Selain aspek hedonisme, terdapat beberapa faktor yang memengaruhi gaya hidup hedonisme yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
BACA JUGA :
Skeptis adalah sikap ragu, pahami pengertian, jenis, dan penggunaannya
1. Faktor internal
Faktor internal yang memengaruhi gaya hidup hedonisme meliputi sikap, pengalaman konsep diri, pengamatan kepribadian, motif, dan persepsi.
- Sikap, sikap dapat dipahami sebagai cara seseorang dalam memberikan tanggapan terhadap suatu hal sesuai dengan keadaan jiwa dan pikirannya. Sikap juga dapat dipengaruhi oleh tradisi, kebiasaan, kebudayaan, dan lingkungan.
BACA JUGA :
Gender adalah pembedaan perempuan dan laki-laki, ketahui perannya
- Pengalaman, pengalaman dapat memengaruhi cara seseorang dalam mengamati sesuatu sehingga akhirnya dapat membentuk pandangan pribadi terhadap suatu hal.
- Kepribadian, setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda satu sama lain dan dapat berubah dari waktu ke waktu.
- Konsep diri, konsep diri juga berhubungan dengan image merek dan cara seseorang memandang diri sendiri dalam menentukan minat.
- Motif, perilaku individu terbentuk dari adanya motif kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan fisik.
- Persepsi, persepsi adalah proses di mana seseorang memilih, mengatur, dan menginterpretasikan informasi untuk membentuk suatu pemahaman dan gambaran mengenai sesuatu.
2. Faktor eksternal
Faktor eksternal meliputi kelompok referensi, keluarga, kelas sosial, dan kebudayaan.
- Kelompok referensi, referensi adalah kelompok orang-orang yang dianggap mampu dan memiliki pengetahuan untuk memberikan pengaruh terhadap pembentukan sikap dan perilaku seseorang.
- Keluarga, keluarga memegang peran terbesar dalam pembentukan sikap dan perilaku seorang individu.
- Kelas sosial, kelas sosial adalah sebuah kelompok yang relatif homogen dan bertahan lama di dalam sebuah masyarakat.
- Kebudayaan, kebudayaan dapat meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, dan adat istiadat.
Sumber: Putri. 2017. Hubungan Antara Konformitas Kelompok Teman Sebaya Dengan Gaya Hidup Hedonis Pada Remaja Akhir. Yogyakarta: Universitas Mercu Buana.