Brilio.net - Untuk mendapatkan suatu pekerjaan hampir semuanya melalui proses wawancara kerja. Namun, diproses ini kebanyakan orang hampir mengalami grogi. Tak hanya pada orang yang baru lulus dari dunia pendidikan saja, grogi juga bisa terjadi para orang yang berpengalaman. Tentunya pada acara penting itu kamu harus sudah melakukan persiapan yang matang.
Merasa grogi saat akan menghadapi sebuah wawancara, harus dihilangkan agar proses wawancara berjalan lancar. Karena salah satu faktor gagalnya wawancara adalah akibat grogi. Nah, agar wawancara berjalan lancar dan tenang diperlukan beberapa strategi. Berikut sembilan cara menghilangkan grogi saat wawancara kerja, brilio.net lansir dari Psychology Today, Rabu (18/9).
BACA JUGA :
8 Pertanyaan cerdas yang mesti diajukan ke HRD usai wawancara kerja
1. Perhatikan apa yang kamu makan.
foto: Unsplash.
BACA JUGA :
8 Cara untuk negosiasi gaji tinggi saat wawancara kerja
Kamu sebaiknya berhati-hati dengan apa yang kamu makan sebelum melakukan wawancara. Hindari minuman yang mengandung kafein dan beralkohol. Meski minuman tersebut memberikan efek menambah percaya diri namun malah akan membuat detak jantung lebih cepat sehingga membuat gugup atau grogi. Makanlah sesuatu yang tidak membuat perut kamu menggeram, serta makan dalam porsi yang cukup dan jangan terlalu kenyang sebelum berangkat wawancara.
2. Latihan pernapasan.
foto: pixabay
Saat kamu grogi biasanya pernapasan kamu menjadi pendek. Rasa grogi berpengaruh pada pola napas kamu ketika berada dalam sesi wawancara. Cobalah menarik nafas secara panjang dan tahan nafas sebentar lalu keluarkan secara perlahan-lahan. Lakukan hal ini1-2 menit. Kamu bisa berlatih pernapasan ini di mana saja. Bahkan sembari duduk dengan tenang di dalam mobil setelah tiba di lokasi atau di ruang tunggu wawancara.
3. Tuliskan semua hal yang mengganggu pikiranmu.
foto: Unsplash
Menulis dapat menjadi salah satu terapi dan membantu kamu dalam mengurangi grogi secara umum. Bahkan tak hanya pada rasa grogi dalam proses wawancara saja, tapi juga dalam berbagai hal. Penelitian Dr James Pennebaker di University of Texas di Austin telah menunjukkan nilai penyembuhan dari terapi menulis ini. Tak ada salahnya menuliskan apa yang mebuat kamu grogi serta tulis penyemangat yang mampu mengubah rasa grogi tersebut.
4. Bersikap dengan postur yang baik.
foto: Unsplash
Duduk dengan postur yang baik dapat membantu mengatasi rasa grogi. Duduk tegakkan punggung dan telapak tangan di paha lalu bernapaslah dalam-dalam. Selain mengatasi rasa grogi posisi dengan postur tersebut diharapkan dapat menambah percaya diri. Jagalah agar tidak membungkuk dan berpose lesu.
5. Berfokuslah dengan berpikir positif.
foto: pixabay
Cobalah untuk bisa fokus dengan kata-kata kekuatan dan penyemangat motivasi. Yakinlah dan jangan rendah diri. Sambil menghela nafas pikirkan hal-hal yang bisa menyemangatimu. Kamu juga bisa mengisi pikiran dengan hal-hal positif, sehingga tidak membuat kamu stres dan merasa terbebani dengan wawancara yang akan kamu hadapi.
6. Gambarkan saat wawancara.
foto: pixabay
Menggambarkan keadaan saat wawancara dapat membantu mengatasi rasa grogi. Dengan menggambarkan seperti apa situasi saat wawancara, akan membantu kamu harus bersikap seperti apa dan bagaimana. Hal ini juga membantu kamu lebih matang lagi dan juga mendapatkan hal yang mendukung tampil lebih sempurna.
7. Percaya diri dan menjadi diri sendiri.
foto: pixabay
Saat wawancara dimulai, kunci keberhasilannya adalah ketika kamu mampu menyampaikan respons kamu terhadap pertanyaan wawancara. Tentu tujuan kamu berada di sana harus menjadi diri sendiri dan menjawab dengan benar semua pertanyaan itu. Selain itu tujuannya adalah untuk mendapatkan pekerjaan. Buatlah pewawancara menjadi simpati terhadap kamu. Fokus ke semua respons yang diberikan sehingga menunjukkan kemampuan, pengalaman serta kecocokan terhadap pekerjaan dan perusahaan. Jangan lupa hindari respons yang panjang dan bertele-tele.
8. Berdoa.
foto: Unsplash
Sebelum berangkat ke lokasi wawancara, sebaiknya kamu berdoa ke pada Tuhan, memohon diberikan kemudahan dan kelancaran serta ketenangan agar tidak gugup saat wawancara. Sebab berdoa meningkatkan ketenangan dan rasa percaya diri kamu. Berdoa juga akan menambah keyakinan diri bahwa apa yang kamu lakukan bisa berjalan dengan baik dan lancar.
9. Kurangi penyebab grogi.
foto: Unsplash
Kurangi hal-hal penyebab grogi, salah satunya seperti datang tepat waktu atau 15 menit sebelum mulai. Datang pada awal waktu memberikan kesempatan kamu untuk mengobservasi lingkungan dan kamu akan lebih rileks. Pastikan mengetahui lokasi wawancara agar kamu tidak terlambat dan menjadi grogi. Dan berpenampilan yang nyaman, persiapkan pakaian yang rapi, sopan dan nyaman sehari sebelumnya. Gunakan pakaian yang kamu pas di tubuh, bersih dan wangi.