Brilio.net - Di beberapa wilayah di Indonesia, penggunaan sumur untuk mendapatkan air masih banyak diandalkan. Namun terkadang, ada saja hal mengejutkan yang muncul dari dalam sumur selain air. Seperti baru-baru ini, linimasa media sosial dihebohkan dengan sebuah sumur yang tiba-tiba megeluarkan cairan selain air.
Sumur yang biasanya dimanfaatkan air bersihnya untuk mandi, cuci, dan masak ini secara mengejutkan mengeluarkan zat yang setara dengan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite. Kejadian tersebut terjadi di sumur milik warga Dusun Warga Dusun II, Desa Betung Selatan, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan (Sulsel).
BACA JUGA :
Begini jadinya pelajar SMP kulit sawo matang di makeup sesuai warna kulit, hasilnya bak supermodel
foto: Instagram/@infopaliterkini
Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @infopaliterkini, warga dusun tersebut dihebohkan dengan tiga sumur setempat mengeluarkan cairan menyerupai BBM jenis pertalite. Pemilik sumur yang diketahui bernama Sarnawi mengungkapkan bahwa sumurnya sudah berubah sejak lima hari lalu.
BACA JUGA :
Disebut kesurupan, aksi pengantin wanita saat nge-ronggeng di panggung pelaminan ini bikin merinding
"Kita baru menyadarinya Jumat sore kemarin dan langsung kita melapor ke pihak PT Pertamina Adera Field. Baunya menyengat seperti pertalite dan warnanya juga hijau," ungkap Sarnawi, dikutip brilio.net dari dream.co.id, Rabu (28/6).
Untuk membuktikan bahwa cairan tersebut memang BBM jenis pertalite, pemilik sumur pun mengaku langsung mencoba cairan dari sumur itu untuk diisi ke tangki motor. Menurut pengakuannya, mesin motor langsung menyala dengan normal.
"Sudah kita laporkan sama PT Pertamina Adera Field. Dan banyak juga warga yang penasaran serta menggunakan pada motornya," ujarnya.
foto: Instagram/@infopaliterkini
Setelah dikonfirmasi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten PALI, Bakrin, membenarkan bahwa ketiga sumur tersebut tercemar minyak. Sampai sekarang pihaknya belum mengetahui pencemaran tersebut berasal dari mana.
Sementara itu, pihak Dinas Lingkungan Hidup bersama Tim Polres PALI dan PT Pertamina Adera Field masih meneliti penyebab tercemarnya sumur tersebut.
"Tapi minyak ini sudah jadi, bukan minyak mentah, kelihatannya seperti minyak pertalite. Tetapi, biasanya kalau tercemar minyak dari perusahaan itu minyak mentah bukan minyak yang sudah jadi seperti ini," ujarnya dikutip dari dream.co.id.
foto: Instagram/@infopaliterkini
Menurut Bakrin, peristiwa tersebut terjadi diduga lantaran rembesan bunker minyak Prestashop dan kios BBM pertalite yang punya jarak tidak terlalu jauh dari sumur warga.
"Makanya kami bersama Polres ingin mengecek dulu guna memastikan minyak tersebut dari mana. Saat ini telah kami ambil tiga botol sampel dari tiga sumur tersebut untuk diuji laboratorium dan kita tunggu hasilnya nanti serta untuk langkah yang akan diambil," pungkasnya.