Brilio.net - Momen ketika kamu menjadi mahasiswa alias anak kuliahan merupakan hal yang paling menyenangkan. Kamu bisa punya banyak teman baru, pengalaman baru yang tak terlupakan, bahkan kalau beruntung kamu bisa bertemu dengan jodoh saat di kampus.
Namun menjadi mahasiswa juga adalah sebuah perjalanan hidup penuh lika-liku. Terutama bagi mahasiswa yang jauh dari orangtua. Harus merantau ke daerah lain demi menuntut ilmu, harus tinggal sendirian, dan mengurus diri sendiri. Jadi sudah hal yang wajar kalau mahasiswa banyak yang mengontrak atau kos di dekat kampus.
BACA JUGA :
5 Tips aman dan nyaman saat membeli sepatu agar tidak menyesal
Sebagai mahasiswa perantauan yang jauh dari keluarga juga harus pintar dalam mengelola keuangan dengan baik. Pasalnya masih banyak mahasiswa yang mendapatkan kiriman uang dari orangtua setiap bulan. Jadi buat kamu yang hidup jauh dari keluarga, harus bisa berhemat bagaimanapun caranya.
Alangkah baiknya sebagai mahasiswa yang sudah dewasa, kamu harus mulai berusaha menyisihkan uang atau menabung. Bagaimana triknya? Berikut lansiran brilio.net dari berbagai sumber, trik mudah untuk menyisihkan uang buat kamu mahasiswa meski kiriman pas-pasan, Jumat (5/4).
1. Cari pekerjaan sampingan.
BACA JUGA :
Cara mengetahui jumlah orang yang simpan foto dan video Instagram
foto: pixabay
Mahasiswa itu ada beberapa tipe. Ada yang ingin belajar dengan tekun kemudian cepat lulus, ada juga yang ingin belajar sambil mencari pengalaman lain. Dengan cara mencari uang tambahan demi digunakan untuk keperluan lain. Dengan mencari uang tambahan, mahasiswa bisa menyisihkan uang untuk menabung. Kamu bisa mulai mencari pekerjaan lepas seperti menulis artikel, guru privat, maupun jaga warnet.
2. Gunakan fasilitas gratis.
foto: pixabay
Ada banyak fasilitas gratis yang biasa disediakan oleh kampus untuk mahasiswanya. Misalnya wifi, air minum, sepeda, peminjaman buku, dan lainnya. Selain dari kampus sendiri, kamu bisa menggunakan fasilitas gratis dari pemerintah di lingkungan kampusmu.
3. Pinjam buku kepada teman.
foto: pixabay
Ketika kamu ingin membeli buku tapi tidak punya uang, kamu bisa meminjam buku kepada teman. Setelah itu kamu bisa mencatat apa yang penting dan kamu perlukan. Kamu bisa mencatatnya secara manual atau bisa diketik melalui komputer. Jadi diperlukan usaha yang lebih.
4. Jangan beli apa yang tidak perlu.
foto: pixabay
Wajar kalau kamu ingin membeli banyak barang untuk menunjang kuliahmu. Namun jangan lupa, kalau kamu harus bisa menyisihkan uang untuk keperluan yang lebih penting. Bagi dan atur apa-apa saja yang paling kamu butuhkan, yang tidak terlalu kamu butuhkan, dan yang tidak kamu butuhkan.
5. Catat pengeluaran di akhir bulan kiriman.
foto: pixabay
Ketika kamu akan dikirimi uang lagi oleh keluarga, baiknya kamu hitung jumlah pengeluaran yang sudah kamu habiskan sebelumnya. Dari jumlah pengeluaran yang ada, kamu bisa mulai memperhitungkan dan mencatat berapa sisa uang kiriman sebelumnya yang harus kamu tabung.
6. Raih beasiswa dengan prestasi akademik.
foto: pixabay
Sebagai mahasiswa kamu jangan sampai mengecewakan orangtua yang sudah membiayaimu sekolah. Raihlah prestasi secara akademik di kampus. Dari hasil nilai tinggi, dapatkan beasiswa akademik di kampus. Bisa melalui jalur prestasi atau dari jalur kurang mampu.
7. Jaga kesehatan dengan baik.
foto: pixabay
Menjaga kesehatan adalah cara yang paling utama untukmu mengirit uang. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Jadi kalau kamu tidak sakit, kamu tidak akan mengeluarkan uang untuk periksa ke dokter dan berobat. Uang itu bisa kamu tabung dan sisihkan untuk keperluan lainnya mendatang.
8. Pilih transportasi yang sesuai dan murah.
foto: pixabay
Buat kamu yang tidak memiliki kendaraan pribadi. Kamu bisa menggunakan transportasi umum untuk pulang pergi kampus. Bagi kamu yang kosnya dekat dengan kampus, usahakan untuk jalan kaki saja. Apabila kosmu jauh dari kampus, gunakan transportasi seadanya. Bisa dengan angkot dan bis umum.