Brilio.net - Dewasa ini model kerja di berbagai profesi telah mengalami perkembangan. Banyak perusahaan menuntut para pekerjanya untuk memiliki fleksibilitas atau kelenturan dalam segala situasi dan kondisi termasuk yang berhubungan dengan penyelesaian tugas. Maka dari itu, bagi para pekerja penting sekali untuk mengetahui arti fleksibel itu sendiri.
Fleksibel menjadi salah satu hal yang penting, pasalnya dapat membantu pekerjaan dan beradaptasi pada ruang lingkup pekerjaannya. Selain itu, orang yang fleksibel pola pikirnya pun akan lebih mudah memahami sistem yang berlaku. Sehingga secara otomatis, peluang untuk lebih disenangi perusahaan makin besar.
BACA JUGA :
Pengertian ibadah menurut agama Islam beserta jenis dan syaratnya
Nah, bagi kamu yang sedang memulai masuk ke dunia kerja, tak ada salahnya untuk menyimak dan memahami arti fleksibel, manfaat, dan tip meningkatkan. Seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (15/9).
Arti fleksibel.
foto: freepik.com
BACA JUGA :
Pengertian adil beserta manfaat dan contohnya bagi masyarakat
Fleksibel adalah proses di mana seseorang dapat melakukan segala sesuatu dengan luwes tanpa tekanan dan tanpa sebuah kerangka tertutup dalam situasi yang masih dalam jangkauan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fleksibilitas sebagai penyesuaian diri secara mudah dan cepat, keluwesan, tidak canggungan. Sedangkan menurut Merriam Webster Dictionary, fleksibilitas sebagai karakteristik seseorang yang siap untuk beradaptasi terhadap hal baru, berbeda, atau memiliki relevansi terhadap perubahan.
Secara umum fleksibel merupakan kemauan untuk berubah atau mencobal hal yang berbeda. Jika ditarik kesimpulan di dalam ranah dunia kerja, maka fleksibilitas dapat berupa sikap atau sifat adaptif seseorang untuk dapat mengerjakan solusi dari berbagai permasalahan yang mungkin tidak terduga.
Manfaat fleksibel dalam pekerjaan.
foto: freepik.com
Fleksibel dalam dunia kerja memiliki banyak manfaat baik bagi seorang pekerja atau karyawan dan juga bagi perusahaan. Secara umum, fleksibilitas dapat membantu seorang pekerja untuk mencapai keseimbangan kehidupan kerja (work life balance) secara maksimal dan mengarah pada peningkatan. Berikut ini manfaat umum dari fleksibel di tempat kerja.
1. Meningkatkan loyalitas.
Manfaat yang pertama, fleksibilitas kerja dapat meningkatkan loyalitas pekerja. Perusahaan yang memberikan fleksibilitas jam dan ruang kerja untuk mengerjakan tanggung jawab juga bisa membuat para pekerja merasa betah. Hal ini jelas langsung berdampak pada retensi. Tugas tak dianggap sebagai beban karena bisa dikerjakan dengan nyaman.
2. Meningkatkan produktivitas.
Dengan adanya dukungan teknologi dan kemapanan sistem informasi perusahaan, karyawan dapat bekerja dengan etos tinggi tanpa harus diliputi sistem kerja yang kaku.
3. Memudahkan adaptasi.
Menjadi pribadi yang fleksibel dalam pekerjaan memungkinkan seseorang untuk mampu menyesuaikan diri dengan perubahan. Misalnya, kamu tak akan kaget jika mendapat tugas yang berbeda dari biasanya, sehingga kamu pun akan mampu berpikir saat tiba-tiba harus pindah jalur karir.
4. Penghematan biaya overhead.
Sejak adanya kebijakan untuk Work From Home (WFH) sebagai solusi pandemi Covid19, banyak perusahaan yang jadi bisa melakukan penghematan biaya overhead. Biaya overhead adalah biaya yang tidak memiliki hubungan langsung dengan proses produksi seperti sewa kantor, listrik, internet, alat tulis, dan lain sebagainya. Hal ini juga menguntungkan pekerja yang tak perlu datang ke kantor sehingga terjebak macet dan memicu stres.
5. Mengurangi konflik internal.
Konsep ruang kerja yang fleksibel juga dapat mengurangi potensi konflik di kantor karena tindakan atau perilaku tidak esensial. Selain itu, berkurangnya kontak antar pekerja selain urusan pekerjaan yang dikerjakan dengan basis daring juga dapat mengurangi potensi gesekan konflik seperti yang terjadi di ruangan kantor.
Tips menerapkan cara kerja fleksibel.
foto: freepik.com
Bagi beberapa orang, memahami arti fleksibel saja tak cukup untuk bisa menerapkannya. Oleh karena itu, informasi ini menyertakan tips yang akan mempermudah upaya kamu.
1. Percaya diri.
Tips yang pertama yaitu rasa percaya diri. Hal ini dibutuhkan sebagai cara untuk berpikir tentang gambaran masa depan dan solusi dalam menghadapi masalah yang timbul. Selain itu, tips ini juga mendorong kamu menjadi lebih mudah beradaptasi dalam menghadapi situasi yang tak terduga.
2. Atasi keterbatasan.
Tips selanjutnya, atasi keterbatasan yang kamu miliki. Salah satu cara mengatasi keterbatasan dengan cara latihan. Jika kamu merasa tidak bisa, segera cari solusi untuk belajar atau mengikuti berbagai pelatihan yang dibutuhkan. Dengan begitu, keterbatasan yang kamu miliki justru akan berkembang menjadi sebuah keterampilan.
3. Bangun hubungan baik.
Relasi atau hubungan yang baik dalam dunia kerja akan membuat kamu lebih mudah menghadapi situasi tak terduga. Fleksibilitas ternyata tak hanya dipengaruhi dalam diri seseorang. Dengan begitu, tak hanya kamu saja yang berjuang, tapi juga ada orang di sekitar yang bisa diandalkan.
4. Tanamkan pikiran bahwa perubahan tidak dapat dihindari.
Tips terakhir, tanamkan pikiran bahwa perubahan tidak bisa dihindari, maka dari mulailah berpikir bahwa adanya perubahan justru menjadi pengalaman baru yang menarik dan bisa meningkatkan kemampuan, etos kerja, dan lainnya.