Brilio.net - Seringkali dalam dunia bisnis, seseorang akan melakukan berbagai macam strategi supaya dapat mencapai target pemasaran. Banyaknya persaingan dalam dunia bisnis, membuat setiap orang perlu menerapkan sistem manajemen yang baik. Mungkin tak banyak yang tahu tentang follow up, padahal aspek ini memiliki peran penting untuk kemajuan dan perkembangan bisnis.
Follow up menjadi salah satu cara yang dilakukan oleh perusahaan untuk menindaklanjuti sebuah hal. Ini bertujuan supaya perusahaan dapat membangun hubungan dengan konsumen dan memastikan bahwa mereka paham dengan bisnis yang dijual belikan.
BACA JUGA :
Briefing adalah rapat singkat, pahami pengertian dan manfaatnya
Pada awalnya, sebagian besar pebisnis menganggap bahwa istilah follow up hanya terkait dengan penjualan atau sales. Namun, saat ini kegiatan follow up menjadi salah satu kunci pemasaran suatu produk. Nah, bagi kamu yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai pengertian dan alasan penting dari follow up, berikut telah brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Rabu (21/9).
Pengertian follow up dalam dunia bisnis.
foto: freepik.com
BACA JUGA :
Konsolidasi adalah, ini pengertian, ciri-ciri, dan contohnya
Follow up berasal dari kata bahasa Inggris yang artinya 'tindak lanjut'. Dalam dunia bisnis, follow up adalah sebuah kegiatan yang dilakukan untuk menindaklanjuti aktivitas tertentu. Hal ini dilakukan, ketika perusahaan kamu mendapatkan pelanggan baru maka tindakan follow up sangat diperlukan untuk membantu menyelesaikan masalah pelanggan.
Follow up seringkali dilakukan sebagai langkah strategis yang diambil oleh perusahaan setelah melakukan atau memperkenalkan produk kepada calon konsumen. Melakukan pemasaran atau marketing produk tidak berarti apabila perusahaan tidak menindaklanjuti hal tersebut kepada calon konsumen.
Follow up bertujuan untuk memancing respon dari calon konsumen dan juga mengingatkan calon konsumen akan produk yang sudah ditawarkan. Untuk melakukan follow up, pihak perusahaan dapat bertanya mengenai tanggapan calon konsumen mengenai produk atau juga penjelasan yang telah diberikan. Hal ini tentu menjadi salah satu bentuk pelayanan yang bisa membuat konsumen merasa nyaman dan setia dengan bisnis yang kamu lakukan.
Alasan pentingnya follow up.
foto: freepik.com
Selain mengetahui pengertian follow up, kamu juga perlu tahu alasan pentingnya, berikut ini penjelasannya.
1. Kegiatan follow up yang dilakukan dengan rutin dan konsisten dapat mendorong calon pelanggan memutuskan untuk membeli produk atau layanan bisnis kalian.
2. Dengan berbagai kemajuan teknologi dan informasi, proses follow up dapat lebih mudah dan tidak menghabiskan banyak waktu untuk menarik pelanggan.
3. Kegiatan follow up yang dilakukan dengan konsisten akan membawa bisnis lebih maju.
4. Adanya sistem follow up juga dapat menggerakkan prospek dan pelanggan secara maksimal.
5. Proses follow up yang dilakukan juga bisa menjadi cara untuk mengingatkan calon konsumen mengenai penawaran produk yang telah terjadi sebelumnya atau sebagai pengingat.
6. Dari follow up, pebisnis juga bisa menyampaikan informasi atau update terbaru yang berhubungan dengan produk maupun bisnis secara keseluruhan.
7. Follow up dilakukan untuk meningkatkan retensi konsumen supaya konsumen menjadi loyal dan mau memberikan testimoni yang positif mengenai produk maupun bisnis.
8. Kegiatan follow up juga bisa membuat bisnis memperoleh kritik atau saran dari konsumen yang sangat bermanfaat untuk bisnis.
9. Hubungan komunikatif akan menghasilkan rasa percaya dari konsumen kepada bisnis tersebut.
10. Kegiatan follow up juga bisa membuat peluang bisnis untuk menghasilkan uang.
Tips melakukan follow up.
foto: freepik.com
Berikut adalah beberapa tips yang perlu diterapkan untuk melakukan follow up konsumen.
1. Ketahui jam aktif pengguna.
Tidak semua follow up penjualan yang dikirimkan ke konsumen itu tepat. Jika mengirimkan di waktu yang tidak tepat, alih-alih menarik perhatian mereka. Justru bisa membuat risih dan menilai negatif. Salah satu contoh. Ketika follow up di tengah malam, tentu saja konsumen akan merasa aneh dan kurang pantas.
Maka dari itu, pelajari segmentasi pasar dan calon pelanggan. Jika pelanggan adalah masyarakat umum, follow up bisa dilakukan di jam kerja. Jika segmentasi adalah orang pekerja kantoran, maka perlu diperhatikan jam-jam kantor yang sekiranya padat bagi mereka.
2. Terhubung di media sosial.
Tips melakukan follow up selanjutnya, kamu dapat menggunakan cara dengan menghubungkan ke media sosial. Karena sudah menjadi rahasia umum jika media sosial menjadi kekuatan terbesar untuk meningkatkan konversi.
Apalagi jika segmentasi pemasarannya anak-anak muda. Karena bagi anak muda, media sosial sebagai bagian hidup mereka, sehingga akan lebih mudah menarik minat mereka. Hanya saja, perusahaan harus lebih kreatif membangun personal branding dan pandai menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka.
3. Hindari mengintimidasi konsumen.
Saat melakukan follow up, pastikan bahwa apa yang ditawarkan ke konsumen tidak memaksa. Karena menawarkan secara memaksa (baik to the point atau secara halus). Ada beberapa konsumen ketika ditawarkan secara berulang justru merasa risih dan malas.
4. Mengirim catatan ucapan terima kasih.
Dengan melakukan hal ini, pebisnis akan memberikan pengalaman yang baik bagi konsumen. Pastikan juga catatan tersebut berisi detail kontak dan nama seseorang yang dapat dihubungi jika konsumen memiliki masalah atau pertanyaan.
5. Lakukan penjualan kedua atau tawarkan jika ada produk baru.
Dengan melakukan follow up secara rutin atau ketika ada produk baru, maka hal ini akan membantu pebisnis memahami kebutuhan konsumen dan memberi ide tentang peningkatan produk. Dengan menciptakan hubungan yang harmonis, pebisnis akan memiliki kesempatan untuk menawarkan lebih banyak produk atau layanan kepada konsumen.