Brilio.net - Waduk Gajah Mungkur (WGM) yang terletak di Wonogiri baru-baru ini tengah menggemparkan media sosial. Musim kemarau tahun ini membuat air waduk surut yang mengakibatkan munculnya makam-makam kuno.
Kompleks makam tersebut terlihat jelas di permukaan. Sebagian ada yang masih utuh, namun beberapa diantaranya sudah rusak karena sudah lama terendam air. Fenomena ini sontak dibagikan oleh masyarakat sekitar ke media sosial hingga ramai diperbincangkan, salah satunya dari akun TikTok @aresmun22.
BACA JUGA :
Kisah haru anak usia 11 tahun sendirian kumpulkan batu bata dan 20 hari bangun makam ayahnya
Brilio.net melansir dari akun tersebut pada Kamis (14/9), dalam video berdurasi 35 detik, tampak kijing-kijing putih di hamparan tanah yang tandus.
foto: TikTok/@aresmun22
BACA JUGA :
Penampakan makam tak biasa di Jogja, batu nisannya bentuk mobil sedan
"Makam-makam Kuno di Perairan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri terlihat saat air surut di musim kemarau," tulis akun @aresmun22.
Melansir dari akun TikTok @sukalingkungansekitar, WGM merupakan proyek yang mulai dibangun sekitar tahun 1974. Pembangunan waduk ini sampai harus menenggelamkan 51 desa di 6 kecamatan. Sebanyak 67.157 jiwa dipindahkan dan ditransmigrasi ke Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, dan Sumatera Selatan.
foto: TikTok/@sukalingkungansekitar
Setelah proyek waduk ini selesai, dibangunlah monumen bedol desa di tepi WGM untuk menghormati jasa dan pengorbanan masyarakat. Bukan cuma menenggelamkan desa, jalur kereta api Wonogiri-Baturetno juga ikut dibongkar.
Jika musim penghujan tiba, makam-makam kuno ini terendam di dalam air dengan volume 730 juta meter kubik dengan kedalaman 42 meter. Meskipun sudah lama berada di dalam air, tapi batu nisan di komplek makam ini sebagian masih ada yang terbaca.