Brilio.net - Saat pergantian semester atau kenaikan kelas, adalah waktu untuk pembagian nilai hasil belajar yang biasa disebut dengan rapor. Pengambilan rapor biasanya akan dilakukan oleh orang tua murid untuk membicarakan hasil belajar bersama guru di sekolah.
Namun berbeda dengan kisah seorang anak SD yang telat mengambil rapor-nya hingga mengharuskannya untuk mengambilnya seorang diri tanpa dampingan orangtua. Video yang menunjukkan kisah anak SD tersebut dibagikan oleh akun TikTok @bangbomsss pada hari Minggu (19/6) viral di media sosial.
BACA JUGA :
Demi sekolah, dua siswa SD ini jalan kaki lima jam setiap hari
Dalam video yang berdurasi 24 detik itu menunjukkan seorang anak yang telah duduk di bangku Sekolah Dasar tersebut pergi ke sekolah dengan menggunakan sepedanya untuk mengambil rapor sendirian. Anak SD yang diketahui bernama Alfian tersebut merupakan siswa kelas 5 dan bersekolah di SD Negeri 2 Gatak, Ngawen, Klaten, Jawa Tengah.
foto: TikTok/@bangbomsss
BACA JUGA :
Kisah pilu perjuangan ayah bawa anak saat kerja, dapat hadiah motor
"Di dewasakan oleh keadaan. Semangat ya fin, Pak Guru yakin kamu bisa!" tulis caption dalam video tersebut.
Bahkan dalam video juga dituliskan bahwa sang guru yang tak lain adalah pemilik video mengungkapkan bahwa rapor anak-anak yang lain sudah diambil semuanya oleh orang tua masing-masing.
Namun hanya Alfian yang menghubungi guru tersebut melalui Whatsapp untuk mengambil rapor-nya sendirian karena suatu hal.Sang guru juga sempat ingin marah, namun setelah mengetahui perjuangan dan alasannya justru guru malah terharu.
foto: TikTok/@bangbomsss
Ternyata diketahui bahwa orangtua Alfian berhalangan hadir karena sedang sibuk bekerja. Dengan polosnya ia bertanya pakaian apa yang harus ia pakai saat ke sekolah. Tak heran jika banyak yang merasa haru.
Melalui unggahan videonya yang lain, sang guru juga menunjukkan isi percakapan dengan Alfian melalui Whatsapp yang tampak sopan. Ia juga tak segan untuk mengucapkan terima kasih, hingga menggunakan bahasa Jawa krama untuk membalas chat dari gurunya tersebut.
"Kenapa tadi ngga ambil rapor to pin," tanya sang guru.
"Ibu saya kerja," jawab Alfian.
Kemudian dilanjutkan oleh Alfian yang menanyakan boleh atau tidak jika menggunakan pakaian bebas ke sekolah untuk mengambil rapor-nya yang sempat telat diambil tersebut.
"Pak boleh pakai baju biasa celana panjang," tanya Alfian.
"Ya boleh," balas sang guru.
"Terimakasih banyak pak," lanjut Alfian.
"Kalo bisa jangan siang2 ya," ucap guru mengingatkan.
"Geh pak," balasnya.
foto: TikTok/@bangbomsss
Karena hal tersebut, videonya menjadi viral, hingga saat ini Kamis (23/6), video tersebut telah dilihat sebanyak 9,8 juta kali dan menuai 16,1 ribu komentar beragam dari warganet. Tak sedikit yang menceritakan kisahnya yang sama dengan Alfian hingga mendoakan Alfian agar menjadi anak yang sukses.
"Duh jadi ingat masa kecil. Dari SD-SMA ambil rapor sendiri, S1-S2 wisuda sendiri. Sukses buat adiknya," komentar akun @alano_1010
"Nangis, sukses terus adek semangat," tulis akun @dewi.anggiaa
"dia adl anak spesial yg kelak membawa mimpinya.. dan berdiri tegak dikakinya sendiri. mksh pak guru sdh berikan kemudahan jalannya.. sehat selalu," komentar pemilik akun @mak.ib
"semangat terus buat adiknya sukses dikemudian hari yaaa," harap pemilik akun @hichococrush.
"buat adiknya semoga kelak kamu sukses ya. inget aku di waktu jaman SMA nyuruh sahabtku ambil rapot pura2 jd abangku. Krn ibu meninggal & bpk kerja," komentar pemilik akun @itsmenisa13.