Contoh kepercayaan animisme.
foto: Wikimedia Commons/WiDi
BACA JUGA :
Fotosintesis adalah pembentukan makanan pada tumbuhan, ini prosesnya
Suku Dayak merupakan komunitas etnis tertua di wilayah Kalimantan yang masih menganut kepercayaan animisme dan dinamisme. Beberapa suku menyebutnya dengan Kaharingan. Kepercayaan turun temurun ini meyakini bahwa alam sekitar dipenuhi oleh makhluk halus dan roh yang tinggal di setiap benda seperti pohon, sungai, dan batu. Masyarakat Dayak percaya bahwa rok nenek moyang akan menjaga mereka dari gangguan makhluk halus yang jahat.
Kepercayaan itu membuat mereka mengeramatkan beberapa binatang seperti burung Enggang. Penghormatan itu ditunjukkan dalam tari Enggang yang dilenggokkan kaum perempuan suku Dayak. Bagi suku Dayak, burung Enggang membawa pesan-pesan alam yang berhubungan dengan roh nenek moyang. Burung Enggang diyakini menjadi wahana bagi roh yang telah meninggal untuk mencapai surga.
Selain suku Dayak, terdapat pula suku Toraja yang memercayai bahwa roh nenek moyang adalah penjaga serta pelindung, sehingga tanpa restunya hidup akan mengalami musibah dan bencana.
BACA JUGA :
Reklame adalah media promosi, kenali fungsi dan tujuannya