Brilio.net - Feedback adalah sebuah tanggapan atau respon yang diberikan oleh seseorang (komunikan) kepada orang lain (komunikator) atas tindakannya dalam suatu hal. Komunikan bertindak sebagai penerima pesan, sedangkan komunikator bertindak sebagai pengirim pesan.
Dalam proses komunikasi yang baik, akan menciptakan hubungan yang harmonis antar sesama. Keberhasilan komunikasi ini bisa ditinjau dari segi keilmuan, maka dapat ditelaah berdasarkan unsur-unsur yang ada di dalamnya, yaitu komunikator, pesan, media, komunikan, dan umpan balik.
BACA JUGA :
Arti deep talk adalah percakapan mendalam, ketahui manfaatnya
Feedback dalam proses komunikasi memberikan gambaran kepada komunikator tentang seberapa berhasil komunikasi yang dilakukannya. Dengan begitu, feedback menjadi satu-satunya elemen yang dapat menilai apakah komunikasi yang telah berlangsung berhasil atau gagal.
Nah, untuk memahami lebih jauh mengenai arti feedback, berikut brilio.net telah rangkum dari berbagai sumber pada Rabu (7/9).
BACA JUGA :
Arti ambigu adalah bermakna lebih dari satu, ini ciri dan jenisnya
Arti feedback.
foto: freepik.com
Feedback merupakan istilah serapan dalam bahasa Inggris, yaitu kata "feed" yang artinya memberi, dan "back" yang artinya kembali. Jika kata tersebut digabungkan memiliki arti 'memberikan kembali' atau juga diartikan sebagai timbal balik. Secara sederhana, feedback adalah istilah yang berarti sebuah kegiatan terdiri dari dua belah pihak atau lebih yang saling memberikan timbal balik terhadap suatu topik pembahasan.
Fungsi adanya umpan balik atau feedback ini supaya tercipta sebuah komunikasi dua arah. Feedback yang positif dapat membuat komunikasi menjadi hidup, dalam artian tidak satu arah saja. Sedangkan jika umpan balik negatif atau tidak tersampaikan dengan saran-saran yang baik, maka akan memberikan dampak yang negatif pula.
Pengertian feedback menurut para ahli.
1. Schwartz (1999).
Feedback atau umpan balik adalah informasi tentang perilaku masa lalu, disampaikan sekarang, yang mungkin memengaruhi perilaku pada waktu yang akan datang. Umpan balik menjadi tanggung jawab sebuah atasan terhadap bawahan dalam perusahaan, karena keduanya memperoleh manfaat dari komunikasi yang jelas dan sedang berlangsung.
2. Rusli Rutan (1988).
Feedback atau umpan balik adalah pengetahuan yang diperoleh berkenaan dengan sesuatu tugas, perbuatan, atau respon yang diberikan.
3. Rink dan Judit E (1985).
Umpan balik lebih bersifat umum dan dimaknai dengan sensori informasi yang diterima oleh seseorang sebagai hasil respons atas informasi yang diterima.
Jenis feedback.
foto: freepik.com
1. Internal feedback.
Internal feedback adalah umpan balik yang diterima oleh komunikator sebagai pelaku pengirim pesan itu sendiri dan komunikator menyadari kesalahan atas penyampaian pesan tersebut. Ketika menyampaikan pesan, komunikator menyadari telah melakukan kesalahan, kemudian ia meminta maaf dan memperbaiki kesalahan tersebut.
2. External feedback.
External feedback merupakan umpan balik yang datang dari komunikan kepada komunikator baik secara langsung maupun tidak langsung. Feedback langsung adalah reaksi yang segera diterima oleh komunikator berupa setuju atau tidak. Sementara feedback tidak langsung adalah umpan balik yang datang kepada komunikator sebagai sumber informasi setelah melewati beberapa waktu.
3. Representative feedback.
Representative feedback adalah beragamnya komunikan dalam proses komunikasi massa. Jenis feedcback ini tidak memudahkan pengukuran umpan balik dari komunikan sehingga pengukuran tersebut akan dilakukan dengan cara mengambil sampel (representative atau wakil) yang sudah dapat dianggap mewakili komunikan lainnya.
4. Cumulative feedback.
Cumulative feedback merupakan umpan balik yang ditujukan kepada komunikator kemudian umpan balik tersebut dianalisis kekurangan dan kebijakan untuk dijadikan dasar dalam membuat kebijaksanaan selanjutnya.
5. Quantitative feedback.
Quantitative feedback adalah umpan balik yang didasarkan pada kuantitas pesan atau informasi yang diperoleh untuk kemudian menjadi dasar analisis atau penilaian kualitas informasi.
6. Institutionalized feedback.
Institutionalized feedback adalah umpan balik yang diorganisasi oleh sebuah lembaga dengan tujuan data umpan balik yang diperoleh lebih mudah dan cepat untuk dianalisis.
Tips penting memberi feedback.
foto: freepik.com
Untuk mendapatkan hasil tanggapan yang baik dan maksimal, ada beberapa hal yang sebaiknya kamu perhatikan, diantaranya sebagai berikut.
1. Berikan feedback secara jelas dan spesifik.
Tips yang pertama, usahakan dalam memberikan feedback dengan baik dan jelas supaya komunikan dapat memahami dengan mudah.
2. Sampaikan secara langsung dan tertutup.
Salah satu fungsi feedback adalah memperbaiki kekurangan yang ada dan meningkatkan kelebihan yang sudah ada. Jika ingin menyampaikan umpan balik, alangkah baiknya disampaikan secara tertutup, terutama apabila feedback negatif.
3. Bangun suasana nyaman.
Dalam mengutarakan sebuah respon atau tanggapan, ciptakan suasana yang hangat dan kondusif supaya semua pihak merasa nyaman. Usahakan tidak mengeluarkan emosi, hal ini bertujuan supaya pesan tersampaikan dapat diterima dengan baik.
4. Follow-up.
Tips terakhir yang harus kamu lakukan saat mendapatkan feedback dari siapapun yaitu siapkan jadwal khusus untuk meninjau proses perubahan dan perkembangan staf setelah kamu menyampaikan sebuah tanggapan.
Sumber: Rahayu, dkk. 2019. Umpan Balik Sistem Pakar Sebagai Penilaian Kinerja Karyawan pada PT. Multistrada Arah Sarana, TBK. Business Management Analysis Journal (BMAJ): vol. 2 No 1. Koesomowidjojo, Suci. 2021. Dasar-Dasar Komunikasi. Jakarta: Penerbit Bhuana Ilmu Populer.