Brilio.net - Masa pandemi corona melahirkan banyak hobi baru yang bisa dinikmati masyarakat. Tren olahraga bersepeda jadi salah satu bukti kegiatan yang dipilih masyarakat selama pandemi. Selain sehat, olahraga yang satu ini juga dipilih karena mampu membasmi rasa bosan selama di rumah.
Tapi nggak hanya itu saja, hobi berkebun juga terlihat semakin menjamur di kalangan masyarakat. Mulai dari menanam tanaman rempah, sampai berbagai jenis bunga cantik untuk menghias rumah.
BACA JUGA :
7 Cara menanam tanaman hidroponik untuk pemula, mudah dibuat
Hobi bercocok tanam juga memberikan berkah pada pedagang tanaman sukulen. Ya, tanaman jenis ini mudah menarik perhatian orang dengan tampilannya yang menarik. Beberapa jenis sukulen juga memiliki warna yang cantik sehingga dapat memperindah ruangan. Dengan ukuran yang relatif kecil, tanaman sukulen juga nggak akan bikin kamu kerepotan dalam merawatnya.
Meskipun sukulen memiliki tampilan yang mirip dengan kaktus, namun keduanya merupakan dua jenis yang berbeda lho. Sukulen merupakan tumbuhan yang mempunyai karakter menyerap yang menyimpan air pada batangnya dan memiliki kelopak seperti daun. Sedangkan, kaktus memiliki daun dalam bentuk duri.
Selain memahami karakteristik sukulen kamu juga harus paham cara dalam merawatnya. Meskipun nggak susah, namun ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar tanaman sukulen tumbuh subur dan indah. Mau tahu? Langsung deh, simak ulasan selengkapnya dalam brilio.net pada Kamis (5/11) dari berbagai sumber berikut.
BACA JUGA :
Cara menanam dan merawat kadaka agar subur dan indah
Cara merawat sukulen di dalam ruangan.
foto: freepik.com
Sukulen jadi tanaman yang cocok untuk menghiasi rumahmu. Selain menggemaskan, tanaman ini juga bisa memberikan kesan sejuk untuk ruangan. Tapi kamu harus perhatikan cara dalam merawatnya. Jangan sampai salah tindakan dan membuatmurugi. Yuk simak cara perawatan sukulen berikut ini.
1. Tidak perlu sering disiram.
Setiap tanaman memiliki karakteristiknya sendiri. Hal ini berpengaruh pada cara perawatannya. Begitu juga dalam merawat sukulen, tanaman hias ini justru disarankan tidak disiram terlalu sering. Hal ini bisa kamu lakukan terutama dalam perawatan di dalam rumah.
2. Perhatikan pencahayaannya.
Salah satu faktor agar sukulen tumbuh subur dan indah adalah asupan cahayanya. Untuk kamu yang ingin merawat sukulen di dalam ruangan, perlu memperhatikan asupan cahayanya agar cukup. Caranya mudah, kamu hanya perlu meletakkannya di dekat jendela. Agar semakin cantik, kamu bisa menggabungkan beberapa sukulen dengan aneka warna di dalam mangkuk kaca.
3. Jangan cabut akar saat sukulen layu.
Ini dia salah satu poin penting yang perlu kamu perhatikan dalam merawat sukulen. Ada kalanya kamu melihat tanaman kesayanganmu mulai layu. Namun jika kasus ini terjadi pada sukulen, jangan buru-buru mencabut akarnya.
Perlu kamu ketahui, sukulen merupakan jenis tanaman yang bisa kembali pulih bila dirawat dengan baik. Maka yang perlu kamu lakukan adalah beri cukup cahaya dan sedikit air. Kemudian tunggu perubahan dalam waktu sekitar empat minggu hingga kondisinya kembali membaik.
Cara merawat sukulen di luar ruangan.
foto: freepik.com
Nggak cuma bisa mempercantik ruangan, sukulen juga bisa kamu rawat di luar ruangan lho. Dengan kondisi outdoor, kamu perlu memberikan perhatian terutama dalam pencahayaan dan jumlah air yang diberikan. Simak yuk penjelasan lebih lengkapnya!
1. Hindari kontak langsung hujan.
Merawat sukulen di luar ruangan juga nggak ribet kok. Tapi kamu perlu menyiapkan tempat untuk sukulen yang tidak terkena langsung siraman air hujan. Perlu diingat, salah satu penyebab tanaman ini cepat mati karena terlalu banyak air.
2. Letakkan sukulen di lokasi teduh.
Sukulen sering dimanfaatkan banyak orang sebagai hiasan di luar rumah. Warnanya yang menarik bisa membuat tampilan rumahmu semakin cantik. Agar tanaman ini tetap awet, kamu bisa meletakannya di area yang teduh. Dan ketika matahari terik, kamu bisa memindahkannya di tempat yang terbuka.
3. Potong ujung daun yang mati.
Salah satu kejadian yang sering terlihat pada tanaman sukulen adalah adanya daun yang mengering. Hal ini bisa terjadi saat musim panas tiba. Tapi jangan khawatir, untuk mengatasi ini kamu bisa memotong ujung daun yang mati dan beri asupan air sedikit lebih banyak.
4. Beri perawatan untuk menyingkirkan serangga.
Ketika merawat serangga di luar ruangan, salah satu tantangannya ialah mudah dihinggapi serangga. Terkadang bisa ditemukan telur ataupun larva pada tanamanmu. Untuk mengatasinya, kamu bisa menyemprot tanah dengan alkohol isopropil 70 persen. Selain lava, kutu putih juga bisa jadi salah satu pengganggu sukulen. Maka kamu juga bisa memindahkan tanaman yang terinfeksi dari sukulen lain dan semprot dengan 70 persen isopropil alkohol.
5. Perhatikan penggunaan pupuk di musim panas.
Sama halnya dengan air, tanaman sukulen menjadi tanaman yang tidak membutuhkan terlalu banyak pupuk. Dalam perawatannya, kamu bisa memberi sukulen makan ringan selama musim semi dan musim panas. Namun berhati-hati, jangan memberi pupuk berlebihan. Tindakan ini bisa menyebabkan sukulen tumbuh terlalu cepat dan menjadi lemah.