Brilio.net - Ada anggapan masa SMA adalah momen paling indah. Wajar banyak orang yang tak pernah bisa melupakan masa-masa berseragam putih abu-abu itu. Di masa ini, para siswa juga berlomba-lomba memperlihatkan jati diri mereka, tentu saja dalam segi positif ya.
Berbeda dengan siswa SMA di masa lalu yang punya keterbatasan medium untuk mengembangkan bakat mereka, saat ini para siswa SMA sederajat dengan mudah menyalurkan energi positif dan kreativitas mereka melalui platform digital. Selain itu, saat ini juga banyak ajang yang mengajak anak-anak SMA sederajat untuk unjuk kebolehan talenta mereka.
BACA JUGA :
Wow, ratusan siswa Indonesia raih penghargaan Cambridge International
Salah satunya Pocari Sweat Bintang SMA 2020. Ajang pencarian bakat daring besutan Pocari Sweat kembali menantang para siswa SMA sederajat untuk memperlihatkan bakat mereka. Kompetisi yang digelar di tahun kedua ini juga sekaligus menjadi saluran alternatif untuk mengasah ide dan kreativitas di tengah pandemi Covid-19.
Artinya, di tengah menjalani proses belajar jarak jauh (online), para Siswa SMA sederajat punya banyak waktu dan kesempatan menyalurkan potensi mereka untuk berbagai kegiatan positif. Ajang ini sekaligus bisa menjadi sarana untuk mewujudkan mimpi-mimpi kamu loh.
Sesuai tema tahun ini Sweat for Dream, Pocari Sweat percaya, apapun mimpinya, apabila mereka mau berkeringat dan berusaha, mereka akan mampu meraihnya, ujar Puspita Winawati selaku Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta baru-baru ini.
BACA JUGA :
Salut, SMK NU Banat Kudus boyong empat juara diajang fashion bergengsi
Ajang ini sekaligus menjadi sarana bagi anak SMA sederajat membuktikan diri. Pandemi tak bisa membatasi kamu untuk mewujudkan mimpi. Nah seperti apa ya ajang pencarian bakat anak SMA ini, berikut sembilan faktanya.
1. Berkolaborasi dengan Youtube dan Narasi
View this post on InstagramA post shared by Narasi (@narasi.tv) on
Berbeda dengan penyelenggaraan perdana tahun lalu, gelaran tahun ini Bintang SMA 2020 menggandeng Youtube dan Narasi. Ini adalah salah satu inovasi untuk memberikan semangat kepada para untuk mengasah kemampuan mereka untuk mengikuti ajang ini.
Bersama dengan partner yang kredibel terutama di dunia digital, kami berharap bisa menginspirasi anak muda menunjukkan bakat mereka. Youtube bersama content creators-nya akan memberikan tips membuat konten yang lebih baik dan Narasi membantu merangkul anak muda agar lebih berani dalam mewujudkan mimpinya, ujar Puspita.
2. Menerima semua potensi
Apapun potensi dan bakat kamu, jangan pernah takut untuk menunjukkannya di ajang ini. Sebagai gambaran, tahun lalu ajang ini melibatkan ribuan partisipan dari 150 sekolah di 19 kota di Indonesia dengan berbagai macam bakat seperti musik, olahraga, hingga content creator.
3. Juri yang kredibel
Ajang ini menghadirkan juri-juri kredibel dan ahli di bidangnya seperti Gading Marten, Kunto Aji, Anindya Putri, Ufa Sofura, dan Najwa Shihab. Makanya kamu mesti menunjukkan bakat kamu yang terbaik di hadapan para juri keren ini.
Jangan pernah takut kalah. Masa remaja belum diharuskan berhasil. Ada banyak waktu untuk berbagai kemungkinan. Kalah akan memberikan pengalaman. Kalian punya waktu untuk belajar, ujar Najwa, Pendiri Narasi.
4. Belajar sportif
Nana, begitu Najwa Shihab biasa disapa menyebutkan ajang seperti ini bisa menjadi medium bagi para siswa SMA sederajat merefleksikan diri mereka. Selain itu, ajang ini juga akan mengajarkan para siswa jiwa sportif, siap menang dan siap kalah.
Jadilah pemenang yang berbesar hati. Ikut kompetisi ini akan membuat kamu menjadi lebih baik. Ini investasi diri pada kepribadian, lanjut Nana yang juga Head of Judges Pocari Sweat Bintang SMA 2020.
5. Ajang mengejar mimpi
Ajang ini digelar untuk mendorong anak muda Indonesia agar bergerak. Apalagi masa SMA adalah momen paling seru, untuk belajar dan menunjukkan potensi yang kamu punya.
Masa SMA adalah masa untuk berlari sekencang-kencangnya mengejar bakat. Ini saatnya kamu meyakinkan diri, dan meyakinkan orang lain, bahwa bakatmu penting disaksikan. Selagi SMA, jangan takut menjadi bintang SMA. Bintang yang selayaknya bintang adalah yang menerangi sekitar, ujar Nana.
6. Saatnya untuk kenal diri sendiri
Masa SMA juga merupakan momen yang tepat untuk mengenali diri sendiri. Di masa inilah para siswa SMA sederajat harus mengeksplorasi apa pun bakat dan potensi yang ada. Jangan sampai kehilangan masa emas ini. Ingat waktu nggak bisa diulang, ujar Gading yang kembali didapuk menjadi juri.
7. Jangan pernah malu
Kunto Aji sebagai salah satu mantan jebolan ajang pencarian bakat mengatakan program seperti ini membawa pengaruh yang cukup besar untuk perkembangan kariernya saya sebagai penyanyi dan pencipta lagu. Karena itu dia berharap para siswa SMA tidak pernah malu apalagi takut untuk berekspresi. Ini saatnya para siswa mengasah kreativitas dan menemukan potensi yang ada dalam diri kamu. Keraguan dalam dirimu harus diganti dengan tekad yang kuat untuk mewujudkan mimpi, ajak Kunto.
8. Begini cara mengikutinya
Nah buat kamu yang ingin mengikuti ajang ini, caranya gampang kok. Cukup kirimkan video bakatmu melalui media sosial Instagram, twitter (@pocariid), atau microsite. Para finalis akan diasah bakatnya melalui serangkaian acara yang akan diisi para juri dan experts. Batas waktusubmission video hingga 14 Oktober 2020. Buruan deh kirim video yang memuat bakat dan kreativitas kamu. Mau kan jadi bintang?
9. Bakal jadi brand ambassador loh
Pemenang utama ajang ini berkesempatan menjadi brand ambassador dan bintang iklan Pocari Sweat. Tahun lalu, Nada Syakira Aisya, siswi SMA Al Azhar Banjarmasin keluar sebagai juara setelah mengalahkan sembilan finalis lain. Jadi buat kamu jangan pernah takut dan malu menunjukkan bakat kamu di ajang ini. Terpenting, jangan pernah takut berkeringat untuk mewujudkan mimpi. Sweat for Dream!