Brilio.net - Penjara kerap dilekatkan dengan hal-hal yang bikin sengsara: gelap, jorok, makanan tak enak, dan lain sebagainya. Stereotip itu barangkali tak sepenuhnya benar, meski wajar saja ada yang punya anggapan begitu. Sebab, penjara memang berisi orang-orang yang pernah melakukan kejahatan tindak pidana.
Namun, hal yang berbeda terjadi di salah satu sel tahanan yang berada di Minahasa, Sulawesi Utara. Sel tahanan itu, paling tidak, punya jadwal rutin makan enak. Di jadwal-jadwal rutin itu, mereka bisa makan-makanan yang tak biasa dihidangkan di penjara seperti bakso, nasi goreng, martabak, dan lain sebagainya.
BACA JUGA :
Kisah Yeni Inka dinikahi polisi, berawal dari perselingkuhan hingga terhalang restu orang tua
Makanan tersebut tak datang dari dapur penjara seperti biasanya. Akan tetapi, makanan enak itu dibeli dan dibagikan oleh seorang polisi sekaligus content creator TikTok @pakpol39. Polisi tersebut rutin membelikan makanan untuk tahanan setiap ia dapat tugas piket untuk menjaga markas. Hal tersebut diketahui dari unggahannya di TikTok yang dilansir oleh brilio.net pada Selasa (20/6).
foto: TikTok/@pakpol39
BACA JUGA :
Momen polisi tidur sambil berdiri saat bertugas di jalanan ini ramai jadi perdebatan
Unggahan video itu dimulai dengan penampakan polisi yang berada di tengah-tengah paviliun berisi dua sel. Di paviliun itu, ia menawarkan tahanannya untuk memilih makan bakso atau martabak. Para tahanan itu pun serentak memilih bakso.
Alhasil, @pakpol39 pun menjalankan tugas piketnya terlebih dahulu. Usai melakukan tugas piket, ia pun mengunjungi salah satu warung bakso favoritnya untuk membeli 25 porsi bakso seharga Rp375 ribu tapi ia bayar dengan uang Rp 400 ribu. Bakso itu nantinya akan dibagikan kepada 22 tahanan dan 3 seniornya di kepolisian.
Para tahanan pun menerimanya dengan senang. Ketika membagikan bakso @pakpol39 juga memberikan pesan kepada tahanan-tahanan itu. "Pokoknya semangat terus untuk kalian, jadikan pembelajaran, jangan sampai bikin kesalahan yang sama lagi supaya tidak terjerumus ke sini lagi," ujar @pakpol39. "Karena seenak-enaknya makan yang dikasih, lebih enak makan sama keluarga."
foto: TikTok/@pakpol39
Lewat unggahan video yang lain, polisi itu menjelaskan bahwa uang yang dipakai untuk mentraktir tahanan itu semuanya berasal dari hasil ngonten. Tak hanya untuk mentraktir tahanan, @pakpol39 mengaku juga sering mentraktir komandan, senior polisi, dan lain-lain dari uang hasil ngonten itu.
Penghasilan @pakpol39 dari kerja content creator itu konon 12 kali lipat lebih besar dari gajinya sebagai polisi. "Ya kalau diperkirakan sih gaji aku setahun jadi polisi ya sebulan gaji dari hasil ngonten lah," ujar @pakpol39
Di lain sisi, @pakpol39 secara pribadi juga mengaku tak pernah menggunakan gajinya sebagai polisi. Sebab, uang tersebut selalu ia berikan ke keluarga. Adapun, uang konten ia pakai untuk berbagi dan mentraktir, seperti yang ia lakukan kepada tahanan, komandan, dan seniornya.
foto: TikTok/@pakpol39
Video yang diunggah @pakpol39 kala membagikan bakso pun menuai pujian dari warganet. Hingga kini, unggahan tersebut telah ditonton 20,6 juta kali, dilike 1,6 juta kali, dan dikomentari 10,8 ribu kali. Salah satu warganet bahkan berkomentar pengin masuk penjara karena konten itu.
"kalo polisi nya gek gini Pengan deh saya masuk penjara
" tulis @user3901109291190