Brilio.net - Ada yang bilang hari apes itu nggak ada di kalender. Kamu nggak akan pernah tahu kapan bakal mengalami musibah atau keapesan. Mulai dari musibah yang kecil hingga musibah yang besar, namun kadang ada satu sosok yang siap untuk membantumu melewati musibah tersebut. Seperti yang dialami oleh salah satu pria pengendara truk ekspedisi berikut ini. Dia memiliki seorang ayah yang rela berkorban dan menolongnya saat dirinya terkena musibah.
Dilansir brilio.net dari akun TikTok @eviejaviera pada Senin (6/5), pemilik akun mengabadikan momen di mana sang ayah membantu anaknya yang sedang mengalami musibah saat sedang bekerja. Terlihat dalam video, sang anak yang bernama Ryan menabrak sebuah trafo PLN di pinggir jalan saat menghindari sebuah bus yang mengakibatkan truknya terbalik padahal sedang memuat motor-motor dalam kondisi baru yang akan dikirim ke dealer tujuan. Diketahui dari unggahan Evie, kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat pukul 02.20 dini hari di Rambipuji, Jember.
BACA JUGA :
Rantau ke Jakarta untuk cari nafkah, kisah pria pakai selang oksigen saat narik angkot ini bikin pilu
foto: TikTok/@eviejaviera
Dalam video terlihat sang ayah yang bernama Bambang memastikan kondisi Ryan baik-baik saja setelah kejadian yang dialaminya. Mobil truk yang dikendarainya mengalami ringsek pada bagian depan dan kondisi motor yang diangkut beberapa harus diganti rugi karena terjadi kerusakan pada bagian body karena terjatuh saat berada di atas truk. Bekerja di tepat yang sama dengan sang anak, pada saat penderekan mobil, Bambang memastikan ada motor yang masih aman untuk meminimalisir kerugian yang harus dia bayar.
BACA JUGA :
Mahasiswi ini rayakan momen wisuda tanpa dihadiri orang tua, ternyata ada cerita nyesek dibaliknya
foto: TikTok/@eviejaviera
Bambang datang ke tempat kejadian setelah dirinya dihubungi oleh Ryan, terlihat dalam video dirinya memakai baju hitam dengan garis merah di bagian kerah dan samping baju. Kecelakaan yang dialami oleh Ryan yang masih berusia 20 tahun ini membuat Bambang bertanggungjawab penuh atas musibah tersebut. Pihak kepolisian pun telah menetapkan bahwa kejadian ini merupakan kelalaian sopir dan merupakan kecelakaan tunggal. Sehingga truk tersebut harus ditilang dan Bambang harus ikut ke kantor polisi yang kemudian disusul oleh Ryan setelah dirinya istirahat tidur di Pom Sumberbaru.