Brilio.net - Hidroponik secara sederhana mendeskripsikan semua metode menumbuhkan tanaman tanpa tanah. Tetapi pada umumnya, metode ini lebih sering mengacu pada 'menumbuhkan tanaman' di dalam air. Dalam skala komersial, teknik ini merupakan upaya untuk menjaga agar air tetap bergerak dengan pompa. Sementara untuk tanaman dalam ruangan, kamu hanya perlu mengganti air agar tetap segar.
Nggak heran jika kemudian muncul pertanyaan di benak, apakah bisa menanam tanaman hias monstera dengan media air? Tentu saja, tanaman hias monstera dapat dibudidayakan menggunakan air. Malahan, sebagian besar tanaman monstera dapat tumbuh baik dengan hidroponik atau dalam media semi-hidroponik (memakai media anorganik seperti tanah liat, pasir, spons, kerikil, atau gel)
BACA JUGA :
10 Jenis tanaman hias Episcia atau daun beludru, untuk dekorasi rumah
Oleh sebab itu, monstera bisa menjadi pilihan tepat jika kamu cenderung menyukai tampilan tanaman hias yang tumbuh dalam wadah kaca bening berisi air. Menanam hidroponik juga akan memberikan banyak keuntungan bagi pertumbuhan dan kesehatan tanaman hias monstera.
Namun sebelum memulai bercocok tanam monstera pakai air, pahami dulu jenis monstera apa saja yang bisa dipilih ditanam memakai air. Berikut Brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Senin (15/3).
1. Monstera deliciosa.
BACA JUGA :
Lidah mertua dan 7 tanaman hias ini bisa hidup dengan media air
foto: Instagram/@iwan1510
Monstera deliciosa menjadi salah satu jenis yang paling terkenal dan banyak dicari. Monstera jenis ini bisa tumbuh subur di dalam vas yang hanya ditambah air.
Monstera deliciosa punya daun yang lebar dan motif sobekan memanjang dari tulang menganga hingga tepi. Biasanya semakin tua monstera deliciosa, warna hijau pada daunnya semakin pekat.
2. Monstera obliqua.
foto: Instagram/@kamelia.sky
Monstera obliqua atau yang selama ini lebih dikenal sebagai janda bolong, memiliki bentuk lubang pada permukaan daunnya.
Monstera obliqua kerap dianggap sama dengan adansonii, bedanya yakni lubang pada jenis obliqua lebih besar serta tekstur daunnya lebih tipis dan lembut.
3. Monstera adansonii.
foto: Instagram/@kokedamaxique.xique
Monstera adansonii punya daun dengan lubang hanya di permukaan tengahnya saja. Jadi tak sampai sobek-sobek yang membentuk jari-jari pada pinggir daun. Dilihat dari ukuran daunnya pun lebih kecil serta memiliki gradasi warna hijau tua dan muda.
4. Monstera dubia.
foto: Instagram/@dorringtonr
Tanaman ini jadi salah satu varian monstera yang tidak punya lubang di permukaan daunnya. Meskipun begitu, dubia punya karakteristik tersendiri yang cukup unik dan indah. Sekilas monstera dubia terlihat mirip daun sirih, namun bentuknya cenderung bundar.
5. Monstera borsigiana.
foto: Instagram/@pliplaplants
Monstera borsigiana punya karakteristik daun berlubang lebih jarang dan ukuran batangnya lebih kecil, serta bulat. Batang monstera borsigiana juga lebih lunak dibandingkan monstera deliciosa. Tanaman hias ini akan terlihat lebih cantik jika dibiarkan menjuntai.
6. Monstera siltepecana.
foto: Instagram/@craigmilran
Monstera siltepecana memiliki bentuk daun lebih memanjang, menyerupai oval yang ujungnya mengerucut.
Jenis tanaman yang tumbuh merambat ini sering disebut silver monstera karena bagian tengah daunnya berwarna perak. Sementara, tulang dan pinggirannya tetap berwarna hijau.
7. Monstera pinnatipartita.
foto: Instagram/@plantsandme4lyf
Monstera pinnatipartita punya daun berukuran sangat besar dan mengkilap. Motif sobekannya berbentuk celah panjang, bukan lubang yang mengarah ke tepi daun. Monstera pinnatipartita punya daun berwarna hijau yang indah. Karena tanaman jenis ini masih sulit ditemukan, maka harga jualnya juga berkisar jutaan rupiah.
8. Monstera variegata.
foto: Instagram/@station.variegation
Sobekan daun monstera variegata mirip seperti jenis deliciosa. Namun monstera variegata punya daun dengan ukurannya lebih kecil. Pucuk daunnya pun cenderung tumpul, seperti jenis borsigiana.
Motif daunnya perpaduan hijau dan putih sehingga menghasilkan kontras warna yang apik. Bahkan, ada juga jenis monstera variegata yang hampir seluruh daunnya berwarna putih.
Keunggulan monstera hidroponik.
- Lebih sedikit kerentanan terhadap serangga.
Pada umumnya hama lebih menyukai kondisi gelap dan lembap. Sebab itu hama kerap menyerang dan ditemukan pada monstera media tanah. Berbanding sebaliknya, hama tidak bisa bertahan lama di air, tanah liat, pasir, atau media pertumbuhan hidroponik lainnya.
- Mencegah overwatering dan infeksi.
Dalam hidroponik, akar dapat menyerap semua air yang diinginkan tanpa membusuk karena tidak ada jamur atau bakteri di dalam media steril seperti air.
- Monstera mungkin tumbuh lebih cepat dan lebih besar.
Tanaman monstera dapat menyerap nutrisi lebih cepat di air daripada di tanah. Sehingga memungkinkan berbagai jenis monstera tumbuh lebih besar dan punya sistem akar yang lebih sehat karena akarnya tidak dibatasi oleh tanah yang padat. Memungkinkan kamu untuk bisa mendapatkan tanaman yang besar, indah, dan sehat dalam waktu singkat.
Cara menanam monstera hidroponik.
1. Pilih wadah.
Pakai wadah kaca atau keramik bening yang memungkinkan tanaman berdiri tegak. Pastikan untuk menghindari wadah logam karena dapat melarutkan logam berat ke dalam air.
2. Tempatkan tanaman di dalam wadah.
Kamu bisa menyebarkan monstera dan meletakkan potongan di dalam wadah berisi air. Pada umumnya, akar akan mulai terbentuk dalam beberapa minggu. Pastikan monstera bisa berdiri tegak. Jika tidak bisa berdiri di dalam wadah, tambahkan kerikil atau kelereng bersih untuk menopang batang.
3. Tambahkan lebih banyak air dan pupuk.
Tambahkan lebih banyak air botolan atau air suling agar wadahnya tetap penuh. Tambahkan beberapa tetes pupuk cair sekali sebulan atau lebih.