Brilio.net - Penggusuran rumah-rumah penduduk di China sering menjadi topik perbicangan yang panas. Hal ini lantaran berhubungan dengan ketidakberdayaan penduduk berhadapan dengan kesewenang-wenangan pemerintah.
Beberapa bulan lalu, grafiti berwarna-warni yang nuansanya murah muncul di tengah puing-puing bangunan yang digusur. Karya seni protes itu hasil tangan kreatif Seniman Prancis Julien Malland dan Seniman China Shi Zheng.
BACA JUGA :
10 Patung manusia dari batu ini detailnya bikin melongo, seperti nyata
Grafiti tersebut ramai setelah diulas media massa setempat. Pesan grafiti itu membangkitkan rasa sedih kehilangan tempat tinggal di tengah maraknya pembangunan di China selama beberapa dekade.
Ulasan media massa itu seolah menjadi publikasi gratis. Puluhan orang datang ke puing-puing bekas penggusuran karena penasaran dan ingin mengebadikan grafiti di distrik Jing'an, Shanghai tersebut. Nah, berikut beberapa karya grafiti di puing-puing bangunan korban penggusuran dihimpun dari chinadaily.com, Kamis (15/3).
1. Grafiti anak kecil tengah mengambil bonekanya.
BACA JUGA :
Menakjubkan, 10 lukisan dari debu ini bikin mobil kotor jadi indah
2. Bocah sekolah memakai tas berbentuk rumah.
3. Anak kecil naik tangga mengintip dari balik pagar yang rusak.
4. Topeng warna-warni yang muram.
5. Puing-puing bangunan jadi media untuk grafiti protes sosial.
6. Orang-orang penasaran dan tergerak mengabadikan grafiti-grafiti unik.
7. Anak kecil membawa mainan dan buku bergambar rumah.
8. Penggusuran di China marak karena laju pembangunan.