Brilio.net - Saat duduk di bangku sekolah pastinya kamu sudah nggak asing lagi dengan antonim. Dalam dunia pendidikan, antonim merupakan salah satu materi bahasa Indonesia yang penting untuk dipelajari.
Antonim adalah lawan kata. Maksudnya, antonim merupakan kata yang berlawanan atau kebalikan makna antara satu kata dengan kata lainnya.
BACA JUGA :
5 Cara membuat rekening BNI online, bisa lewat aplikasi M-Banking
Memahami antonim menjadi sangat penting. Pasalnya, materi antonim akan muncul pada saat ujian di sekolah atau mengikuti tes psikotes untuk panggilan kerja di suatu perusahaan. Tak hanya itu, mempelajari antonim juga dapat menambah kosakata kamu dalam bahasa Indonesia.
Lebih lanjut, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, pengertian antonim, jenis dan contohnya, Senin (28/2).
1. Pengertian antonim
BACA JUGA :
Anxiety adalah gangguan kecemasan pada mental, kenali penyebabnya
foto: freepik.com
Istilah antonim dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), antonim adalah suatu kata yang berlawanan makna dengan kata lain. Antonim juga disebut dengan lawan kata.
Menurut Keraf Gorys dalam bukunya Diksi dan Gaya Bahasa, istilah antonim dipakai untuk menyatakan "lawan makna" sedangkan kata yang berlawanan disebut antonim.
2. Jenis-jenis antonim
foto: freepik.com
Setelah memahami pengertian antonim di atas, kamu juga perlu memahami macam-macam antonim. Berikut ini penjelasan yang perlu kamu ketahui.
a. Antonim Berpasangan.
Antonim berpasangan merupakan kata-kata yang secara makna jelas bertentangan. Karena didasarkan pada makna pasangannya sehingga tidak bisa dipertentangkan tanpa kehadiran makna pasangannya.
Contohnya:
- (Ber)-dosa >- Istri >- Pembeli >
b. Antonim Melengkapi.
Antonim melengkapi adalah kata-kata yang secara makna bertentangan, tetapi dengan hadirnya salah satu kata sifat dapat melengkapi kata yang lain.
contohnya:
- Pertanyaan >- Mencari >
c. Antonim Berjenjang.
Antonim berjenjang adalah kata-kata yang secara makna mengandung pertentangan, tetapi pertentangan makna ini bersifat bertahap atau bertingkat.
contohnya:
- Dingin >- kaku >- mahal >
d. Antonim Taksonomis
Antonim taksonomis merupakan pertentangan makna yang bersifat mutlak. Contohnya kata "hidup" dan "mati". Artinya sesuatu yang hidup belum tentu mati, dan sesuatu yang mati pasti tidak hidup.
e. Antonim Kekutuban.
Antonim kekutuban bersifat relatif dan bergradasi. Antonim ini tidak selalu terdapat pertentangan yang mutlak. Hal ini karena batasan makna kata satu dan lainnya tidak bisa ditentukan dengan jelas dan tegas. Contohnya kata "besar" dan "kecil".
3. Contoh antonim
foto: freepik.com
Mengutip dari Deasy Aisyah Atikah dalam bukunya Kamus Pintar Sinonim Antonim dan EYD Indonesia, berikut contoh-contoh antonim.
- Abadi >- Abai >- Absen >- Adem >- Agung >- Ahli >- Ajak >- Akrab >- Apes >- Asri >- Babu >- bahagia >- Bicara >- Bimbang >- Cerah >- Tangguh >- Tanjakan >- sabar >- sedih >