Brilio.net - Seiring berkembanganya zaman, saat ini sudah banyak fasilitas yang menunjang kemudahan anak-anak untuk menempuh perjalanan menuju sekolah. Namun siapa sangka, tak sedikit juga anak-anak yang harus berjuang keras untuk bisa sampai ke sekolah. Hal tersebut disebabkan karena sulitnya akses untuk pergi ke sekolah
Beberapa anak-anak masih harus menyeberangi sungai yang dalam. Akses atau medan perjalanan yang sulit, membuat banyak berpikir dua kali untuk menyekolahkan anaknya. Salah satu alasan tentu soal keselamatan. Namun, dimanapun selalu ada orang baik yang siap menolong.
BACA JUGA :
15 Kreasi sulaman dari daun kering ini bikin takjub
Dilansir brilio.net dari World of Buzz, baru-baru ini aksi seorang pria di Vietnam yang membantu anak-anak ke sekolah menyeberang sungai. Cara yang digunakan oleh pria ini juga tak biasa. Aksi seorang pria yang tak dikatahui namanya ini mungkin akan membuat kamu terkesima.
Pasalnya, ia rela membantu sekelompok murid sekolah dasar dengan menempatkan mereka satu per satu secara bergantian di dalam sebuah kantong plastik agar dapat menyeberangi sungai sehingga pakaian anak-anak itu tidak basah.
BACA JUGA :
Driver ojek online ini antar makanan dengan motor ratusan juta rupiah
foto: www.worldofbuzz.com
Tak hanya rela menyeberang, pria ini menggunakan plastik nilon besar untuk membungkus mereka agar tetap bersih dan tidak terkena air sungai yang kotor setiap hari. Aksi pria itu pun menjadi viral setelah beberapa fotonya terekspos di media.
Pria tersebut rela berenang di sungai yang kotor dan penuh lumpur serta arus yang deras sepanjang 20 meter dengan membungkus para murid agar tetap kering setiap harinya. Para orangtua tak ada pilihan untuk memperkerjakan seorang pria itu untuk mengantar anaknya selamat hingga ke tempat seberang.
foto: www.worldofbuzz.com
Kabarnya di musim panas nanti akan dibangun jembatan untuk menghubungkan dua tempat tersebut. Namun, hujan deras masih mengguyur wilayah tersebut sehingga warga desa Huoi Ha harus menyeberangi sungai tersebut.
Arus yang deras dengan volume yang terus naik membuat beberapa warga enggan untuk menyeberang. Namun kondisi tersebut tak menghalangi anak- anak desa Huoi Ha untuk tidak berangkat sekolah.
foto: www.worldofbuzz.com
Perjuangan tak hanya dirasakan oleh pria itu saja. Ternyata anak-anak yang hendak bersekolah ini juga harus menempuh perjalanan sekitar 15 kilometer lagi setelah menyeberang sungai. Rasa khawatir para orangtua mereka pun tak hanya terhenti setelah menyeberangi sungai dengan arus deras saat musim hujan.
Musim hujan di Vietnam turun antara bulan Juni hingga Oktober setiap tahunnya. Setiap kali musim hujan datang, anak-anak yang bersekolah harus melewati rintangan yang berat untuk bisa sampai di sekolah mereka.
foto: www.worldofbuzz.com
Dikutip dari Vietnamnet, warga desa meminta pihak berwenang di Vietnam akan menemukan cara yang lebih aman bagi anak-anak ini untuk bersekolah.