Brilio.net - Aglonema atau cina evergreens adalah salah satu tanaman yang dapat menyulap rumah atau ruangan jadi lebih indah. Tanaman ini begitu digandrungi banyak orang karena punya daun motif dan pola unik. Selain itu, aglonema juga terkenal karena mudah dirawat.
Tak sekadar untuk dekorasi indoor maupun outdoor, tanaman hias aglonema punya kekuatan membersihkan udara kotor. Beberapa kalangan mempercayai kalau aglonema yang dikenal sebagai sri rejeki, salah satu tanaman pembawa hoki.
Aglonema terbagi jadi beberapa varietas, ukuran, dan gaya susunan daun. Meskipun tanaman hias ini banyak yang berasal Amerika Tengah, namun aglonema sangat mudah dijumpai di Indonesia. Kini tanaman ini sudah menyebar dan dijual bebas di pasaran.
Adapun berapa jenis aglonema yang bisa kamu beli dengan harga murah dan ramah di kantong. Apa saja itu?
Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (10/3), berikut 8 tanaman aglonema termurah dan terjangkau.
1. Aglonema dud anjamani.
BACA JUGA :
7 Cara merawat bunga aglonema agar tetap indah dan subur
foto: Instagram/@goodlook_plant
Harga aglonema dud anjamani berkisar di bawah Rp 50 ribu, yakni mulai dari Rp 45 ribu. Tanaman hias ini punya ciri khusus daunnya yang rimbun dan warnanya didominasi oleh merah muda atau pink. Pinggiran daunnya hijau.
2. Aglonema rotundum.
BACA JUGA :
Mengenal keistimewaan bunga aglonema red Sumatra dan harganya
foto: Instagram/@kebunnya_bro
Aglonema jenis rotundum punya corak daun perpaduan warna ungu gelap dan hijau. Sekilas tanaman ini hampir mirip seperti rotundum Aceh. Namun jika dibandingkan dengan rotundum Aceh mahal, aglonema ini punya harga lebih terjangkau. Kisaran harga aglonema ini Rp 35 hingga 65 ribu.
3. Aglonema merah.
foto: Instagram/@tanaman.ykha
Aglonema merah terbilang memiliki harga terjangkau sedang. Harga bisa disesuaikan menurut ukuran dan motif corak daunnya. Nah, aglonema merah ini dijual mulai dari kisaran Rp 80 ribu. Ciri-ciri khas aglonema ini adalah punya daun lebar dan bulat.
4. Aglonema butterfly.
foto: Instagram/@_ygarden
Aglonema butterfly punya corak perpaduan hijau dan pink. Di bagian tengahnya dominan motif pink. Tepinya lebih banyak warna hijau. Kamu bisa mendapatkan tanaman hias aglonema butterfly dengan rentang harga mulai Rp 35 ribu.
5. Aglonema blanceng zebra.
foto: Instagram/@tamansuryazzz
Aglonema termurah selanjutnya adalah blanceng zebra. Tanaman hias ini dijual sekitar Rp 30 ribu. Aglonema blanceng zebra cukup populer di kalangan masyarakat, karena bentuk daunnya besar dan lebar. Cocok pula jadi penghias dalam rumah.
6. Aglonema snow white.
foto: Instagram/@elfinasari723
Aglonema snow white ini mirip seperti variegata atau punya dua variasi warna. Tanaman jenis ini punya kisaran harga Rp 40 hingga 60 ribu.
7. Aglonema blanceng sparkle.
foto: Instagram/@dapoer.oksigen
Harga aglonema blanceng sparkle berkisar Rp 30 ribu. Daun bagian tengahnya warna putih bercak-bercak. Tepiannya hijau. Tanaman ini dapat bertahan di berbagai kondisi apapun.
8. Aglonema blanceng susu.
foto: Instagram/@kalemgarden
Aglonema blanceng susu dijual dengan harga berkisar minimal Rp 20 ribu. Aglonema jenis ini bentuknya mirip seperti aglonema sparkle. Daunnya punya motif putih dan hijau. Di bagian tengahnya dominan putih.
-
Cara merawat aglonema.
- Cahaya.
Secara alami, aglonema bisa tumbuh paling baik di lokasi yang cukup terang seperti ambang jendela dengan paparan cahaya timur. Butuh cahaya terang, tetapi sinar matahari tidak langsung optimal. Misalnya untuk jenis cutlass aglonema, hindari menempatkannya di bawah sinar matahari penuh karena daunnya akan terbakar.
- Air.
Terkadang masalah batang aglonema bisa berubah jadi kuning dan cokelat. Ini paling sering disebabkan karena terlalu banyak uap air yang tertahan di tanah, sehingga menyebabkan akar membusuk.
Batang aglonema menahan air untuk tanaman pada periode kekeringan. Jika terlalu banyak air di dalam tanah dan batangnya juga penuh air, hal ini bisa menyebabkan tanaman membusuk.
Dalam masalah ini, hindari penyiraman secara berlebih, lakukan aerasi (dalam kasus yang parah mengganti) tanah, dan pangkas batang yang membusuk. Sirami tanaman hanya setelah tanah benar-benar kering di seluruh pot.
- Pupuk.
Secara umum, tanaman hias akan tumbuh subur saat musim semi hingga musim gugur. Lakukan pemupukan setiap enam minggu sekali dengan pupuk tanaman rumah organik, ikuti instruksi paket untuk pengencerannya. Beri takaran pupuk yang tepat, sehingga aglonema tidak membutuhkan pupuk dalam 6 bulan pertama setelah menerima pupuk sebelumnya.
- Ganti pot.
Untuk tanaman ukuran lebih kecil, kamu bisa mengganti pot setiap 12-18 bulan sekali. Pilih wadah pot berdiameter 1-2 inchi lebih besar untuk memungkinkan pertumbuhannya. Jangan memilih pot yang jauh lebih besar dari sebelumnya karena dapat menahan kelembapan berlebih dan menenggelamkan akar tanaman.
Jika kamu lebih suka mempertahankan ukuran tanaman saat ini, pindahkan ke wadah yang sama. Sediakan tanah baru dan pangkas beberapa akar dan daunnya. Musim semi atau musim panas adalah waktu yang ideal untuk mengganti pot, karena tanaman berada pada kondisi terkuatnya selama musim tanam.
Sedangkan untuk tanaman yang berukuran lebih besar, sebaiknya diganti potnya setiap 18-24 bulan. Pilih wadah pot berdiameter 2-4 inchi lebih besar untuk memungkinkan pertumbuhan.
Jangan juga memilih pot yang jauh lebih besar dari sebelumnya. Jika kamu lebih suka mempertahankan ukuran tanaman saat ini, lakukan sama seperti aglonema ukuran kecil.