Brilio.net - Salah satu ujian yang harus dihadapi oleh seseorang yang mengemudikan kendaraan dalam jarak yang cukup jauh adalah rasa kantuk yang mendera. Ya, rasa kantuk memang tak bisa dikompromi. Saat sudah kelelahan di jalan, tiba-tiba saja rasa kantuk muncul. Maka tak heran jika banyak sekali kasus kecelakaan di jalan raya akibat pengemudi yang mengantuk.
Sadar dengan banyak realita itu, Faiz Anhar Widodo, mahasiswa Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB) menciptakan sebuah inovasi menjaga keselamatan berkendara berupa alarm anti mengantuk yang diberi nama Jotoru.
Joturu merupakan alarm atau sistem peringatan bagi pengemudi motor yang mengantuk saat berkendara. Faiz menjelaskan bahwa alarm ini akan dipasang pada motor serta pengemudinya. Alarm ini dilengkapi sensor yang akan berbunyi, mengeluarkan getaran serta tampilan pada monitor yang akan memberitahukan keadaan pengemudi tersebut.
"Sensor tersebut akan dipasang di atas telinga pengemudi. Selanjutnya, apabila pengemudi mengantuk sensor yang terpasang akan mendeteksi sehingga alarm akan berbunyi dan bergetar," terang Faiz seperti dikutip brilio.net dari situs resmi ITB, Senin (28/12).
Menurut Faiz, jika dilihat sekilas alat ini sangat mirip dengan alat bantu dengar untuk tunarungu atau orang yang sudah berusia lanjut. Bedanya sensor yang dipasang pada pengemudi ini merupakan sensor detak jantung dan sensor gyroscope-accelerometer.
Alat hasil inovasi Faiz tersebut pun beberapa waktu lalu berhasil menyabet juara 1 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Keselamatan Jalan 2015 yang diadakan oleh Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan. Dalam lomba bertemakan "Transportasi, Keselamatan, dan Teknologi" tersebut, alat Faiz bersaing dengan 500 karya lain yang kemudian disaring menjadi 10 karya terbaik. 10 karya terbaik itu lalu diminta untuk mempresentasikan karyanya hingga terpilihlah alarm anti ngantuk buatan faiz sebagai pemenangnya.
"Dengan diterapkannya alat ini semoga angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia dapat berkurang," kata Faiz.
Wah menarik ya! Kita tunggu saja beredarnya alarm anti ngantuk itu di pasaran.