Brilio.net - Saat kamu melihat anak jalanan meminta-minta, masihkah kamu memberinya uang? Kisah John Thuo, anak jalanan Kenya berikut ini bisa memberikan pandangan yang berbeda mengenai anak jalanan.
Dikutip brilio.net dari viral4real, Senin (26/12), John Thuo lama menjadi pengemis di jalan-jalan Nairobi, Kenya sepanjang hidupnya. Seperti anak jalanan lainnya, John sering diabaikan dan dipandang rendah oleh orang lain.
BACA JUGA :
Aksi sigap pria selamatkan bayi dari terjangan mobil ini bikin takjub
Alih-alih membantu mereka, orang justru mengusir anak-anak seperti dia. Bahkan, kita seringkali lebih memilih untuk membiarkan anak jalanan ini kelaparan, mengemis makanan dan uang dari orang yang lewat dan para pengendara.
Suatu hari, John Thuo meminta-minta pada pengendara mobil yang saat itu sedang terjebak kemacetan. Saat itulah John bertemu dengan Gladys Kamande. John sangat terkejut ketika melihat Gladys sang pengendara mobil yang akan dia mintai uang karena membawa tabung oksigen.
Gladys menderita penyakit paru-paru yang menyebabkan dia sesak napas. Hidupnya bergantung pada oksigen konsentrator, tabung oksigen, dan generator untuk bernapas, dan selalu membawa persediaan setiap saat.
BACA JUGA :
Ajaib! Pria ini dulunya seorang satpam kini terpilih jadi presiden
Saat Gladys menjelaskan situasi tersebut kepada John, air matanya mengalir begitu saja. John mulai menangis, menyadari bahwa sesulit apapun hidupnya di jalanan, Gladys memiliki hidup yang lebih buruk daripada dirinya. John menangis lebih keras saat ia menyadari tidak ada yang bisa ia lakukan untuknya.
Anak jalanan itu menyadari bahwa banyak orang yang berada dalam situasi yang lebih buruk daripada apa yang John alami. Karena faktanya dia bertemu Gladys, wanita 32 tahun yang telah melalui 12 operasi. Dimana salah satu operasinya membuat pecah saraf optik dan menyebabkan Gladys jadi buta.
Gladys kemudian memegang tangan John dan berdoa bersamanya. Ia berdoa agar Tuhan memberikan semua yang dia butuhkan untuk pengobatan. Setelah mendengar itu, John merogoh sakunya dan memberinya satu-satunya uang yang dia punya.
Kisah ini menjadi viral, dan untungnya ada orang asing yang bermurah hati mengumpulkan lebih dari 3 juta shilling untuk Gladys hanya dalam 4 hari di situs penggalangan dana Kenya. Dana itu mencakup hampir setengah dari 7 juta shilling yang Gladys perlukan untuk pengobatan di India.
Gladys kemudian memutuskan untuk mengadopsi John dari jalanan dan menyekolahkannya. John setuju, asalkan Gladys tidak pernah pergi dari sisinya. Sebab Gladys sudah dianggap John sebagai ibunya sendiri sekarang.