Brilio.net - Berbeda pendapat menjadi hal yang lumrah dan seringkali terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya dengan teman, perbedaan pandangan ini juga bisa dialami di lingkungan keluarga. Alhasil akan muncul perdebatan yang saling mempertahankan argumentasi masing-masing.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), debat adalah pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing. Secara umum, debat bisa diartikan sebagai proses pertukaran pendapat terhadap suatu topik dengan saling mempertahankan argumen yang tidak bisa dipatahkan oleh lawan. Agar semakin kuat, pernyataan dalam debat perlu disertai fakta, dan data dari sumber terpercaya.
BACA JUGA :
11 Contoh teks drama berbagai tema, dari komedi hingga kisah cinta
Dalam kegiatan formal, seperti debat pemilu atau kompetisi lomba sangat dibutuhkan teks debat. Dengan adanya teks debat ini seseorang akan lebih paham dengan konsep yang akan disampaikan dan tidak keluar dari topik pembahasan. Selain itu, teks debat juga melatih seseorang untuk berani mengemukakan pendapat.
Dalam penyusunan teks debat, terdiri dari tiga komponen. Di antaranya pengantar, argumen baik dari tim afirmasi (pro) maupun tim oposisi (kontra), dan kesimpulan.
Sebagai bahan pembelajaran, berikut brilio.net rangkum sembilan contoh teks debat dari berbagai topik yang singkat dan mudah dipahami, dihimpun dari berbagai sumber pada Rabu (5/1).
BACA JUGA :
7 Contoh teks prosedur dengan penjelasan dan cirinya, mudah dipahami
1. Contoh teks debat tentang media sosial.
foto: freepik.com
- Moderator
Terima kasih atas kehadiran rekan-rekan pada siang ini. Hari ini, kita akan membahas pengaruh penggunaan media sosial di lingkungan sekolah. Grup A adalah tim yang mendukung penggunaan media sosial bagi pelajar dan grup B yang menolak hal tersebut.
- Tim afirmasi
Seperti yang kita ketahui bersama, di era yang serba digital ini, jarak dan waktu bukanlah sebuah halangan. Media sosial telah menjembatani perbedaan tersebut. Melalui media sosial, siswa dapat membangun komunitas belajar dengan mudah.
Hal ini tentunya dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan siswa tanpa khawatir akan perbedaan jarak dan waktu.
- Tim oposisi
Saya kurang setuju dengan pendapat tim afirmasi. Pada kenyataannya, siswa akan dengan mudah teralih pada hal yang lain selain belajar. Contohnya saja menggunakan media sosial tersebut untuk berkomunikasi secara pribadi alih-alih belajar.
Selain itu, media sosial akan melemahkan interaksi sosial para pelajar di dunia nyata. Mereka akan sibuk dengan gawai dan media sosial masing-masing, serta tidak memperhatikan lingkungan sekitar.
- Tim afirmasi
Saya kurang setuju dengan pendapat tim oposisi yang menyatakan bahwa media sosial melemahkan interaksi sosial para pelajar di dunia nyata. Justru media sosial dapat membangun kepercayaan diri para pelajar yang mungkin tidak mereka miliki di dunia nyata.
Melalui media sosial, para pelajar tersebut bebas berargumentasi dan terlibat dalam kegiatan pembelajaran yang berlangsung pada media sosial. Hal tersebut tentu akan menambah kepercayaan diri mereka.
- Tim oposisi
Saya ingin menanggapi pernyataan dari tim afirmasi.
Memang benar para pelajar yang cenderung kurang berani dalam mengemukakan pendapat akan dapat membangun kepercayaan diri di media sosial. Akan tetapi, hanya dalam lingkup media sosial. Sedangkan kita hidup di dunia nyata. Lalu, buat apa itu semua?
Terlebih lagi jika pelajar tersebut menjadi bergantung pada media sosial yang pada akhirnya akan berimbas pada kecanduan terhadap media sosial. Hal ini tentu akan mengganggu pola interaksi antarindividu di dunia nyata.
- Tim afirmasi
Kecanduan terhadap media sosial dapat diatasi dengan menerapkan aturan yang tegas tentang waktu untuk mengakses media sosial.
Bukan hanya media sosial yang berpotensi untuk membuat candu, banyak hal lain juga dapat membuat seseorang bisa kecanduan. Akan tetapi, hal tersebut dapat diminimalisasi.
Singkatnya, tim kami percaya bahwa penggunaan media sosial memiliki banyak dampak positif jika digunakan secara tepat, seperti menumbuhkan rasa percaya diri seseorang, menambah pertemanan, dan membentuk suatu komunitas belajar.
Hal ini dapat terwujud jika diimbangi dengan pengawasan dari orang tua dan guru secara bersinergi.
- Tim oposisi
Memang kecanduan terhadap media sosial dapat diatasi dengan penerapan aturan yang tegas. Akan tetapi, apakah Anda yakin aturan tersebut benar-benar akan berjalan sesuai harapan?
Pada akhirnya, tim kami, yaitu tim oposisi tetap beranggapan bahwa penggunaan media sosial di lingkungan sekolah tidak membawa dampak yang baik karena para pelajar tersebut akan fokus pada dunia maya dan melupakan tujuan awal mereka menggunakan media sosial.
Selain itu, media sosial juga dapat menimbulkan rasa candu. Para siswa akan merasa gelisah ketika tidak mengakses media sosial. Pada akhirnya, mereka akan sibuk dengan media sosial dan mulai lupa waktu, sehingga mereka melupakan tugas utama, yaitu belajar.
Terima kasih.
2. Contoh teks debat tentang ujian nasional.
foto: freepik.com
- Tim afirmasi
Ujian Nasional sudah sejak lama dijadikan standar kelulusan dari satu jenjang pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Namun, tampaknya hal ini tidak lagi efektif. Alih-alih memberikan dampak yang baik, siswa jadi lebih merasakan dampak buruknya.
Salah satu dampak buruk Ujian Nasional adalah menambah beban siswa. Maka dari itu, dengan dihapuskannya Ujian Nasional, beban psikologis siswa juga akan berkurang.
Jadi, Ujian Nasional yang tidak efektif ini seharusnya dihapuskan saja.
- Tim oposisi
Saya kurang setuju dengan pendapat tim afirmasi. Menurut saya, Ujian Nasional masih tetap efektif. Dengan adanya Ujian Nasional, siswa akan termotivasi dalam belajar. Ada target yang ingin mereka capai, sehingga mereka akan berusaha dengan keras.
Apalagi beberapa sekolah menjadikan nilai Ujian Nasional sebagai penentu Penerimaan Peserta Didik Baru. Hal ini tentu akan semakin memotivasi siswa untuk belajar lebih giat demi mendapatkan nilai Ujian Nasional yang tinggi.
Dengan dihapusnya Ujian Nasional, siswa akan menjadi kurang termotivasi dan pada akhirnya menjadi malas belajar.
- Tim afirmasi
Menurut saya, kemampuan seseorang tidak hanya ditentukan dari nilai Ujian Nasional saja. Bahkan, obsesi mendapatkan nilai Ujian Nasional yang tinggi demi masuk ke sekolah favorit telah menuntun para siswa untuk berbuat curang.
Hal ini tentu sudah bukan rahasia lagi. Beberapa siswa giat mengikuti bimbingan belajar di lembaga-lembaga tertentu untuk mendapatkan kunci jawaban dari Ujian Nasional. Tak jarang mereka rela untuk membayar mahal demi kunci jawaban tersebut.
Bukan hanya itu saja, ketika Ujian Nasional berlangsung, tak jarang para siswa bekerja sama dengan saling menyontek. Bahkan, beberapa oknum guru juga membantu para siswa dengan memberikan jawaban.
Kalau sudah begini, apakah Anda masih yakin bahwa Ujian Nasional masih efektif untuk menentukan kelulusan seorang siswa?
- Tim oposisi
Saya masih menganggap Ujian Nasional menjadi penentu kelulusan yang efektif terlepas dari kecurangan yang terjadi. Apabila bicara tentang kecurangan, menurut saya, di mana-mana pasti ada kecurangan. Akan tetapi, bukan berarti hal tersebut tidak dapat diminimalisasi.
Pemerintah telah menggunakan Ujian Nasional berbasis komputer yang dapat menekan angka kecurangan tersebut.
Selain itu, Ujian Nasional juga masih tetap dibutuhkan. Hal ini diperlukan agar siswa tetap mau belajar dan berusaha, serta tidak bersikap acuh tak acuh terhadap pelajaran di sekolah.
Melalui Ujian Nasional, siswa juga dapat mengetahui potensi dirinya.
- Tim afirmasi
Memang benar siswa akan semakin giat belajar dengan adanya Ujian Nasional. Akan tetapi, hal tersebut akan membimbing siswa kepada suatu konsep belajar yang keliru. Siswa hanya akan fokus kepada hasilnya, yaitu berupa nilai yang tinggi, bukan kepada proses belajarnya.
Siswa akan beranggapan bahwa tujuan utama belajar di sekolah adalah untuk mendapatkan nilai yang tinggi, bukan untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Hal ini yang akan menuntun siswa kepada kecurangan.
Dapat saya simpulkan bahwa Ujian Nasional tidak dapat dijadikan acuan kelulusan yang efekstif karena dapat membimbing siswa kepada tujuan belajar yang salah serta menambah tingkat kecurangan yang terjadi.
- Tim oposisi
Seperti yang telah tim kami paparkan sebelumnya, Ujian Nasional masih sangat penting terutama di Indonesia karena Ujian Nasional dapat menjadi standar yang seragam antara satu sekolah dengan sekolah lainnya.
Selain itu, Ujian nasional akan memotivasi siswa untuk lebih giat belajar demi mencapai cita-citanya, yaitu masuk ke sekolah favorit yang diidamkan.
Terima kasih.
3. Contoh teks debat tentang internet.
foto: freepik.com
- Moderator
Terima kasih atas kehadiran rekan rekan pada siang ini, kita akan membahas terkait plus minus penggunaan internet di lingkungan sekolah. Group A adalah tim yang mendukung penggunaan internet dan tim B yang menolak.
- Tim afirmasi
Internet adalah jendela dunia, semua ilmu pengetahuan ada di dalamnya, tidak seharusnya internet dibatasi, terutama bila banyak manfaatnya.
- Tim oposisi
Internet memang banyak manfaatnya, tapi banyak juga sisi negatifnya, seperti membuang2 waktu untuk hal yang tidak penting seperti browsing di social media.
- Tim afirmasi
Saya setuju memang ada sisi negatifnya, tapi itu bukan salah internetnya, lebih ke arah pengendalian diri agar tidak browsing ke hal2 yang negatif.
- Tim oposisi
Ya, tapi hal itu susah dikendalikan karena pada jaman saat ini banyak sosial media yang sangat pandai melakukan promosi sehingga membuat kita lupa akan manfaat sesungguhnya dari internet.
Internet memang memberikan dampak positif dan negatif, meski demikian apa yang akan kita dapat dari internet tergantung dari kita menggunakannya.
4. Contoh teks debat singkat tentang kenakalan remaja.
foto: freepik.com
- Tim afirmasi
Menurut saya, kenakanan remaja saat ini disebabkan oleh kurangnya perhatian dari orangtua. Sehingga, jika kita ingin serius menanggulangi kenakalan remaja, maka kita harus berfokus pada meningkatkan jumlah waktu interaksi antara orangtua dengan anak, seperti membatasi pergaulan mereka di luar rumah.
- Tim oposisi
Saya tidak setuju jika dikatakan penyebab utama kenakalan remaja adalah rendahnya kasih sayang dari orangtua. Hal ini memang merupakan salah satu penyebabnya, tapi kita tidak bisa mengabaikan faktor lain seperti pergaulan yang kurang tepat. Oleh karena itu, pelarangan itneraksi di luar lingkungan rumah tidak akan memberikan hasil yang optimal.
- Tim netral
Menurut saya, kita harus netral dan obyektif dalam melihat masalah. Seluruh faktor penyebab kenakalan remaja harus diperlakukan secara setara, baik yang berasal dari lingkup rumah maupun pergaulan atau masyarakat.
5. Contoh teks debat singkat tentang belajar online.
foto: freepik.com
- Tim afirmasi
Saya sepakat bila tahun 2022, kegiatan belajar mengajar online diperpanjang. Tren kasus Covid-19 memang menampakkan penurunan, Namun beberapa hari ke belakang, varian baru Corona (Omicron) menjangkit masyarakat di luar negeri.
Selain itu, ditakutkan pada liburan akhir tahun akan terjadi lonjakan kasus. Hal ini tentu membahayakan keselamatan siswa dan tenaga pengajar. Maka, saya sepakat bila belajar onliIne diperpanjang.
- Tim oposisi
Saya tidak sepakat bila tahun 2021, kegiatan belajar mengajar online diperpanjang. Sudah empat semester, pelajar tidak mendapat pembelajaran tatap muka. Hal ini dapat berpengaruh pada perkembangan siswa.
Interaksi sosial mereka jadi kurang berkembang, terutama pada anak di tingkat pendidikan PAUD, TK, dan SD. Mereka kehilangan proses belajar dan bermain bersama teman. Sebaiknya kelas tatap muka segera diadakan.
6. Contoh teks debat tentang kesehatan.
foto: freepik.com
- Tim afirmasi
Saya sangat setuju bahwa adanya JAMKESMAS dapat merugikan Rumah Sakit karena adanya JAMKESMAS dapat mengakibatkan lonjakan pasien yang disebabkan oleh pengobatan gratis. maka seseorang yang merasa sakit sedikit saja langsung berobat ke Rumah Sakit. Hal itu tidak diantisipasi sehingga akan terjadi lonjakan pasien miskim yang berobat ke Rumah Sakit.
Dengan banyaknya pasien yang berobat,diperlukan peralatan kesehatan yang banyak pula. Hal itu menyebabkan peremajaan alat dan bantuan medis tidak maksimal. Rumah Sakit akan merasa kewalahan untuk mempersiapkan peralatan dan bantuan medis dengan jumlah yang banyak.
Selain itu, adanya JAMKESMAS dapat mengakibatkan terjadinya tunggakan pembayaran dari pemerintah kepada pihak Rumah Sakit. Hal itu disebabkan belum cairnya tunggakan JAMKESMAS dari Kementerian Kesehatan. Biaya yang seharusnya digunakan untuk masalah pembayaran jasa dokter, tenaga kesehatan dan pelayanan pasien di Rumah Sakit menjadi hutang pemerintah kepada pihak Rumah Sakit.
- Tim oposisi
Saya tidak setuju bahwa adanya JAMKESMAS dapat merugikan Rumah Sakit. Namun sebaliknya adanya JAMKESMAS dapat menguntungkan pihak Rumah Sakit. Rumah Sakit akan dibayar secara rutin oleh pemerintah sehingga pihak Rumah Sakit tidak dirugikan.
Surat rujuk JAMKESMAS itu dibuat dan ditandatangani oleh pihak Rumah Sakit. Mereka pun mungkin berpikir lebih menghemat dengan memalsukan surat rujuk. Jadi,dana klaim yang didapat itu semua masuk untuk pendapatan Rumah Sakit.
Banyaknya pasien sangat memguntungkan Rumah Sakit. Jika setiap bulan Rumah Sakit bisa mengklaim JAMKESMAS hingga ratusan juta,maka setiap tahun Rumah Sakit dapat meraup milyaran rupiah lewat program tersebut.
- Tim netral
Menurut saya,ada atau tidaknya JAMKESMAS tidak akan mengurangi jumlah masyarakat yang sakit. Bahkan orang yang hanya sakit sedikit saja dapat berpura-pura sakit parah dan berobat ke Rumah Sakit menggunakan program JAMKESMAS.
Ada atau tidaknyaJAMKESMAS juga tidak akan mengurangi penyakit yang ada dalam masyarakat. Sejumlah penyakit akan tetap berkembang,karena penyakit berasal dari pola hidup mereka sendiri bukan berasal dari ada atau tidaknya JAMKESMAS.
Dengan munculnya banyak penyakit baru,JAMKESMAS yang seharusnya membantu pelayan masyarakat dibidang kesehatan malah menjadi sarana bagi oknum yang tidakbertanggungjawab untuk meraup banyak keuntungan. Maka ada atau tidaknya JAMKESMAS menyebabkan angka kesehatan masyarakat semakin menurun. Sehingga angka kesehatan yang termasuk dalam indeks pembangunam nasional sulit untuk meningkat.
7. Contoh teks debat tentang sistem pendidikan.
foto: freepik.com
- Moderator
Berita mengenai ketetapan pemerintah untuk menerapkan full day school bagi semua sekolah, telah mengejutkan banyak pihak, terutama bagi orang tua siswa. Komentar-komentar positif yang mendukung dan komentar-komentar negatif yang menolak, membuat kita berpikir, apakah Indonesia sudah tepat menerapkan full day school untuk semua tingkat pendidikan?
- Tim afirmasi
Kami dari tim afirmasi sangat menyetujui keputusan pemerintah mengenai full day school bagi sekolah. Dengan ada full day school, siswa-siswa dapat belajar secara optimal dan diawasi langsung oleh guru pembimbing mata pelajaran siswa.
- Tim oposisi
Kami dari tim oposisi menolak ketetapan tersebut. Karena sebagai anak-anak, kami juga membutuhkan waktu untuk mengembangkan diri sendiri dan bersosialisasi dengan keluarga dan masyarakat.
- Tim netral
Sebagai seorang siswa, kami memang butuh bimbingan dari pihak sekolah dan keluarga. Ilmu memang penting, tetapi begitu pula dengan keluarga dan bersosialisasi dengan masyarakat. Memang kami harus pintar-pintar membagi waktu agar masa muda kami tidak berlalu begitu saja tanpa manfaat sama sekali.
8. Contoh teks debat tentang bergesernya keberadaan perpustakaan.
foto: freepik.com
- Tim afirmasi
Perpustakaan adalah gudangnya ilmu. Hal ini tidak dapat kita lupakan. Mungkin ada beberapa dari Anda yang beranggapan bahwa perpustakaan sudah ketinggalan zaman.
Mungkin fungsi perpustakaan telah banyak digantikan oleh internet terutama dalam hal keterbukaan informasi. Akan tetapi, Anda perlu mengingat bahwa satu-satunya tempat yang menyediakan sumber informasi yang kredibel adalah perpustakaan.
Sumber-sumber yang ditemukan di internet memang bermanfaat, tetapi belum terbukti apakah sumber tersebut valid atau tidak. Sedangkan sumber-sumber yang Anda temukan di perpustakaan sudah melalui berbagai macam suntingan sehingga terjamin validitasnya.
- Tim oposisi
Saya mewakili tim oposisi berpendapat bahwa melimpahnya sumber yang terdapat di internet telah menggeser fungsi dari perpustakaan, sehingga mencari sumber informasi di perpustakaan sudah tidak efektif lagi.
Ketika mencari sumber informasi di perpustakaan, Anda harus meluangkan waktu khusus untuk mengunjungi perpustakaan dan mencari literatur terkait di antara ratusan bahkan ribuan buku lainnya. Hal ini tentu akan membuang waktu Anda yang berharga.
Selain itu, literatur yang dimiliki oleh sebuah perpustakaan, terutama perpustakaan sekolah, tidak selengkap informasi yang disediakan oleh internet. Terlebih lagi lokasi perpustakaan yang tidak kondusif, sehingga membuat kegiatan membaca menjadi tidak efektif.
- Tim netral
Buku merupakan jendela ilmu. Maka dari itu, para pelajar juga akan tetap membutuhkan buku yang mana artinya perpustakaan masih dibutuhkan di setiap sekolah. Akan tetapi, sekolah juga perlu meningkatkan sarana dan prasarana yang terdapat di perpustakaan agar tercipta suatu kondisi yang nyaman ketika para siswa sedang membaca.
Sekolah juga sebaiknya melengkapi buku-buku yang terdapat di perpustakaan agar para siswa dapat menemukan literatur yang mereka cari dengan mudah. Menggunakan internet untuk mencari sumber informasi boleh saja untuk dilakukan. Akan tetapi, carilah informasi yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan.
9. Contoh teks debat tentang gadget.
foto: freepik.com
- Moderator
Saat ini Gadget sudah tidak dapat dilepaskan dari kehidupan. Bagaimana pendapat kalian?
- Tim oposisi
Tentu saja gadget itu penting tapi ada baiknya itu lebih dibatasi, sehingga tidak akan menimbulkan hal yang tidak diinginkan. Dimana saat ini banyak sekali kecelakaan terjadi karena berkendara dengan menggunakan gadget ataupun berjalan sambil fokus di gadget.
- Tim afirmasi
Itu sebenarnya kembali kepada individu apakah mampu mengendalikan diri untuk menggunakan gadget. Seperti yang kita ketahui gadget memang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan saat ini.
- Tim oposisi
Memang benar kehidupan saat ini tidak dapat lepas dari gadget dan gadget memang memberi banyak hal positif namun tidak dapat dipungkiri gadget juga memiliki begitu banyak dampak negatif.
- Tim afirmasi
Makanya tadi saya bilang, kembali kepada orangnya. Apakah dapat mengendalikan diri dan tidak dikendalikan gadget. Gadget itu yang alat bukan kita jadi kembali apakah kita mampu membuat alat tersebut terkendali.
- Moderator
Mohon tenang dan jangan mulai meninggikan suara. Untuk itu ada baiknya kita ambil dulu jeda beberapa menit sebelum debat ini kembali dimulai.