Melalui unggahan videonya yang lain, sang guru juga menunjukkan isi percakapan dengan Alfian melalui Whatsapp yang tampak sopan. Ia juga tak segan untuk mengucapkan terima kasih, hingga menggunakan bahasa Jawa krama untuk membalas chat dari gurunya tersebut.
"Kenapa tadi ngga ambil rapor to pin," tanya sang guru.
BACA JUGA :
Demi sekolah, dua siswa SD ini jalan kaki lima jam setiap hari
"Ibu saya kerja," jawab Alfian.
Kemudian dilanjutkan oleh Alfian yang menanyakan boleh atau tidak jika menggunakan pakaian bebas ke sekolah untuk mengambil rapor-nya yang sempat telat diambil tersebut.
"Pak boleh pakai baju biasa celana panjang," tanya Alfian.
BACA JUGA :
Kisah pilu perjuangan ayah bawa anak saat kerja, dapat hadiah motor
"Ya boleh," balas sang guru.
"Terimakasih banyak pak," lanjut Alfian.
"Kalo bisa jangan siang2 ya," ucap guru mengingatkan.
"Geh pak," balasnya.
foto: TikTok/@bangbomsss
Karena hal tersebut, videonya menjadi viral, hingga saat ini Kamis (23/6), video tersebut telah dilihat sebanyak 9,8 juta kali dan menuai 16,1 ribu komentar beragam dari warganet. Tak sedikit yang menceritakan kisahnya yang sama dengan Alfian hingga mendoakan Alfian agar menjadi anak yang sukses.
"Duh jadi ingat masa kecil. Dari SD-SMA ambil rapor sendiri, S1-S2 wisuda sendiri. Sukses buat adiknya," komentar akun @alano_1010
"Nangis, sukses terus adek semangat," tulis akun @dewi.anggiaa
"dia adl anak spesial yg kelak membawa mimpinya.. dan berdiri tegak dikakinya sendiri. mksh pak guru sdh berikan kemudahan jalannya.. sehat selalu," komentar pemilik akun @mak.ib
"semangat terus buat adiknya sukses dikemudian hari yaaa," harap pemilik akun @hichococrush.
"buat adiknya semoga kelak kamu sukses ya. inget aku di waktu jaman SMA nyuruh sahabtku ambil rapot pura2 jd abangku. Krn ibu meninggal & bpk kerja," komentar pemilik akun @itsmenisa13.