Brilio.net - Belajar sesuatu bisa dengan banyak cara dan media. Terkadang apa yang nggak kita dapatkan selama di sekolah dulu, bisa jadi kita temukan dan sadari saat ini. Hal ini bikin kita bergumam, "Oh, ternyata ada cara kayak gini, ya?"
Nah, kali ini ada beberapa trik belajar yang bisa jadi belum banyak diketahui orang, termasuk kamu. Trik-trik ini bisa mempermudah kita atau generasi muda kita untuk memahami pelajaran.
Memangnya apa aja sih? Yuk, cek penjelasannya berikut ini sebagaimana dilansir brilio.net dari laman Brightside, Jumat (22/9).
1. Menentukan jumlah hari dalam satu bulan.
BACA JUGA :
Tebak-tebakan Matematika ini bisa ungkap usiamu, hayo ketahuan tua deh
foto: Roman Zakharchenko
Caranya kepalkan kedua tangan seperti gambar di atas. Tandai dari sebelah kiri, Januari pada tonjolan tulang punggung jarimu, Februari lekukan berikutnya, Maret tonjolan setelah lekukan jari pertama, dan begitu seterusnya.
Nah, untuk menentukan jumlah harinya, yuk perhatikan gambar berikut.
BACA JUGA :
Uji IQ sekaligus konsentrasi, ada berapa jumlah kotak pada gambar ini?
foto: Roman Zakharchenko
Setiap tonjolan tulang jarimu itu berarti jumlahnya 31. Seperti Januari, Maret, Mei, dan seterusnya. Sedangkan lekukan yang memisahkan jari satu dengan yang lain menunjukkan jumlah hari yang lebih sedikit, yakni 28/29 (khusus Februari), sedangkan 30 untuk bulan seperti April, Juni, dan seterusnya.
2. Mengetahui fase bulan.
foto: Roman Zakharchenko
Untuk menentukan fase bulan, kamu bisa menggunakan bentuk huruf D, O, dan C. Bulan purnama berbentuk O, kuarter pertama adalah D, dan yang ketiga adalah berbentuk C.
3. Belajar angka Romawi.
foto: Roman Zakharchenko
Kamu bisa memanfaatkan teknik kalimat "y Dear at Loves tra Vitamins Intensely" untuk menghafalkan angka Romawi. Pada gambar di atas menunjukkan huruf awal setiap kata dari "y Dear at Loves tra Vitamins Intensely" mewakili angka Romawi, yakni M (1.000), D (500), C (100), L (50), X (10), V (5), I (1). Mudah, kan?
4. Mengecek kualitas baterai.
foto: Roman Zakharchenko
Kamu yang pengen ngecek bateraimu masih bisa dipakai apa nggak, cukup mengetesnya dengan mencoba mengangkat dua baterai bersamaan. Kamu angkat setinggi 1-2 cm di atas meja. Lantas jatuhkan dan lihat posisinya. Baterai yang memantul dan jatuh berarti baterai tersebut kosong, yang artinya nggak lagi bisa digunakan.
5. Perhitungan perkalian.
foto: Roman Zakharchenko
Perkalian untuk angka di atas 5 terkadang bikin bingung. Nah, ada cara jitu yang mempermudah kamu belajar, lho.
Cara pertama, sekarang coba angkat kedua telapak tanganmu menghadap ke arahmu. Lantas terapkan angka 6 ada di posisi jari kelingking. Lantas, semakin ke arah jempol, menunjukkan angkat 7, 8, 9, dan 10, persis seperti pada gambar di atas.
Lalu kita coba ambil contoh 7x8. Kamu tempelkan jari kedua yang mewakili angka 7 di tangan kiri, dan jari ketiga mewakili angka 8 di tangan kanan.
Nah, cara menemukan jawabannya adalah jumlah jari di bawah beserta jari yang ditempelkan tadi dihitung. Berarti berjumlah 5. Sementara itu, jumlah jari di posisi atas tangan kiri dikalikan dengan tangan kanan, yaitu 3x2 yang berarti 6. Dari sini kita tinggal menulis 56. Dan ya, 7x8=56.
Cara kedua, kamu bisa terapkan seperti gambar di bawah ini. Namun trik ini hanya untuk perkalian dengan angka 9.
foto: Roman Zakharchenko
Kamu cukup membuka kedua telapak tanganmu. Tandai setiap jari dengan angka 1 hingga 10 dari sisi kiri. Lalu kita ambil contoh 7x9 berapa ya?
Kamu tentukan angka 7 diwakili oleh jari telunjuk tangan kanan. Kemudian hitung jumlah jari di sebelah kiri angka 7 (sebelum angka 7), yakni berjumlah 6. Lalu hitung jari di sebelah kanan angka 7 (setelah angka 7), yakni 3. Nah, kamu tinggal gabungin 6 dan 3, yaitu 63. Benar, 7x9=63.
Contoh lain 3x9. Kamu tinggal menghitung jumlah jari di sebelah kiri angka 3 (sebelum angka 3) yakni 2. Kemudian hitung jumlah jari di sebelah kanan angka 3, yaitu 7. Lalu, kamu tinggal gabungin 2 dan 7, 3x9=27. Mudah, kan?
6. Menghitung panjang benda tanpa penggaris.
foto: Roman Zakharchenko
Kamu bisa memanfaatkan trik satu ini saat nggak punya penggaris. Pertama, panjang antara jempol dan ujung telunjuk manusia rata-rata sepanjang 18 cm (7 inchi), dan jarak ujung jempol ke ujung jari kelingking sepanjang 20 cm (7,87 inchi). Tentu ini hanya perkiraan atau nggak akurat karena ukuran jari orang satu dengan yang lain berbeda. Namun setidaknya, kamu bisa memiliki bayangan atau perkiraan.
7. Menentukan besar derajat sudut.
foto: Roman Zakharchenko
Kamu yang nggak punya penggaris busur, bisa memanfaatkan jari-jarimu, lho. Cukup lebarkan telapak tanganmu.
Dari gambar di atas diketahui, jari kelingking ke jari jempol menunjukkan 90 derajat, ke jari telunjuk menunjukkan 60 derajat, ke jari tengah menunjukkan 45 derajat, ke jari manis 30 derajat. Gampang, kan?
Nah, sekarang udah tahu, kan? Belajar jadi nggak ribet, dong.