Brilio.net - Kini pengobatan secara herbal menggunakan tanaman obat tengah digemari masyarakat. Selain mengobati penyakit ringan hingga berat, tanaman obat ini dinilai murah dan mudah ditemukan. Apalagi juga mudah ditanam sendiri di rumah.
Sesuai dengan namanya, tanaman obat adalah jenis yang sebagian atau seluruh isi tanaman tersebut, seperti daun, batang, buah, umbi, hingga akar digunakan sebagai obat. Salah satunya tanaman obat jenis rimpang paling banyak digunakan. Rimpang atau rhizoma adalah modifikasi batang tumbuhan yang tumbuhnya menjalar di bawah permukaan tanah dan dapat menghasilkan tunas serta akar baru dari ruas-ruasnya.
BACA JUGA :
6 Tanaman obat ambeien yang ampuh dan mudah dibudidayakan
Rimpang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan juga kecantikan. Macam-macam tanaman obat jenis rimpang bahkan sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu. Penasaran tanaman apa saja? Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Jumat (29/1), 7 tanaman obat jenis rimpang beserta manfaatnya.
1. Lengkuas.
foto: freepik.com
BACA JUGA :
7 Tanaman obat asam urat dan cara menggunakannya
Rimpang yang satu ini memiliki kulit yang kasar beruas, serta daging yang keras dan berserat. Lengkuas juga kerap dijadikan sebagai obat tradisional yang bisa menyembuhkan beberapa jenis penyakit. Hal ini dikarenakan mengandung galangin, beta-sitosterol, quercetin, alpin, dan flavonoid lainnya yang baik untuk tubuh. Selain itu, rempah ini juga mengandung vitamin A, vitamin C, zat besi, serat makanan, dan karbohidrat yang baik.
Manfaatnya pun sangat beragam, yakni dapat mengatasi rematik. Tak hanya itu lengkuas juga dapat meningkatkan kesehatan otak seseorang. Hal ini dikarenakan kandungan antioksidan yang terdapat di dalamnya. Dilansir dari conserve-energy-future.com, dalam penelitian in vivo yang diterbitkan di Cosmetics and Toiletries, para ilmuwan menyatakan bahwa ekstrak lengkuas meningkatkan produksi asam hialuronat. Sehingga jika digunakan secara rutin dapat menghilangkan kerutan di wajah.
2. Kunyit.
foto: freepik.com
Kunyit biasanya dimanfaatkan sebagai pewarna makanan dan juga untuk jamu. Ramuan ini cukup populer sebagai minuman yang menyehatkan untuk tubuh. Dilansir dari healthline, kunyit merupakan suplemen nutrisi yang paling efektif. Kandungan senyawa pada kunyit sama dengan obat. Senyawa utama pada kunyit disebut curcuminoids atau nama lainnya kurkumin. Senyawa inilah yang merupakan bahan aktif utama yang memiliki antiinflamasi kuat dan antioksidan sangat kuat. Banyak orang kemudian menggunakan kunyit sebagai obat dengan dosis 1 gram sehari.
Manfaat yang dapat kamu peroleh dari kunyit ini sangatlah beragam. Salah satunya untuk kesehatan adalah mampu meredakan radang sendi. Kunyit tak hanya mampu mengobati penyakit tubuh dari dalam, tapi juga untuk bagian kulit luar. Kunyit mengandung antiseptik dan antibakteri yang cocok jadi obat penawar luka.
3. Temulawak.
foto: freepik.com
Tumbuhan rimpang asli Indonesia ini dikenal dengan beberapa nama, antara lain Curcuma, Curcuma de Java, Curcuma Javanais, dan masih banyak lagi. Temulawak memiliki bentuk yang hampir sama dengan kunyit, namun dari segi rasa dan aroma berbeda. Temulawak memiliki kandungan utama yakni kurkumin, protein, karbohidrat, dan berbagai mineral seperti mangan, besi, kalium, natrium dan magnesium. Berkat semua senyawa tersebut, temulawak banyak diambil manfaatnya untuk kesehatan di antaranya mengatasi masalah pencernaan, mengobati kanker dan sebagai obat antiradang.
4. Jahe.
foto: freepik.com
Jenis tanaman herbal satu ini telah dimanfaatkan untuk berbagai masalah kesehatan. Jahe memiliki kandungan yang bersifat sebagai antiinflamasi, antibakteri dan antioksidan yang baik untuk mengobati berbagai macam penyakit, meningkatkan sistem imunitas tubuh dan merawat kecantikan kulit. Selain itu jahe dipercaya bisa membantu melancarkan sistem pencernaan, sehingga terhindar dari penyakit kembung, sembelit dan asam lambung yang sering menyerang sistem pencernaan.
5. Kencur.
foto: Instagram/@kebun_ugie
Namun selain digunakan untuk bumbu, tanaman yang memiliki nama latin Kaempferia galanga ini juga digunakan sebagai obat tradisional. Diketahui kencur kaya akan kandungan minyak atsiri dan senyawa alkaloid yang berkhasiat sebagai obat. Kandungan senyawa itu di antaranya berupa unsur mineral 13,73 persen, zat tepung atau pati 4,14 persen, dan minyak atsiri sekitar 0,02 persen. Kencur memiliki sifat menghangatkan yang cocok bagi penderita flu atau sakit perut. Tak kalah penting, kencur juga dapat mencegah kanker lambung.
6. Bangle.
foto: Instagram/@matasamuiusa
Meski tak sebegitu sepopuler seperti jahe dan kencur, namun ternyata bangle memiliki khasiat yang sangat beragam bagi tubuh. Rimpang bangle mengandung minyak atsiri dan bahan lain seperti amilum, resin, dan tanin. Bangle biasa digunakan untuk jamu atau obat tradisional. Di antaranya manfaat bangle bagi kesehatan, yaitu sebagai obat demam, obat sakit perut, sakit kepala, obat sakit kuning, obat rematik, obat cacingan, melancarkan BAB, antioksidan, meningkatkan nafsu makan.
7. Temugiring.
foto: Instagram/@tanamanobatherbalsulawesi
Temugiring termasuk tanaman rimpang yang dikenal di Jawa dengan nama daerah temugiring atau temureng. Kandungan bahan aktif yang terdapat dalam temugiring antara lain, minyak atsiri, amilum, damar, flavonoida, tanin, zat pahit dan senyawa kurkumin yang dapat memberi warna kuning. Manfaatnya sebagai obat untuk obat penenang, peluruh cacing, kulit terkelupas, mendinginkan badan, membersihkan darah, disentri, penyakit kulit, bau badan, dan bahan kosmetik.