Brilio.net - Sekarang ini tengah populer bahasa gaul atau slang yang digunakan anak muda secara informal. Bahkan, bisa dikatakan bahasa tersebut sudah menjadi bahasa keseharian generasi atau gen Z. Dinukil dari buku berjudul Diksi dan Gaya Bahasa yang ditulis oleh Gorys Keraf, bahasa slang adalah bahasa nonstandard yang informal dan disusun secara khas atau kata-kata kiasan yang khas, bertenaga, serta jenaka jika dipakai dalam percakapan.
Salah satu kata-kata yang sering didengar bahkan diucapkan adalah mager. Arti mager sendiri pada dasarnya digunakan untuk menggambarkan ketika seseorang tidak bersemangat melakukan aktivitas, sehingga malas untuk bergerak atau pindah posisi dalam zona nyaman.
BACA JUGA :
Pengertian laut adalah, ketahui jenis-jenis dan manfaatnya
Untuk penjelasan lebih lengkapnya, berikut makna kata mager dan cara mengatasinya, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (15/9).
Makna arti mager.
foto: freepik.com
BACA JUGA :
Pengertian teks laporan percobaan adalah, ini ciri-ciri dan struktur
Dewasa ini terdapat beragam bahasa gaul kekinian yang populer digunakan di kalangan anak muda. Bahkan, bahasa gaul zaman sekarang juga populer di sosial media. Salah satunya kata mager yang memiliki arti dan makna.
Arti mager pada dasarnya menunjukkan situasi tengah tidak bersemangat. Arti mager juga bisa menggambarkan ketika dalam keadaan lelah atau tidak ingin melakukan aktivitas apapun.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mager memiliki makna 'malas bergerak' atau enggan dan tidak bersemangat untuk melakukan sesuatu. Sehingga seseorang hanya ingin berada pada posisi yang sama atau zona nyamannya.
Contohnya ketika tengah menonton film di kamar, namun diminta membeli makanan ringan oleh teman. Ketika sudah terlalu nyaman dengan aktivitas yang dilakukan, biasanya akan direspon dengan ungkapan mager alias malas gerak. Itulah arti mager dan makna singkatnya yang memudahkan kamu memahami bahasa gaul kekinian ini.
Penyebab mager.
foto: freepik.com
Setelah mengetahui makna dari kata mager alias malas gerak, atau biasa digunakan sebagai kata penolakan dengan alasan tertentu seperti tidak tertarik dan tidak semangat. Berikut ini penyebab seseorang merasa mager:
1. Lelah.
Penyebab yang pertama, biasanya terlalu banyak aktivitas akan membuat seseorang menjadi lelah. Apabila badan sudah lelah, rasanya ingin segera berbaring di tempat tidur. Alhasil yang terjadi hanya tiduran dan mager sehingga tidak mau melakukan sesuatu hal.
2. Rasa bosan.
Penyebab lainnya adalah rasa bosan. Salah satunya adalah kegiatan yang monoton ataupun melakukan kegiatan yang hampir selalu sama membuat jenuh. Aktivitas yang monoton ini membuat rasa mager dan tidak ingin melakukan aktivitas lainnya.
3. Rutinitas pasif.
Selanjutnya, rutinitas pasif adalah rutinitas yang minim gerakan seperti hanya tidur-tiduran saja, main game, atau main HP. Rutinitas inilah jika dilakukan secara terus menerus akan membuat seseorang menjadi malas dan pada akhirnya mager alias malas gerak.
4. Penolakan ajakan.
Biasanya ketika seseorang sudah mager, ia akan memiliki banyak alasan. Wujud dari penolakan di sini belum tentu karena tidak ingin pergi dari rumah. Mungkin saja karena kurang cocok dengan teman nongkrong, cuaca yang panas, hujan, ataupun alasan lainnya seperti mager.
Cara mengatasi supaya tidak mager.
foto: freepik.com
Apabila rasa meger sudah menyerang ada beberapa cara untuk mengatasinya. Nah, cara ini dapat dijadikan sebagai referensi.
1. Jika kamu senang berolahraga, maka aturkan jadwal rutin untuk berolahraga. Hal ini juga sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuhmu dan membuat lebih produktif.
2. Hindari terlalu banyak berpikir yang tidak penting. Sebab, ini akan membuat dirimu merasa khawatir, cemas, dan terjebak pada sesuatu hal yang belum terjadi.
3. Berikan apresiasi untuk tetap melakukan aktivitas sehingga rasa mager bisa diatasi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melakukan sesuatu hal yang bermanfaat, seperti pergi ke suatu tempat, atau interaksi dengan keluarga dan teman.
4. Atur jadwal kegiatan harian supaya kamu bisa tahu apa saja yang akan dilakukan. Hal ini juga dapat meningkatkan kualitas diri untuk lebih bersemangat.