Brilio.net - Sejak beberapa waktu terakhir, Gunung Bromo, Jawa Timur mengalami erupsi hampir setiap hari. Namun menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, akivitas vulkanik yang terjadi di Gunung Bromo belum membahayakan dan statusnya masih Waspada (level II).
"Pada 19 Maret pukul 06.00-12.00 WIB terjadi 5 kali letusan. Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna kelabu dan hitam dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 900-1.500 meter dari puncak kawah," terang Sutopo dalam siaran pers yang diterima brilio.net.
BACA JUGA :
15 Hotel kapsul di Indonesia ala Jepang, super minimalis
Menurutnya, hujan abu terjadi di Pos Pengamatan Gunung Bromo. Kala itu terdengar suara gemuruh dan dentuman dari kawah. Sebelumnya, pada Senin (18/3) setidaknya telah terjadi 28 kali letusan dengan amplituda 25-34 mm selama durasi 17-889 detik. Tremor menerus amplitudo 0,5-30 mm, dominan 2 mm.
Sutopo menambahkan, tinggi kolom abu vulkanik pada Senin lalu berkisar 500 hingga 1.500 meter. Asap kawah bertekanan lemah, sedang hingga kuat. Berwarna putih, kelabu dan hitam dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal. "Masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo diimbau menggunakan masker dan kacamata untuk menghindari abu vulkanik," tambahnya.
Sutopo juga memperingatkan masyarakat maupun wisatawan untuk tidak memasuki kawasan radius 1 km dari kawah aktif Gunung Bromo. "Sebaran abu vulkanik juga belum mengganggu jalur penerbangan sehingga Bandara Abdul Rachman Saleh Malang tetap beroperasi normal. Masyarakat tidak perlu takut dengan ada erupsi Gunung Bromo. Justru dapat menikmati erupsi yang tidak ditemukan di semua gunung. Di balik erupsi sesungguhnya banyak berkah yang ada," tandasnya.
BACA JUGA :
Seorang pria nekat ambil HP yang jatuh ke kawah Bromo bikin merinding
Berikut ini brilio.net telah merangkum dari berbagai sumber, anorama langka erupsi Gunung Bromo yang bisa lihat dari dekat,Rabu (20/3).
1. Meski tengah mengalami erupsi, namun Gunung Bromo tetap aman untuk dikunjungi.
foto: Dok. BNPB
2. Pemandangan indah Gunung Bromo yang terlihat gagah.
foto: Dok. BNPB
3. "Bromo tetap menawan dan menyimpan penuh kenangan," jelas Sutopo.
foto: Dok. BNPB
4. Meski aman, BNPB menghimbau agar masyarakat maupun wisata tidak memasuki kawasan radius 1 km dari kawah aktif gunung.
foto: Dok. BNPB
5. Menurut Sutopo, sempat terjadi aliran permukaan menyerupai sungai yang melintas Lautan Pasir Bromo.
foto: Dok. BNPB
6. Hujan yang turun di sebelah barat dari puncak Gunung Bromo di daerah Pasuruan kemudian mengalir ke melintasi Lautan Pasir di kawasan Gunung Bromo hingga meresap di ke dalam Lautan Pasir Bromo.
foto: Dok. BNPB
7. Sejumlah pengujung masih melakukan akivitas seperti biasanya di sekitar gunung.
View this post on InstagramA post shared by Bromo | Malang | Kota Batu (@bromo.adventure.malang) on