangun jembatan secara swadaya untuk kepentingan warga menyeberangi sungai, terutama untuk anak sekolah, mulai awal Juli 2017 lalu.

Dana yang diperoleh merupakan sumbangan dari warga dari empat RT yang ada di Buluh Perindu dan satu RT yang berada di Kampung Arab, mengingat kedua kampung inilah yang membutuhkan akses jembatan tersebut. Sampai pada awal terealisasinya pembangunan dimulai, dana yang terkumpul sementara adalah Rp 3,5 juta. Dana tersebut digunakan untuk bahan bakar minyak (BBM) untuk pengambilan kayu yang akan dijadikan tiang jembatan.

6. Warga bareng-bareng angkat motor di Sulawesi Tengah.

foto: Mahasiswa KKN Untad

Masih sama seperti warga di Bulu Perindu, kali ini warga di Desa Labuan Lumbubaka, Labuan, Donggala, Sulawesi Selatan juga kesulitan akses ke daerah lain akibat tidak adanya jembatan. Pada pertengah Juni 2017 kemarin, desa ini dilanda banjir sehingga warga sulit keluar masuk desa. Hal ini berdampak pada terhambatnya pemenuhan kebutuhan warga, aktivitas warga menjual hasil panen keluar dari desa, dan masih banyak lagi.

Nah, mengingat belum terealisasinya pengajuan jembatan oleh pemerintah setempat saat itu, warga harus tolong menolong dalam membantu akses warga lain. Salah satunya dalam foto di atas. Warga membantu mengangkat motor warga lain yang ingin menyeberang di tengah air sungai yang banjir.

7. TNI-warga perbaiki jembatan.

foto: kodam17cenderawasih.mil.id

Kali ini anggota TNI, tepatnya Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1712-02/Pantai Timur tengah mengajak gotong royong masyarakat Kampung Betaf 2 memperbaiki salah satu jembatan penghubung Kabupaten Jayapura dengan Kabupaten Sarmi, Papua pada Mei 2017 lalu. Kegiatan ini bertujuan supaya roda perekonomian kedua kabupaten dapat terus berjalan. Jembatan yang diperbaiki kendati bukan jembatan permanen, alias dari kayu, namun diharapkan dengan perbaikan tersebut bisa memperlancar aktivitas sehari-hari warga.

Nah, tujuh momen di atas semakin membuka mata kita bahwa gotong royong mampu meringankan beban diri sendiri maupun orang lain, menunjukkan kekompakan, menunjukkan nilai luhur bangsa Indonesia yang telah ada sejak dulu, bahkan memberikan manfaat bagi kepentingan bersama. Semangat inilah yang ingin ditularkan oleh GRAB dengan #GrabKerjaSama, guys.

GRAB ngajakin kamu semua untuk menunjukkan bahwa hal-hal luar biasa bisa terwujud dengan adanya kerja sama. Seperti dalam video berikut ini.

Nah, tunggu apa lagi, guys? Kamu juga bisa nunjukkin semangat kerja sama bisa membuat hal luar biasa demi Indonesia tercinta terwujud. Jadi, apa bentuk kerja sama yang udah kamu lakukan hari ini? Share, yuk!

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags