33. "Seseorang yang beneran tulus akan pergi jika ketulusannya tidak dihargai lagi."
BACA JUGA :
101 Kata-kata mutiara untuk suami, sederhana dan menyentuh hati
34. "Jangan menyerah,karena yang terbaik biasanya datang di akhir."
35. "Aku tau hidupmu bukan untuk aku saja, tapi mengertilah, aku cemburu kamu terlalu asik dengan yang lain."
36. "Hal terbodoh yang masih aku lakukan hingga saat ini adalah masih mengharapkanmu, padahal kau tidak memperdulikanku."
BACA JUGA :
105 Motto hidup tentang kejujuran, hindarkan diri dari sifat pembohong
37. "Ajak aku bahagia, sampai aku lupa bagaimana rasanya terluka."
38. "Aku bukan orang yang spesial tapi aku selalu ada bersamamu saat kau sedih."
39. "Terkadang dia yang dijaga bisa hilang, dia yang dipertahankan bisa pergi, bahkan dia yang seharusnya tidak diharapkan datang."
40. "Kegagalanku adalah menemukanmu di waktu yang tidak tepat."
Kata-kata gombal PDKT bahasa Jawa.
41. "Aku ora butuh maps utawa GPS nek karo kowe, aku wis yakin kudu neng endi."
(Aku tidak butuh maps atau GPS jika bersamamu, aku sudah yakin harus ke mana)
42. "Cintaku nang awakmu iku koyok kamera, fokus nang awakmu tok liyane ngeblur."
(Cintaku padamu seperti kamera, fokus pada dirimu, yang lain ngeblur)
43. "Neng Prancis tuku buku ngge sinau, kowe sing manis gawe aku ra iso turu."
(Ke Prancis membeli buku untuk belajar, kamu yang manis bikin aku tidak bisa tidur)
44. "Nek buku jendela ilmu, sliramu jendela atiku."
(Kalau buku itu jendela ilmu, kamu jendela hatiku)
45. "Yen ono tanwin ketemu ba' kuwi diarani iqlab, yen sliramu ketemu aku insyallah biso ijab."
(Jika ada tanwin bertemu ba' itu namanya iqlab, jika kamu bertemu aku insyaalah bisa ijab)
46. "Yen kepedesen tambah kecap, mie jepang iku arane soba, masio jenengmu ora terucap, tapi tersirat neng jero doa."
(Kalau kepedasan tambambahkan kecap, mie jepang namanya soba. Meskipun namamu tak terucap, tapi tersirat di dalam doa)
47. "Udan deres gak uwes-uwes, aku gemes karo wong manes."
(Hujan deras tidak berhenti, aku gemas sama orang manis)
48. "Mangan gethuk marai lemu, senajan ngantuk tak enteni balesanmu."
(Makan getuk bikin gemuk, meskipun ngantuk tetap menunggu balasanmu)
49. "Sek penting kowe bahagia, tapi mung karo aku. Ora karo wong liya."
(Yang penting kamu bahagia, tapi cuma sama aku. Bukan sama orang lain)
50. "Golek banyu tekan Jerman, ora kudu ayu sing penting nyaman."
(Mencari air sampai Jerman, tidak harus cantik yang penting nyaman)
51. "Bengi peteng, awane padang. Ora kudu ganteng, sing penting sayang."
(Malam gelap, siangnya cerah. Tidak harus ganteng, yang penting sayang)
52. "Delok kijing karo ngguyu. Suging enjing bocah ayu."
(Lihat kijing sambil tertawa. Selamat pagi cantik)
53. "Bakso marem, baksone lemu-lemu. Atiku tentrem lek karo dirimu."
(Bakso yang paling memuaskan, bakso yang gendut-gendut. Hatiku tentram jika bersama dirimu)
54. "Biomu kosong, oleh ora tak isi karo jenengku?"
(Bio mu kosong, boleh tidak diisi dengan namaku?)
55. "Godong bayem, digawe jamu. Atiku ayem, nyanding sliramu."
(Daun bayam dibikin jamu. Hatiku tentram bersanding denganmu)
56. "Wajahmu jan koyo wong susah. Iyo, susah dilalekne."
(Wajahmu seperti orang susah. Iya, susah untuk dilupakan)
57. "Opo jenengku kudu ganti rejeki, ben iso mbok terimo?"
(Apa namaku harus ganti rejeki supaya kamu bisa menerimanya)
58. "Tuku lilin, entuk bonus fanta. Meskipun kowe nyebelin, nanging aku tetap cinta."
(Beli lilin, dapat bonus fanta. Msekipun kamu nyebelin, aku tetap cinta)
59. "Wit gedang cacahe telu, cintaku terhalangan brengose bapakmu"
(Pohon pisang jumlahnya tiga, cintaku terhalang kumis bapak kamu)
60. "Mergo nyawang fotomu, dadi nyungsep neng lendutan."
(Gara-gara melihat fotomu, jadi nyungsep di lumpur)