Jenis-jenis feedback.
foto: Unsplash/Mimi Thian
BACA JUGA :
Makna Bhinneka Tunggal Ika adalah, ketahui fungsi dan implementasinya
Secara umum, feedback atau umpan balik terbagi ke dalam dua jenis yaitu intrinsic feedback dan extrinsic feedback. Intrinsic feedback berkaitan dengan penilaian terhadap diri sendiri meliputi sikap, aktivitas atau perilaku dan kemampuan yang ditunjukkan. Sedangkan extrinsic feedback adalah umpan balik yang berasal dari luar diri seseorang.
Menurut Adang Suherman dalam Jurnal Pendidikan Dasar Nomor 9, terdapat beberapa jenis feedback jika dilihat berdasarkan kajian literatur. Jenis-jenis feedback tersebut adalah sebagai berikut:
1. General dan Specific Feedback.
BACA JUGA :
Tantrum adalah ledakan emosi, kenali penyebab dan cara mengatasinya
General feedback berkaitan dengan gerakan umum, tingkah laku atau pakaian yang digunakan oleh seseorang. Feedback jenis ini biasanya diungkapkan secara verbal seperti bagus, hebat, atau mengagumkan. Sedangkan specific feedback adalah informasi yang membuat seseorang lebih memahami apa yang harus dilakukan dan mengetahui cara untuk menyelesaikan tugasnya.
2. Congruent dan Incongruent Feedback.
Congruent feedback adalah umpan balik atau respons yang fokus pada aktivitas yang sedang dikerjakan oleh seseorang. Sedangkan incongruent feedback lebih mengacu pada respons yang berkaitan dengan rincian atau detail pekerjaan yang dikerjakan oleh seseorang.
3. Simple Feedback.
Simple feedback adalah umpan balik yang hanya fokus pada satu komponen keterampilan dalam suatu waktu. Simple feedback biasanya berisi satu atau dua buah kata kunci yang menggambarkan aktivitas penyempurnaan.
4. Positive, Neutral, dan Negative Feedback.
Ketiga jenis feedback ini dapat dijumpai di dalam kehidupan sehari-hari. Positive feedback adalah respons yang diungkapkan dengan kata-kata yang baik, menyenangkan, pintar, dan menarik. Neutral feedback adalah umpan balik yang tidak merujuk secara khusus kepada seseorang yang melakukan kesalahan. Sedangkan negative feedback adalah lawan dari umpan balik positif dan jarang diaplikasikan karena dapat memicu menurunnya kepercayaan diri seseorang.
Sumber: Sumarno. 2020. Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran Volume 5 Nomor 2: Hubungan Strategi Umpan Balik (Feedback), Motivasi Berprestasi dan Hasil Belajar Dalam Pembelajaran PPKn di SMK. Kediri: Universitas Nusantara PGRI.