Brilio.net - Jika ditanya profesi apakah yang paling membanggakan? Menjadi seorang astronot mungkin adalah salah satu jawabannya. Yap, astronot memang menjadi salah satu cita-cita masa kecil. Kamu juga kan?
Namun pernakah kamu berfikir bagaimana proses perekrutan, dan apa yang akan kamu rasakan jika menjadi seorang astronot? Ternyata, untuk menjadi seorang astronot tidaklah mudah. Seperti 8 momen yang brilio.net lansir dari TechInsider (8/14) di bawah ini.
BACA JUGA: Habiburokhman ngamuk ditagih janji loncat dari Monas, kena deh
1. Proses perekrutan yang gila-gilaan.
BACA JUGA :
20 Lokasi unik ini bakal membuatmu terasa seperti di planet asing
Untuk menjadi astronot NASA, kamu harus melalui 18 bulan proses perekrutan yang dimulai dengan mengajukan aplikasi pada USAJOBS. Kamu harus memenuhi tiga persyaratan utama, yaitu menjadi warga negara Amerika Serikat, memiliki gelar sarjana yang telah ditentukan pihak NASA, dan memiliki setidaknya tiga tahun pengalaman profesional atau 1.000 jam terbang sebagai pilot pesawat jet.
2. Setelah diterima, kamu akan melalui dua setengah tahun pelatihan umum.
BACA JUGA :
15 Foto luar angkasa terbaik sepanjang masa, mengagumkan!
Pelatihan umum akan dilaksanakan di Johnson Space Center di Houston, Texas, Amerika Serikat. Jam pelatihannya hampir sama dengan waktu kerja normal yaitu jam 08.00-05.00, lima hari dalam seminggu. Kamu akan dilatih bagaimana berjalan dalam ruang hampa udara, mengoperasikan lengan robot, menanggapi keadaan darurat, dan melakukan eksperimen di ruang angkasa.
3. Selanjutnya, kamu akan ditugaskan untuk pelatihan khusus selama dua tahun.
Setelah berhasil menyelesaikan pelatihan umum, kamu sudah bisa menjadi astronot aktif dan akan ditugaskan untuk misi tertentu. Salah satu contoh misinya adalah ekspedisi 44/45 ke International Space Station (ISS).
Jika pelatihan umum berlangsung di Texas, Amerika Serikat, 40% dari pelatihan khusus berlangsung di pusat pelatihan Jerman, Rusia, dan Jepang. Dua minggu sebelum peluncuran, kamu akan dibawa ke Fasilitas Integrasi di Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan. Tempat fasilitas peluncuran roket berada. Kamu akan di karantina untuk memastikan tidak membawa penyakit apapun hingga ke luar angkasa.
4. Rutinitas saat di luar angkasa.
Jam 6 pagi: Bangun, bersih-bersih, sarapan, dan meninjau rencana hari ini.
Jam 6 pagi-7 malam: Pemeliharaan preventif atau korektif untuk sistem stasiun ruang angkasa. Dilanjutkan satu jam latihan aerobik. Kemudian setengah jam pelatihan resistensi. Dilanjutkan makan siang dan terakhir melakukan penelitian ilmiah dan eksperimen.
Jam 7 malam: Konferensi malam untuk berbicara tentang prestasi hari ini dan rencana untuk hari berikutnya.
Jam 8 malam-10 malam: Makan malam, dan kegiatan pribadi seperti mengirim email, mengambil foto, dan membuat panggilan telepon.
Jam 10 malam: Pergi ke tempat tidur.
5. Momen-momen sulit saat berada di luar angkasa.
Kjell Lindgren, seorang astronot NASA menceritakan bagaimana sulitnya ketika berada di luar angkasa. Contohnya adalah ketika hendak tidur. Untuk pergi ke tempat tidur, kamu harus masuk ke pod tidur dan ritsleting kantong tidur yang ditambatkan ke dinding. Hal ini berfungsi agar tekanan tetap ada saat tidur.
Kemudian dengan tidak adanya gravitasi di ruang angkasa, sebagian besar darah akan mengalir ke dada dan kepala. Dimana menurut Lindgren, hal ini akan membuat wajah terasa seperti bengkak.
6. Bantuan psikologis membuat para astronot seperti berada di rumah saat di luar angkasa.
Beberapa astronot merasa terpisah ketika mereka melihat bumi dari luar angkasa. Tapi NASA mengambil tindakan pencegahan dengan menggunakan bantuan psikologis yang tugasnya adalah untuk melindungi astronot terhadap perasaan depresi atau merasa terpisah. Kamu juga akan diberikan fasilitas untuk mengakses bumi, seperti telepon dan internet.
7. Saat paling berkesan adalah ketika melihat cahaya di kutub utara.
Ketika berada di luar angkasa kamu akan berkesempatan melihat pemandangan menakjubkan seperti cahaya di kutub utara, atau yang lebih dikenal dengan Aurora Borealis.
8. Setelah kembali dari misi khusus, kamu akan diberi waktu dua bulan untuk memulihkan diri.
Ketika kembali ke bumi dari misi khusus di luar angkasa, kamu akan langsung berhadapan dengan berbagai langkah. Seperti pengujian medis, rekondisi, dan pengumpulan data penelitian.