Brilio.net - Bagi sebagian orang, melanjutkan kuliah ke luar negeri adalah impian yang harus dicapai. Tujuan mereka tidak hanya untuk mendapatkan ilmu dalam pendidikannya, namun juga karena ingin mendapatkan pengalaman berbeda saat berada di negara orang.
Misalnya saja nih, dengan berkuliah di luar negeri, maka seseorang akan berkesempatan untuk bisa menjelajah negara-negara yang mereka idamkan selama ini. Mereka yang berkuliah di luar negeri nantinya juga akan memiliki pandangan yang berbeda karena pengalaman yang mereka dapatkan selama di sana.
Tapi, berbicara mengenai kuliah ke luar negeri pastinya tak semudah yang kita bayangkan bukan? Butuh proses dan usaha ekstra untuk bisa mendapatkan kesempatan itu. Mungkin bagi mereka yang memiliki uang lebih, tak jadi masalah besar untuk bisa bolak-balik setiap hari ke luar negeri. Mereka juga tak kesulitan untuk mendapatkan universitas yang mereka inginkan di luar negeri. Sebab selain harus memikirkan mengenai tes yang harus dilalui, namun biaya juga menjadi pertanyaanmu bukan?
Hal ini tentu wajar, karena biaya menjadi salah satu faktor penting yang hampir jadi pertimbangan semua orang. Namun mengenai biaya bukan menjadi harga mati untuk kamu yang ingin memiliki tekad kuat untuk bisa melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Pasalnya sejumlah institusi memiliki fasilitas beasiswa yang dapat dijadikan sebagai jalan untuk bisa kuliah ke luar negeri.
Nah, sekarang yang harus dipikirkan adalah bagaimana caranya untuk bisa mendapatkan kesempatan itu. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri, seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (5/3).
1. Memiliki keyakinan yang kuat.
BACA JUGA :
Diterima di Harvard & Stanford, ini ungkapan bahagia Maudy Ayunda
foto: pixabay.com
Modal utama seseorang yang ingin meraih cita-citanya adalah dengan memiliki tekad, keyakinan dan motivasi yang kuat pada dirinya. Jika memang kamu sangat ingin untuk bisa kuliah di luar negeri, maka tanamkan pada diri bahwa kamu akan mendapatkan kesempatan itu. Jangan pernah ragu walaupun hanya sedikit. Semua keinginan akan terwujud dengan dukungan motivasi yang tinggi.
Kamu harus siap dengan semua yang kamu putuskan, jangan menyerah lakukan apa yang bisa kamu lakukan untuk bisa meraih impian tersebut. Jika kamu sudah menanamkan keyakinan yang kuat pada dirimu, maka kemungkinan besar kamu akan melalui tes dengan nyaman dan lebih siap.
2. Meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris.
BACA JUGA :
15 Potret Ranty Maria kuliah di Korea Selatan, bak Idol K-Pop
foto: pixabay.com
Bahasa Inggris merupakan modal besar saat kamu ingin melanjutkan kuliah ke luar negeri karena rata-rata di beberapa negara pasti masyarakatnya juga menguasai bahasa tersebut. Kamu bisa memulainya dengan sering menghafal kosakata Bahasa Inggris dengan les dan mengikuti tes TOEFL. Jangan malas untuk selalu mengasah kemampuan dalam berbahasa Inggris. Jika perlu, kamu luangkan waktumu untuk mengambil paket khusus belajar Bahasa Inggris, dengan begitu kamu akan cepat menguasainya.
3. Tentukan universitas mana yang akan kamu tuju.
foto: pixabay.com
Kamu harus tahu universitas mana yang akan kamu tuju. Kamu harus benar-benar menimbang pilihanmu itu dan jangan sampai kamu salah ambil jurusan, karena itu akan sia-sia dan membuang-buang waktumu. Jika kamu sudah menentukan universitas dan jurusan mana yang akan kamu pilih, maka kamu tinggal mencari tahu mengenai proses untuk mendapatkan beasiswa di universitas tersebut.
Kamu juga bisa mencari tahu budaya negara yang akan kamu tuju. Kumpulkan informasi selengkap-lengkapnya mengenai apapun, terutama proses untuk bisa mendaftar di sana.
4. Pilih negara dengan pelamar paling sedikit.
foto: pixabay.com
Cara yang satu ini cukup ampuh agar kamu bisa mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Jika kamu ingin sedikit berbeda dari orang-orang pada umumnya, maka kesempatanmu akan lebih besar untuk meraih beasiswa. Pastikan tidak hanya mengikuti tren, sehingga ramai-ramai memilih universitas atau negara yang banyak dipilih oleh orang. Sangat jelas kamu harus bersaing dengan ribuan orang dan kecil kemungkinan untuk bisa lolos.
Kamu bisa mencari tahu informasi di mana saja mengenai negara dengan minat beasiswa sedikit dan jangan lupa untuk mencari tahu mengenai beasiswa-beasiswa yang disediakan oleh negara tersebut.
5. Buat Motivation Letter yang tak biasa.
foto: pixabay.com
Tahukah kamu bahwa Motivation Letter merupakan salah satu poin penentu kamu akan keterima atau tidak? Motivation Letter merupakan salah satu persyaratan yang selalu dibutuhkan dalam aplikasi beasiswa. Intinya kamu harus membuat essay yang menunjukkan bahwa kamu layak mendapatkan beasiswa tersebut.
Kebiasaan orang membuat essay dengan menggunakan kata-kata seperti "Saya sangat ingin mempelajari budaya di sana" atau "Saya tertarik untuk mempelajari bahasanya" hal ini sangat biasa, dan tidak akan ada yang dianggap spesial dari essay-mu itu.
Cobalah untuk menuliskan beberapa hal menarik, seperti kamu sangat tertarik dengan negara tersebut karena sering menyaksikan beberapa filmnya, kamu memiliki teman yang tinggal di sana, atau kamu pernah memiliki teman SMA yang pernah mengikuti pertukaran pelajar di negara tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa kamu memang punya keinginan dan dasar yang kuat.
6. Lengkapi persyaratan.
foto: pixabay.com
Jika kamu sudah memahami aturan yang berlaku dan menentukan universitas mana yang akan kamu tuju, maka selanjutnya kamu harus memenuhi semua persyaratan. Kamu harus mempersiapkan beberapa dokumen yang dibutuhkan dan siapkan selengkap-lengkapnya, seperti CV, surat referensi dan juga motivation letter adalah hal yang wajib untuk disertakan dalam lamaran ini. Jadi pastikan kamu sudah menyusunnya dengan baik.
7. Masukkan lamaran lebih awal.
foto: pixabay.com
Sebisa mungkin untuk tidak menunda-nunda segala sesuatu yang menjadi tujuanmu. Sebab kebanyakan orang melamar di waktu-waktu terakhir. Jadi sebaiknya kamu jangan mengikuti kebiasaan buruk ini. Sebisa mungkin untuk memasukkan lamaran lebih awal.
Mengapa hal ini harus kamu lakukan di awal?
Karena setiap lamaran yang kamu masukkan akan diperiksa oleh orang yang diberikan tanggung jawab untuk melakukan itu. Mayoritas, orang akan teliti memeriksa setiap lamaran yang masuk di awal saja. Namun ketika mendekati deadline, besar kemungkinan mereka tak seteliti di waktu awal. Sehingga beberapa poin plus kamu bisa saja luput dari penglihatan mereka. Nah, jadi usahakan untuk sesegera mungkin mengirimkan lamaranmu ya! Jangan pernah menunda-nunda kesempatan besar ini.
8. Persiapkan tes.
foto: pixabay.com
Jika kamu sudah memilih universitas dan sudah melengkapi semua persyaratannya, maka selanjutnya kamu harus mempersiapkan diri untuk mengikuti tes. Hal ini sudah harus kamu persiapkan sejak awal. Karena bisa percuma saja jika kamu sudah menyiapkan segala hal, namun kamu belum siap untuk mengikuti tesnya.
Tidak perlu takut dan gugup ketika menghadapi wawancara. Sebab saat panik kamu bisa saja menjawab pertanyaan secara ngelantur yang akhirnya membuat kamu tak lolos dalam tes tersebut. Kamu juga perlu melakukan beberapa latihan untuk mengerjakan beberapa soal pertanyaan untuk tes.
Jadi gimana? Udah siap kuliah ambil beasiswa ke luar negeri? Berani dong ~