Brilio.net - Setiap hubungan asmara yang dibangun pasti ada naik turunnya. Dimulai dari pendekatan, pacaran, hingga ke tahap yang lebih serius yaitu pernikahan, yangbiasanya tidak mudah untuk dilalui. Terkadang, ada situasi saat kamu dan pasangan ingin 'beristirahat' dalam hubungan.
Karena sekuat apapun seseorang berusaha untuk menjaga sebuah hubungan, tetap saja tidak bisa menghindar dari yang namanya masalah ataupun rasa bosan. Untuk mengatasi hal tersebut, sebagian pasangan biasanya akan memilih istirahat sejenak atau biasa disebut dengan 'break' pacaran. Ketika break, pasangan mau tidak mau harus menjaga jarak dan tidak berkomunikasi dalam kurun waktu tertentu.
BACA JUGA :
Arti backstreet dalam hubungan percintaan, ini tips menjalaninya
Arti break dalam hubungan asmara adalah berhenti atau istirahat sementara dengan pasangan. Break dipercaya dapat memberikan makna bahwa masing-masing pasangan perlu waktu untuk bisa mengatasi masalah yang ada. Meski begitu, makna break dari hubungan terkadang dinilai tidak efektif. Hal ini karena dianggap sama saja dengan putus.
Simak penjelasan lengkap mengenai makna break dan tips menghadapinya dalam hubungan asmara. Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (7/9).
BACA JUGA :
Arti FWB adalah friends with benefit, ketahui penjelasannya
Arti break dan maknanya.
foto: freepik.com
Arti break dalam hubungan asmara bisa menggambarkan hubungan tengah berada di ujung tanduk. Namun, break bukan berarti putus atau mengakhiri hubungan, melainkan memilih untuk beristirahat sejenak. Istirahat yang dimaksudkan dalam hubungan asmara adalah tidak berhubungan sementara untuk bisa saling introspeksi.
Banyak hal yang dapat menyebabkan suatu hubungan 'break', salah satunya perbedaan pendapat. Umumnya, setiap pasangan yang sedang menjalani break memerlukan beberapa waktu yang tidak bisa ditentukan. Pasalnya, ini berkaitan dengan kesiapan hati untuk sama-sama bisa menerima dan memutuskan permasalahan secara bijak sebagai upaya mempertahankan hubungan dengan pasangan.
Makna break dalam hubungan juga bisa diartikan dengan menjaga jarak dari pasangan. Tujuannya kembali pada niat awal masing-masing pasangan untuk melakukan break. Jadi, dari break itu apakah setiap pasangan memiliki niat untuk mengakhiri hubungan atau justru sebagai upaya pendewasaan diri dalam memahami pasangan masing-masing. Kesimpulannya, break dilakukan untuk keluar sejenak dari masalah meskipun bukan sepenuhnya bisa mengatasi masalah yang ada.
Tips yang dilakukan saat menghadapi 'break' dalam hubungan.
foto: freepik.com
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan ketika mengalami atau menghadapi hubungan 'break' dengan pasangan, diantaranya sebagai berikut.
1. Hindari membayangkan hal yang belum pasti terjadi tentang hubungan kamu sehingga membuat pikiran dan perasaan lebih tenang.
2. Merawat diri sendiri selama masa hubungan break dengan pasangan.
3. Jalin komunikasi dengan orang terdekat untuk membuat perasaan dan mental jadi lebih baik.
4. Hindari menahan emosi dan luapkan sewajarnya.
5. Pastikan kesepakatan dengan pasangan baik itu interaksi dengan lawan jenis atau kontak dengan lawan jenis dan seterusnya.
Manfaat break dalam hubungan.
foto: freepik.com
Break tidak selalu memiliki sisi negatif, karena break juga ada sisi positifnya. Selain untuk memperbaiki hubungan ke depannya, berikut ini manfaat yang bisa kamu dapatkan dari break pacaran.
1. Untuk mengintrospeksi diri.
Mengambil keputusan untuk break karena konflik yang terus berlangsung, bisa jadi keputusan yang baik untuk saling introspeksi diri. Bukan sebagai ajang menghindar dari masalah, namun keputusan break justru memberikan kesempatan kamu dan pasangan untuk menemukan solusi dengan pikiran yang jernih.
Selama break ini, kamu dan pasangan dapat merenung dan menenangkan pikiran masing-masing, sekaligus mencari solusi yang baik bagi hubungan. Setelah masa break berakhir, kamu akan bisa memandang masalah secara lebih objektif.
2. Menyelamatkan hubungan.
Meskipun kamu berpikir break merupakan awal dari putusnya suatu hubungan, nyatanya hal ini justru menyelamatkan hubungan kamu dan pasangan. Dengan memberikan jeda, kamu dapat berhenti sejenak dari permasalahan dalam hubungan dan tak lagi beradu argumen dalam waktu tertentu. Break menjadi cara untuk berfokus memperbaiki diri dan melihat masalah dari sudut pandang pasangan, supaya tahu letak permasalahan tersebut.
3. Memberi kesempatan untuk rindu satu sama lain.
Adakalanya waktu yang lebih sering dihabiskan berdua bisa saja menimbulkan rasa bosan. Dengan memberi jarak sementara, kamu dan pasangan bisa menciptakan kembali rasa rindu selama berjauhan. Walaupun terasa susah di awal, namun hal ini membangkitkan kembali perasaan yang jarang dirasakan ketika menghabiskan waktu bersama.
4. Punya banyak waktu untuk diri sendiri.
Hubungan yang sangat intens membuat kamu dan pasangan susah memiliki waktu untuk diri sendiri. Dalam masa break tersebut, kamu memiliki banyak waktu untuk membebaskan pikiran dan kembali fokus terhadap diri sendiri. Kamu bisa memanfaatkan waktu ini untuk mengembangkan potensi atau kembali fokus dalam pekerjaan.