Brilio.net - Dalam sebuah hubungan pasti mengalami pasang surut. Akan ada saat-saat kamu membutuhkan ruang dan waktu untuk tenang. Tetapi, ada juga saat kamu sangat membutuhkan waktu yang cukup untuk mendapatkan perhatian dari pasanganmu. Mungkin istilah clingy dalam hubungan sudah nggak asing terutama bagi orang yang aktif di media sosial.
Clingy dipahami sebagai sesuatu sifat yang manja dan membuat pasangan merasa tidak nyaman. Sederhananya, clingy adalah sifat yang cenderung selalu bergantung dan ingin dekat serta dibantu oleh pasangannya setiap waktu.
BACA JUGA :
Kisah pasangan rencana lamaran berujung langsung dinikahkan, bikin iri
Meski kata clingy lebih sering digunakan dalam konteks hubungan asmara, namun clingy juga bisa terjadi dalam jenis hubungan lainnya seperti persahabatan. Pada dasarnya, seseorang yang menunjukkan sikap clingy menginginkan selalu dekat dan mendapat dukungan maupun perlindungan dari orang yang disayang.
Biasanya seseorang yang bersikap clingy tidak menyadari bahwa dirinya memiliki sifat itu. Hal ini jelas menjengkelkan bagi kebanyakan orang karena merasa risih dan tidak memiliki ruang untuk melakukan aktivitas lain.
Nah, untuk mengetahui penjelasan mengenai ciri-ciri dan cara mengatasi sikap clingy, berikut brilio.net rangkum dari berabagi sumber, Jumat (5/8).
BACA JUGA :
85 Kata-kata sayang pacar, romantis, lucu & menyentuh hati
Arti clingy.
foto: freepik.com
Clingy adalah kepribadian seseorang yang ingin selalu dekat dengan pasangannya untuk mendapatkan dukungan, perlindungan, dan beberapa hal yang menyerupai. istilah clingy juga erat kaitannya dengan sifat seseorang yang cenderung bergantung dengan pasangannya. Bahkan parahnya, orang clingy akan merasa kesulitan dalam mengerjakan sesuatu tanpa ditemani oleh pacar, sahabat, atau orang tua.
Orang dengan karakter seperti ini biasanya, karena terlalu dekat secara emosional. Ia akan selalu bergantung dan ingin dilindungi. Padahal, jika dilihat kegiatannya tidak terlalu sulit dan seharusnya bisa dilakukan sendiri. Namun, orang yang memiliki sifat clingy akan meminta bantuan kepada orang lain.
Sifat clingy, bisa muncul dari rasa kurang percaya diri, cemas kepada pandangan, hingga ketakutan atas kemungkinan terburuk dalam suatu hubungan. Meski demikian, sifat ini seharusnya tidak dibiarkan karena akan membuat orang di sekitar merasa tidak nyaman.
Ciri-ciri clingy dalam hubungan.
foto: freepik.com
Berikut ini ciri-ciri seseorang memiliki sikap clingy.
1. Selalu ingin tahu lokasi.
Orang clingy selalu ingin tahu lokasi atau keberadaan pasangannya. Bahkan sikap yang ditonjolkan cenderung berlebihan. Pada dasarnya hal ini dilakukan hanya untuk memastikan bahwa pasangannya tidak berbohong. Mungkin sekilas ini sebagai bentuk perhatian. Akan tetapi sadarilah jika sikapnya mulai mengganggu dan mengekang.
2. Ingin chat-nya segera dibalas.
Ketika sedang chatting, pasangan yang clingy akan berharap supaya pesannya segera ditanggapi. Jika tidak direspons dalam hitungan jam atau bahkan menit, mereka akan selalu menanyakan kepada pasangannya dengan chat dan beberapa panggilan telepon.
3. Tidak percaya dengan pasangan.
Sikap clingy tak jarang ditunjukkan oleh pasangan sebagai bentuk ketidakpercayaan. Itu sebabnya, mereka ingin tahu di mana pasangannya berada, dengan siapa bergaul, dan segala aktivitasnya.
4. Memusuhi teman pacar.
Jika sudah terlalu clingy, seseorang cenderung akan memusuhi semua teman pasangannya. Sebab, jika sang kekasihnya bergaul dengan teman-temannya itu menandakan dia tidak bisa menghabiskan waktu untuk berkencan.
5. Mengikuti pasangannya kemana saja.
Memiliki pasangan kekasih bukan berarti harus selalu bersama seharian penuh. Ada kalanya butuh waktu untuk melakukan aktivitasnya sendiri. Namun, hal ini tidak bisa diterima oleh orang clingy, ia akan mengikuti pasangannya kemana pun pergi.
Cara menghilangkan sifat clingy.
foto: freepik.com
Berikut ini ada beberapa cara yang bisa kalian terapkan untuk menghilangkan sikap clingy.
1. Luangkan waktu untuk diri sendiri.
Clingy menjadikan orang terlalu fokus pada pasangan. Dengan memiliki waktu luang untuk diri sendiri, maka kamu dapat mengurangi intensitas dalam mengganggu pasangan.
2. Berkomunikasi dengan pasangan.
Jika sifat clingy sudah membuat tidak nyaman, coba bicarakan dengan pasangan. Hal ini dilakukan agar dapat menemukan titik keluar dan sama-sama untuk saling memahami.
3. Habiskan waktu untuk kegiatan yang positif.
Keinginan untuk menemui pasangan tak seharusnya dilakukan setiap waktu. Karena, baik kamu atau pasangan memiliki tujuan dan aktivitas masing-masing. Cobalah untuk saling memahami kesibukan yang dilakukan. Hal ini akan mengurangi sifatmu yang clingy.