Brilio.net - Merawat tanaman hias disebut jadi salah satu kegiatan terbaik untuk mengisi waktu luang. Bukan tanpa alasan, kamu bisa menambah hobi, melatih ketekunan, sekaligus menikmati keindahan tanaman yang kamu rawat. Ya walaupun prosesnya nggak selalu mulus alias akan ada tantangan dalam prosesnya. Tapi hal inilah yang menjadi salah satu keseruan dalam merawat tanaman hias. Karena, kalau kamu berhasil menumbuhkan tanaman dengan baik, ada banyak manfaat yang bisa kamu rasakan kemudian hari.
Merawat tanaman hias, nggak sekadar menumbuhkannya lho. Tapi kamu bisa melepaskan stress, melatih keterampilan, meningkatkan konsentrasi, memperkuat daya tahan tubuh, sampai dengan mendapatkan kualitas udara yang lebih baik. Apalagi kalau kamu menghias rumahmu dengan tanaman berpenampilan cantik. Dengan corak unik dan bintik yang manis, tanaman ini akan menjadi pemandangan favorit untuk kamu di rumah.
BACA JUGA :
Cara memperbanyak tanaman keladi untuk pemula, simpel untuk diikuti
Salah satu jenis yang bisa kamu pilih adalah keladi. Ya, tanaman yang memiliki nama lain caladium itu mempunyai banyak jenis yang memiliki tampilan berbintik. Dengan pilihan warna yang beragam, kamu bisa menyesuaikan dengan seleramu. Ditambah lagi, masing-masing jenisnya memiliki keunikan tersendiri lho. Nah, mau tahu ada apa saja?
Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (7/4), berikut jenis-jenis tanaman keladi berbintik yang cantik dengan corak unik.
BACA JUGA :
10 Jenis keladi corak merah yang cocok untuk memperindah rumah
1. Keladi gingerland.
foto: Instagram/@growandgrowgardener
Jenis tanaman keladi berbintik yang pertama ada gingerland. Dari tampilannya, keladi ini mencolok dengan warna dasar hijau dan putih dengan corak bintik berwarna merah. Sedangkan pada daunnya berbentuk hati, berukuran sedang hingga kecil. Keladi gingerland menjadi salah satu jenis yang cukup ramai diburu para kolektor tanaman.
2. Keladi miss muffet.
foto: Instagram/@higahomegrown
Selanjutnya ada jenis keladi miss muffet yang wajib kamu lirik. Warna hijau yang ditampilkan memberikan kesan segar dan sejuk untuk area rumahmu. Keladi miss muffet dapat tumbuh hingga 12 inci. Ketika kamu merawatnya, disarankan untuk ditanam pada taman atau di dalam wadah yang digantung.
3. Keladi baret.
foto: Instagram/@kebunnya_bro
Keunikan lain bisa kamu temukan pada jenis keladi baret. Jenis tanaman hias ini memiliki keunggulan perpaduan warna merah dan hijau yang cantik. Semakin spesial lagi, pada area tengahnya, terdapat bintik putih yang menambah keindahannya. Jenis keladi baret ini memang mudah dijumpai. Kamu bisa meletakkan keladi baret di pekarangan rumah atau teras.
4. Keladi sexy pink.
foto: Instagram/@diarykebunhamiz
Untuk kamu penggemar warna merah muda, keladi sexy pink bisa jadi salah satu yang perlu dirawat. Dengan didominasi warna merah muda, keladi sexy pink memiliki perpaduan bintik bernuansa merah jika kamu perhatikan. Daun yang berukuran lebar, juga semakin memperindah area taman ataupun sudut rumah agar semakin terasa tenang dan sejuk.
5. Keladi red flash.
foto: Instagram/@tropical_plant_addict
Nuansa berwarna merah tampak dari tampilan keladi red flash. Tanaman ini memiliki daun berwarna merah tua yang mencolok. Tanaman ini semakin cantik dengan dihiasi bintik-bintik berwarna merah mudah dan tepian berwarna hijau tua.
6. Keladi burning heart.
foto: Instagram/@growsomeshade
Keladi burning heart bisa bikin kamu jatuh cinta. Tampilan warna yang mencolok menjadi salah satu ciri khas tanaman ini. Jenis burning heart mampu tumbuh hingga 16-20 inci. Perpaduan warna pink dan oranye dengan bintik pada daunnya membuat tanaman hias ini unik dan berbeda dari yang lainnya.
7. Keladi Va Va Violet.
foto: Instagram/@sage.sense
Dengan pertumbuhan sekitar 12-18 inci, keladi va va violet memiliki ciri khas perpaduan warna ungu dan merah muda dengan urat berwarna merah tua. Untuk kamu yang ingin merawat keladi va va violet, disarankan untuk menempatkannya pada pot atau keranjang gantung.
8. Keladi heart and soul.
foto: Instagram/@suka_plants_sg
Untuk menambahkan kesan sejuk, kamu bisa memilih jenis keladi dengan tampilan daun lebar. Keladi heart and soul adalah salah satu yang nggak boleh terlewatkan. Jenis ini memiliki tampilan khas berwarna pink pada bagian tengah dengan bintik berwarna putih. Sedangkan pada tepiannya memiliki warna hijau
-
Gangguan yang menyerang tanaman keladi.
foto: freepik.com
Setelah memahami berbagai jenisnya yang cantik, jangan lupa perhatikan cara perawatan tanaman keladi. Nggak melulu soal pemberian air dan pupuk, namun kenali juga gangguan yang kerap menyerang tanaman keladi. Ada apa saja? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Keladi menjadi kerdil.
Seperti tanaman hias pada umumnya, keladi memiliki banyak kemungkinan serangan dalam pertumbuhannya. Nah perlu kamu pahami bahwa keladi tumbuh dari akar yang bentuknya seperti umbi. Dan jika umbi tersebut terluka dalam proses pertumbuhannya, tanaman dapat menjadi kerdil.
Maka dari itu, simpan umbi dengan hati-hati di teras pada suhu antara 60 dan 90 derajat Fahrenheit (15 hingga 32 derajat Celcius). Suhu yang lebih dingin atau lebih panas akan membuat pertumbuhan tanaman terhambat. Selain itu, keladi menyukai sinar matahari, namun tidak bisa diberikan secara tiba-tiba.
2. Pembusukan.
Kondisi tanaman keladi yang terlalu banyak mendapatkan air atau pupuk juga bisa menyebabkan masalah dalam pertumbuhannya. Maka dari itu kamu perlu berhati-hati dalam proses pemberian air dan pupuk agar terhindar dari kondisi busuk pada akarnya. Sebelum melakukan penyiraman, kamu bisa menyentuh permukaan tanah terlebih dahulu. Pastikan kondisinya sudah terasa kering, lalu kamu bisa melakukan penyiraman.
3. Gangguan hama.
Secara umum, keladi termasuk tanaman yang jarang diganggu oleh hama. Akan tetapi hal ini nggak melepas kemungkinan adanya hama yang menggigit daun atau getah selnya. Biasanya, ulat dan kutu jadi sumber permasalahan ini. Maka dari itu kamu perlu memberikan perhatian dan meningkatkan kewaspadaan saat merawat keladi. Salah satu tanda yang tampak adalah permukaan daun yang robek.
Maka dari itu segera singkirkan hama ketika kamu melihat keberadaannya. Tetapi kalau cara ini masih tidak berhasil, gunakan Bacillus thuringiensis atau yang dikenal sebagai "Bt" yang berfungsi untuk pengendalian ulat. Selain itu, kutu juga bisa ditemukan sebagai pengganggu keladi. Untuk mencegahnya, bersihkan dengan selang atau jika perlu, gunakan sabun hortikultura atau minyak neem untuk mengendalikannya.
4. Serangan jamur.
Jamur patogen, seperti jenis Rhizoctonia dan Pythium menjadi permasalahan selanjutnya. Jangan khawatir, kamu bisa mengatasi dengan merendam umbi dalam air panas (air yang dipanaskan hingga 122 derajat Fahrenheit (50 derajat Celcius) sebelum ditanam atau disimpan. Biarkan selama 30 menit untuk membunuh jamur berbahaya. Jangan lupa, pastikan umbi dalam kondisi benar-benar kering.