Brilio.net - Bagi pencinta novel, nama Tere Liye tentu tak asing didengar. Tere Liye merupakan seorang penulis yang terkenal akan novel-novel best seller-nya. Bahkan, tak sedikit karya-karyanya diangkat ke layar lebar.
Di setiap novel yang ia tulis, selalu ada kata-kata bijak yang bisa menginspirasi pembaca. Salah satunya kata-kata bijak tentang kehidupan percintaan. Tulisan Tere Liye tentang cinta ini pun punya makna mendalam yang sangat relevan dengan kehidupan.
BACA JUGA :
40 Kata-kata bijak dari Tere Liye tentang kehidupan, inspiratif
Pada dasarnya, semua orang pasti pernah merasakan cinta. Mereka punya beragam pengalaman cinta yang berbeda-beda. Sehingga membuat setiap orang memiliki sudut pandang sendiri tentang cinta.
Agar lebih bisa memaknai arti cinta dan tidak terjebak pada cinta yang salah, kamu bisa memahami kata-kata bijak Tere Liye tentang cinta. Seperti yang telah brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Selasa (21/9), inilah 75 kata-kata bijak Tere Liye tentang cinta.
1. "Carilah orang-orang yang tidak mudah bilang suka, tapi saat bilang, dia langsung bawa satu rombongan keluarga."
BACA JUGA :
20 Quote bijak Tere Liye ini bikin hidupmu lebih bermakna, top!
2. "Orang-orang yang sedang jatuh cinta itu membuat kesimpulan sepihak. Untuk menyenangkan hatinya."
3. "Kita tidak akan pernah bisa menghidupi sebuah hubungan jangka panjang hanya dengan cinta, kita memerlukan energi lain, yaitu komitmen, kepercayaan."
4. "Cinta pertama itu tidak spesial, karena yang paling spesial adalah cinta terakhir dan itu selama-lamanya. Tetapi jika kalian beruntung, akan lebih spesial lagi jika cinta pertama itu sekaligus menjadi cinta terakhir dan selama-lamanya."
5. "Cinta adalah sabar. Orang-orang yang sabar akan memperoleh cinta yang istimewa."
6. "Sejatinya, rasa suka tidak perlu diumbar, ditulis, apalagi kau pamer-pamerkan. Semakin sering kau mengatakannya, jangan-jangan itu semakin hambar, jangan-jangan kita mengatakannya hanya karena untuk menyugesti, bertanya pada diri sendiri, apa memang sesuka itu."
7. "Di muka bumi ini, setiap ada pertemuan, pasti ada perpisahan. Kalimat ini seharusnya yang pertama kali dipelajari oleh setiap orang yang akan, sedang, telah, atau berhenti jatuh cinta."
8. "Hidup hanya sekali, mati sekali, maka jatuh cinta hanya sekali."
9. "Tidak semua orang beruntung, menikah dengan cinta sejatinya, tapi semua orang bisa beruntung, menjadikan orang yang dinikahi sebagai cinta sejatinya."
10. "Urusan perasaan itu ajaib sekali, bahkan bisa membuat merasa sepi di tengah keramaian, ramai di tengah kesepian."
11. "Hakikat cinta adalah melepaskan. Semakin sejati ia, semakin tulus kau melepaskannya. Percayalah, jika memang itu cinta sejatimu, tidak peduli aral melintang, ia akan kembali sendiri padamu."
12. "Berhentilah bertanya bagaimana menemukan pasangan yang baik. Mulailah menjadi orang baik dan terus lebih baik. Maka dengan sendirinya akan ditemukan."
13. "Cinta hanyalah segumpal perasaan dalam hati. Sama halnya dengan gumpal perasaan senang, gembira, sedih."
14. "Mencintai dalam diam adalah seperti menari takjim sendirian di antara kabut pagi di sebuah padang rumput yang megah dan indah. Dan meski tidak tersampaikan, tidak terucapkan, demi menjaga kehormatan perasaan, kita selalu tahu itu sungguh tetap sebuah tarian cinta."
15. "Cinta itu jangan dipaksakan, jangan diburu-buru karena nanti kita yang akan merusak jalan ceritanya sendiri."
16. "Tinggalkanlah, jika dia memang cinta sejatimu, dia akan kembali dengan cara mengagumkan."
17. "Kesepian bukan alasan terbaik untuk jatuh cinta. Karena ketahuilah, banyak orang yang tetap merasa kesepian meski telah jatuh cinta. Bahkan menikah sekalipun."
18. "Setiap cinta memiliki waktunya. Jika sekarang belum saatnya, belum pantas, belum siap, maka bukan berarti itu tidak cinta. Bersabar lebih baik."
19. "Mungkin ada benarnya juga buku-buku itu bilang. Orang-orang yang jatuh cinta terkadang terbelenggu oleh ilusi yang diciptakan oleh hatinya sendiri."
20. "Buat apa cinta jika kau tidak percaya padaku. Buat apa sayang jika kau terus berperasangka yang bukan-bukan."
21. "Hanya dua alasan yang membuat seseorang memutuskan pergi sejauh mungkin. Satu karena kebencian yang amat besar, satu lagi karena rasa cinta yang amat dalam."
22. "Cinta adalah perbuatan. Kata-kata dan tulisan indah adalah omong kosong."
23. "Kalau memang terlihat rumit lupakanlah. Itu jelas bukan cinta sejati kita. Cinta sejati selalu sederhana. Pengorbanan yang sederhana kesetiaan yang tak menuntut apa pun dan keindahan yang apa adanya."
24. "Seseorang yang mencintaimu karena hati, maka ia tidak akan pernah pergi. Karena hati tidak pernah mengajarkan tentang ukuran relatif lebih baik atau lebih buruk."
25. "Alangkah banyaknya pencinta yang justru berusaha tampil hebat, keren, gagah, sampai dia lupa menjadi dirinya sendiri."
26. "Jangan pernah meninggalkan yang kamu cinta untuk yang kamu suka, karena yang kamu suka akan meninggalkanmu untuk yang mereka cinta."
27. "Cinta itu seperti musik yang indah. Bedanya, cinta sejati akan membuatmu tetap menari meskipun musiknya telah lama berhenti."
28. "Cinta itu tidak selalu melekat pada kebersamaan, tapi melekat pada doa-doa yang disebutkan dalam senyap."
29. "Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus dimengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami pemahaman yang tulus."
30. "Ya, cinta seperti hantu. Semua orang membicarakannya, tetapi sedikit sekali yang benar-benar pernah melihatnya."
31. "Daun yang jatuh tak pernah membenci angin. Dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan. Mengikhlaskan semuanya."
32. "Jangan pernah jatuh cinta saat hujan. Karena ketika besok lusa kamu patah hati, setiap kali hujan turun, kamu akan terkenang dengan kejadian menyakitkan itu."
33. "Cinta sejati selalu menemukan jalan."
34. "Cinta selalu saja misterius. Jangan diburu-buru, atau kau akan merusak jalan ceritanya sendiri."
35. "Jangan sering-sering menoleh ke belakang kalau ingin melangkah maju, nanti kakinya tersangkut."
36. "Ada saja takdir hebat yang tercipta untuk kita. Jika dia tidak kembali, maka sederhana jadinya, itu bukan cinta sejatimu."
37. "Bagian terbaik jatuh cinta adalah perasaan itu sendiri."
38. "Waktu dan jarak akan menyingkap rahasia besarnya, apakah rasa suka itu semakin besar, atau semakin memudar."
39. "Melepaskan dengan tulus sesuatu yang amat kita inginkan tidak selalu berarti kita lemah."
40. "Cinta itu bukan soal kebersamaan apalagi memiliki. Melainkan pada ingatan yang diletakkan di hati kita masing-masing, pun dalam doa-doa yang dipanjatkan dalam senyap."
Kata-kata bijak Tere Liye tentang cinta, relevan dengan kehidupan.
foto: Instagram/@art_ideas.id
41. "Ingatlah suatu hal, yang terbaik akan datang di waktu yang tepat, bukan di waktu yang cepat."
42. "Terima kasih untuk kesempatan mengenalmu, itu adalah salah satu anugerah terbesar hidupku. Cinta menang tidak perlu ditemukan, cintalah yang akan menemukan kita."
43. "Pilihlah orang yang memilih kita. Cintailah pula orang yang mencintai kita. Karena jangan sampai, kita lelah memilih dan mencintai orang yang justru peduli pun tidak kepada kita."
44. "Waktu yang akan menjelaskan dengan baik ketulusan seseorang. Niat baik, dan tujuan-tujuannya. Jika sejatinya memang baik, maka seiring waktu berjalan akan terlihat semakin terang, sebaliknya, jika hanya topeng, maka seiring waktu berlalu, pasti akan terbuka juga."
45. "Cinta seperti pasir, aku tak tahu lagi untuk menggenggamnya. Meski sudah ku genggam, dia seakan perlahan menghilang."
46. "Terkadang cinta tumbuh dengan cara yang amat ganjil dan di tempat yang keliru."
47. "Daripada kita sibuk berharap orang lain menyukai kita, lebih baik fokus memperbaiki diri, hingga kita memang layak dan pantas untuk dicintai."
48. "Bagaimana bisa kita tahu bahwa seseorang sungguh menyayangi kita? Bukan dengan mendengar apa yang dia ucapkan, apalagi yang dia tuliskan. Melainkan dari apa yang bisa dia lakukan untuk kita. Dan itu teruji dalam waktu jangka panjang, bertahun-tahun. Tiada bosan apalagi berkurang."
49. "Jika kamu memahami cinta adalah perasaan yang irasional, maka sesuatu yang tak masuk akal, perlu penjelasan, maka cepat atau lambat, luka akan kembali menganga."
50. "Karena kau selalu bisa memberi tanpa sedikit pun memiliki perasaan cinta, tetapi kau takkan pernah bisa mencintai tanpa selalu memberi."
51. "Urusan perasaan, cinta, kebencian, itu semua tidak sesederhana yang dilihat. Kadangkala dipenuhi kesalahpahaman, kadangkala dipenuhi kesedihan, dan kemalangan."
52. "Cinta adalah harapan yang membuat segala yang tidak mungkin menjadi mungkin."
53. "Cinta sejati tidak pernah memiliki ujung, tujuan, apalagi hanya sekadar muara."
54. "Cinta laki-laki itu sifatnya kecil tapi sering terjadi, sebaliknya cinta perempuan sifatnya besar tapi jarang terjadi."
55. "Cinta itu bukan selalu sekadar memaafkan. Cinta bukan juga sekadar soal bisa menerima apa adanya. Cinta itu adalah harga diri, cinta itu rasionalitas yang sempurna."
56. "Selalu akan ada lelaki yang baik untuk wanita yang senantiasa berusaha memperbaiki dirinya. Juga selalu akan ada, wanita yang baik untuk lelaki yang senantiasa berusaha memperbaiki dirinya."
57. "Sejatinya, rasa suka itu tak perlu diumbar-umbar, ditulis, apalagi untuk dipamerkan. Semakin sering kamu mengatakannya, jangan-jangan itu semakin hambar, jangan-jangan kamu mengataknnya hanya karena untuk memberikan sugesti pada diri sendiri 'apa memang sesuka itu?'"
58. "Kebahagiaan adalah tentang kesetiaan. Setia atas indahnya merasa cukup, setia atas indahnya dalam berbagi, dan setia atas indahnya ketulusan dalam berbuat baik."
59. "Orang yang patah hati, kemudian ia bisa mengobati seluruh lukanya (walau susah payah sekalipun). Maka ia tidak pernah sama lagi seperti yang dulu kita kenal. Ia telah berubah menjadi seorang yang lebih tangguh, lebih kuat, dan lebih mandiri. Bukankah begitu ceritanya?"
60. "Aku harus segera menyibukkan diri untuk membunuh dengan tega setiap kali rasa kerinduan itu muncul. Berat sekali memang untuk melakukannya, karena itu berarti aku harus bisa menikam hatiku setiap detiknya."
61. "Rindu itu ada dua jenisnya: Rindu yang bikin galau dan rindu yang bikin tenang. Dan dari dua jenis itu, dibedakan oleh satu hal. Yaitu, keyakinan. Barang siapa yang yakin, dia akan tenang."
62. "Tak ada di dunia ini yang hubungannya sempurna, apalagi hubungan manusia. Cukup fokus pada tiga hal saja: Saling memercayai, saling menghormati, dan saling berkomitmen. Maka insyaallah langgeng sudah hubungan itu."
63. "Yang pergi pasti akan kembali, yang hilang pasti akan ditemukan, jika memang berjodoh. Percayalah."
64. "Tak selalu seseorang itu pergi karena ketakutan ataupun ancaman. Kita juga bisa pergi karena sebuah kebencian, kesediahan, atau karena harapan dan cinta."
65. "Kalau mau pergi, pergi saja. Tak perlu bilang "Kamu bakal menyesal kalau aku pergi", karena bukan apa-apa, yang sebenarnya akan menyesal itu siapa sih?"
66. "Tahukah kamu, untuk membuat seseorang bisa menyadari apa yang dirasakannya, justru ini adalah cara terbaik melalui hal-hal yang menyakitkan, misalnya saja kamu pergi."
67. "Tak peduli siapa yang akan membuat kita bahagia, terluka atau kecewa. Karena yang terpenting adalah siapa yang bisa membuat kita tersenyum dan tertawa."
68. "Itulah kenapa tak perlu banyak posting foto, video, kata-kata mesra, dan sebagainya. Karena jika sekali sudah jadi mantan, ngapusinnya lama kan. mana sudah dilihat orang banyak pula."
69. "Kenapa sih jodohnya susah banget? Ssstt, boleh jadi, karena kalian sih jarang mandi. Ngurus diri aja susah, apalagi mau ngurus orang lain."
70. "Lebih baik kalem-kalem aja, biasa-biasa saja, tetapi nyata nan kongkrit kirim undangan. Daripada berisik di media sosial, pamer pacar, pamer mesra-mesraan, tapi ngak nikah-nikah juga. Duh!"
71. "Orang yang memendam perasaan sering kali terjebak oleh hatinya sendiri. Sibuk merangkai semua kejadian di sekitarnya untuk membenarkan hatinya berharap. Sibuk menghubungkan banyak hal agar hatinya senang menimbun mimpi. Sehingga suatu ketika dia tidak tahu lagi mana simpul yang nyata dan mana simpul yang dusta."
72. "Siapa yang menempatkan cintanya hanya di mata saja, maka di sanalah sampainya awal dan akhir kisah. Siapa yang menempatkan cintanya di kaki dan tangan, maka di sanalah pula tempat terjauh dapat digapainya. Namun, barangsiapa yang menempatkan cintanya di hati, maka di sanalah semua kisah akan dimulai dengan cahaya yang mekar nan wangi memesona. Sebab kebaikan hatilah yang hakiki."
73. "Mencintai dalam diam sama seperti menari dalam takjim dengan sendirian di antara kabut pagi di sebuah padang rumput yang megah nan indah. Bahkan, meski tak tersampaikan, tak terucapkan, dan demi menjaga kehormatan perasaan, kita selalu tahu itu sungguh tetap sebuah tarian cinta. Semoga besok lusa bisa menari bersama dalam ikatan yang direstui agama, dicatat oleh negara.
74. "Jika dua orang ditakdirkan bersama, maka dari sudut bumi mana pun mereka berasal, mereka pasti bertemu. Demikianlah."
75. "Daun yang jatuh tak pernah membenci angin, dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan, mengikhlaskan semuanya. Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus."