Brilio.net - Dalam agama Islam, terdapat kalimat-kalimat yang sangat dianjurkan untuk diucapkan, salah satunya kalimat astaghfirullah. Pastinya setiap umat muslim sudah nggak asing dengan kalimat tersebut. Astaghfirullah menjadi kalimat istighfar yang kerap dijadikan sebagai dzikir dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan mengucap kalimat astaghfirullah, artinya seorang umat muslim bertekad untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Dalam artian lain, seseorang tidak akan mengulangi perbuatannya yang salah di mata Allah SWT. Kalimat astaghfirullah sebaiknya diucapkan berulang kali, tidak hanya sebagai dzikir setelah sholat, namun juga ketika sedang berbicara, supaya mencegah perbuatan yang salah.
BACA JUGA :
Arti lahaula walakuata illabillah lengkap beserta keutamaannya
Selain itu, ketika seorang muslim mengucapkan kalimat astagfirullah juga dapat menenangkan hati dan membuat pembacanya merasa lebih baik. Bahkan kandungan dari membaca kalimat astaghfirullah sebagai dzikir supaya diampuni segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat.
Untuk dapat memahami lebih lanjut, berikut brilio.net telah rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (14/7), Arti astaghfirullah sebagai kalimat istighfar dan keutamaannya.
BACA JUGA :
Arti fii amanillah beserta cara menjawab dan waktu penggunaannya
Arti astaghfirullah sebagai bacaan istighfar adalah sebuah amalan ibadah atau perbuatan untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), astaghfirullah memiliki tiga arti diantaranya yaitu, semoga Allah mengampuni aku, sebagai seruan untuk menyatakan rasa heran bercampur sedih, sebagai seruan untuk menyatakan rasa pasrah (penyerahan diri) kepada Allah supaya diberi ampunan.
Sebagai seorang muslim mengucap astaghfirullah adalah perbuatan yang sangat dianjurkan, hal ini sebagaimana tertera firman Allah SWT dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat 199, yang artinya:
"Kemudian bertolaklah kamu dari tempat orang banyak bertolak (Arafah) dan mohonlah ampunan kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
Keutamaan mengucap astaghfirullah.
Setelah memahami arti astaghfirullah, alangkah baiknya juga kamu dapat memahami keutamaan dari mengucap astaghfirullah.
1. Menghilangkan kekhawatiran.
Rasulullah SAW sering mengucapkan astaghfirullah. Bahkan beliau meminta maaf setidaknya tujuh puluh kali sehari. Bagi seorang umat muslim, hal inilah yang patut dicontoh dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Abdullah bin' Amr meriwayatkan dari Abu Bakar As-Siddiq bahwa dia berkata:
"Wahai Rasulullah, ajari aku permohonan yang bisa saya doakan dalam Shalat. "Dia Muhammad SAW berkata: "Katakan: 'Ya Allah, aku telah banyak berbuat salah pada diriku, dan tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau. Jadi maafkan aku dengan pengampunan dari-Mu, dan kasihanilah aku, sesungguhnya, Engkaulah Maha Pengampun, Maha Penyayang (Allaahumma innii alamtu nafsii ulman kathiiran wa laa yaghfirudh-dhunuuba illaa anta faghfirlii maghfiratan innaka antal ghafurur rahim.)"
2. Mendekatkan diri pada Allah.
Keutamaan membaca astaghfirullah, membantu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan mengucap kalimat ini menjadi salah satu bentuk untuk memohon ampunan kepada Allah atas segala kesalahan dan kekhilafan. Bahkan Allah SWT sangat menyukai hamba-hambanya yang selalu memohon ampunan dan bertaubat. Karena semakin banyak pengampunan yang seseorang lakukan, maka akan sedikit dosa yang diperbuat, maka akan semakin dekat juga dengan Allah SWT.
3. Melancarkan rezeki.
Ketika seorang muslim selalu mengucap kalimat astaghfirullah maka hidupnya akan senantiasa bahagia, karena kesenangan dan rezeki akan selalu datang padanya. Selain itu, hidup juga menjadi lebih mudah dan pintu rezeki selalu terbuka.
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Siapa pun yang selalu dalam keadaan bertobat, maka Allah akan memberikan sukacita kesedihan, dan kelapangan kesempitannya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak terduga." (Ibnu Majah)
4. Terhindar dari dosa.
Utusan Allah SWT berkata, "Allah, Yang Mahabesar, telah berkata: 'Wahai putra Adam, aku memaafkanmu selama kamu berdoa kepada-Ku dan berharap untuk pengampunan-Ku, dosa apa pun yang telah kamu lakukan. Wahai putra Adam, aku tidak peduli jika dosamu mencapai puncak langit, maka kamu memohon pengampunanku, aku akan memaafkanmu." (Tirmidzi)
Seringkali manusia lalai dan melakukan dosa, dengan mengucap kalimat astaghfirullah menjadi salah satu cara untuk memohon ampunan kepada Allah atas perbuatan yang telah dilakukan.
Bahkan Rasulullah SAW berkata, "kabar gembira kepada mereka yang menemukan banyak mencari pengampunan dalam catatan perbuatan mereka." (Sunan Ibn Majah).
1. istighfar pendek.
Astaghfirullah
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah."
2. istighfar nabi sebelum wafat.
Subhanallahi wabihamdih, astaghfirullaha wa atuubu ilaih
Artinya: "Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya."
3. istighfar penghapus dosa besar
Astaghfirullah, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih.
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah, Dzat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Mahahidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya."
4. istighfar dalam majelis
Rabbighfirli wa tub alaiya, innaka antat tawwabur rahiim
Artinya: "Wahai Pemeliharaku, ampunilah aku dan berilah taubat kepadaku. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha Menerima Taubat lagi Maha Penyayang."