Brilio.net - Agensi yang menawarkan jasa perjodohan alias biro jodoh pastilah tak asing lagi di telinga. Namun, bagaimana dengan agensi yang menawarkan jasa memutuskan hubungan asmara? Waduh, selain terdengar tak lazim, keberadaannya tentu juga bikin heran, ya.
Dikutip brilio.net dari Oddity Central, Jumat (14/8), sebuah agensi Wakaresaseya di Jepang menawarkan jasa untuk menghancurkan sebuah hubungan percintaan, baik pacaran maupun pernikahan.
BACA JUGA :
10 Potret sprei bertema makanan ini bikin lapar pas mau tidur
Modus yang dilakukan pihak agensi untuk mengandaskan hubungan asmara itu pun beragam. Mulai dari melakukan jebakan yang sebelumnya sudah di-setting sedemikian rupa, menipu, menjerumuskan salah satu pihak ke dalam masalah ekonomi, dan melakukan cara ekstrem lainnya.
"Laki-laki selalu bisa dirayu dengan seorang agen perempuan yang cantik jelita," ucap Kiyoshi Hiwatashi selaku direktur pelaksana agensi Wakaresaseya.
Adapun harga yang ditawarkan untuk para kliennya pun bervariasi. Perhitungan tarif dilakukan atas dasar kesulitan tiap kasus.
BACA JUGA :
5 Potret hotel kucing milik Tya Ariestya, fasilitasnya lengkap
Untuk kasus sederhana, tarif yang perlu dibayarkan masih dalam hitungan ratusan dollar. Sementara, untuk kasus yang besar dan rumit, bisa mencapai USD 150.000 atau setara Rp 2 miliar.
Jasa ini banyak digunakan oleh mereka yang sudah menikah dan ingin mencari alasan untuk meninggalkan pasangan. Lalu, ada juga individu yang sudah menikah dan mengetahui tentang perselingkuhan pasangannya, lantas kemudian ingin mengakhiri hubungan tanpa terlibat.
Untuk tingkat keberhasilannya sendiri, para klien pun tak perlu khawatir. Pasalnya, para agen yang mayoritas adalah detektif swasta, dikenal sangat gigih dan total dalam melakukan pekerjaannya.
Usai melakukan wawancara kepada pihak klien secara menyeluruh guna mencari tahu motivasinya, mereka lantas akan mengikuti target dan mempelajari rutinitas harian target untuk lebih meningkatkan peluang keberhasilan.
Para agen bahkan diam-diam akan mewawancarai tetangga klien untuk melihat seberapa serius kliennya sebelum menghancurkan kehidupan dan hubungan orang lain.