Brilio.net - Secara umum kata bad mood sudah nggak asing di telinga masyarakat, bahkan kalangan anak muda. Seringkali kata bad mood dipakai dalam sehari-hari dan dikaitkan dengan gambaran suasana hati seseorang. Lebih tepatnya, bad mood dipakai untuk menyebut suasana hati yang sedang buruk.
Tak sedikit orang pernah mengalami gangguan suasana hati. Sebab, istilah ini juga dapat menggambarkan suasana hati atau emosi yang berubah dengan cepat dari senang menjadi sedih. Bahkan, kata bad mood ini umum digunakan seseorang, baik dalam percakapan sehari-hari hingga di media sosial.
BACA JUGA :
Skeptis adalah sikap ragu, pahami pengertian, jenis, dan penggunaannya
Seperti yang diketahui bersama, bahwa seseorang bisa saja mengalami perubahan mood. Sebab, seseorang tidak bisa terus-menerus merasa bahagia, ada kalanya sedang berada pada fase yang sedih, rumit, dan menjengkelkan. Hal ini disebabkan karena banyaknya faktor yang dapat mempengaruhi kondisi mood seseorang.
Nah, untuk lebih jelasnya, berikut telah brilio.net himpun dari berbagai sumber pada Jumat (15/7), arti bad mood serta ketahui penyebab dan cara mengatasinya.
BACA JUGA :
Kudeta adalah perebutan kekuasaan, kenali jenis dan contohnya
Kata bad mood diambil dari bahasa Inggris, yaitu "bad" dan "mood". Secara umum, jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, kata "bad" artinya buruk, sedangkan kata "mood" artinya suasana hati atau emosi. Sehingga, jika dimaknai secara literal arti bad mood yaitu merujuk pada suasana hati yang sedang buruk.
Akan tetapi kata bad mood tidak hanya ditunjukkan pada gambaran suasana hati yang sedang buruk, sedih, dan emosi. Kondisi bad mood juga bisa ditunjukkan adanya reaksi seseorang yang negatif terhadap sesuatu hal. Selain itu, bad mood juga seringkali diartikan sebagai hilangnya gairah untuk melakukan sesuatu pekerjaan.
Penyebab bad mood.
Ada banyak hal yang menyebabkan seseorang merasa bad mood, mulai dari sesuatu hal yang bersifat internal maupun eksternal. Terkadang seseorang juga tidak dapat memprediksi datangnya perasaan bad mood. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa hal yang dapat menyebabkan bad mood.
1. Mengalami PMS.
PMS menjadi salah satu faktor penyebab suasana hati yang naik turun, terkadang senang, sedih, bahkan emosi. Biasanya seorang perempuan yang sedang dalam kondisi PMS akan cenderung lebih rentan mengalami bad mood. Sebab hal ini berkaitan dengan hormon yang dimiliki seorang perempuan saat datangnya PMS. Bahkan, suasana hati seorang perempuan umumnya dapat berubah pada rentang dua minggu jelang masa menstruasi.
2. Kurang tidur.
Pola tidur juga dapat mempengaruhi suasana hati atau mood seseorang. Apabila jam tidur kurang, maka cenderung berisiko mengalami bad mood. Maka dari itu, tak heran jika seseorang yang memiliki pola tidur yang kurang teratur akan lebih sering mengalami perubahan suasana hati atau bad mood.
3. Kurang olahraga.
Secara umum, olahraga bisa menjadi salah satu kegiatan untuk melepaskan hormon. Maka dari itu, selain pola tidur, kebiasaan berolahraga juga menjadi faktor pengaruh terhadap kondisi suasana hati.
4. Pengaruh cuaca.
Tak disangka, ternyata cuaca juga menjadi salah satu hal yang cukup berperan dalam mempengaruhi mood seseorang. Biasanya cuaca yang cerah disinyalir dapat membuat seseorang merasa suasana hatinya lebih baik atau ceria. Sebaliknya, jika cuacanya mendung ditambah dengan hujan, akan membawa seseorang pada suasana yang lebih sedih dan muram.
5. Pengaruh mood orang lain.
Mood atau suasana hati menjadi salah satu hal yang dapat menular. Tak jarang ketika kamu bertemu atau sedang berbicara dengan orang yang memiliki suasana hati yang buruk, maka kamu akan merasa terpacu. Itu sebab, saat menghadapi seseorang yang sedang bad mood, seringkali kamu ikut terbawa perasaan menjadi jengkel, lelah, bahkan marah.
Setelah kamu mengetahui arti bad mood dan penyebabnya, satu hal yang tak kalah penting yaitu mengetahui cara untuk mengatasi suasana hati yang buruk atau bad mood. Pasalnya rasa bad mood nggak bisa dianggap sepele, karena dapat menyebabkan aktivitas menjadi terhambat hingga sulit untuk mengendalikan perasaan. Berikut beberapa cara mengatasi bad mood.
1. Meluapkan perasaan yang dialami.
Meluapkan perasaan yang dialami menjadi salah satu cara untuk mengatasi bad mood, hal ini dapat dilakukan dengan mengakui perasaan yang sedang terjadi atau dirasakan entah sedang sedih, emosi, atau kesal dengan sesuatu hal. Dengan begitu, ini membuat hati kamu merasa lega dan perasaan bad mood perlahan menghilang. Selain itu, kamu dapat menceritakan pada teman atau seseorang yang bisa dipercaya.
2. Tidur cukup.
Cara mengatasi bad mood selanjutnya, yaitu dengan tidur yang cukup. Sebab tidur yang cukup dapat membuat emosi dan suasana hati menjadi stabil. Tidurlah dengan waktu yang cukup setiap harinya agar fisik dan psikis menjadi lebih fit.
3. Melakukan hal yang disukai.
Dengan kamu melakukan sesuatu hal yang disukai terbukti mampu mengatasi bad mood. Kamu bisa melakukan sesuatu hal sesuai dengan hobi, bisa saja mendengarkan musik, jalan-jalan, hingga melakukan aktivitas yang bermanfaat. Sebab, ketika kamu melakukan sesuatu hal yang disukai, perlahan perasaan akan menjadi lebih tenang dan senang.