Brilio.net - Dewasa ini banyak bermunculan kosakata baru. Istilah ini pun berkembang di tengah masyarakat. Biasanya istilah ini berupa singkatan kata yang berguna untuk memudahkan orang-orang dalam mengekspresikan perasaannya. Salah satu kosakata yang sedang populer di kalangan anak muda atau milenial adalah pansos.
Kata pansos adalah singkatan dari panjat sosial. Istilah ini menggambarkan kondisi seseorang yang ingin menaikkan namanya atau eksis supaya terlihat menonjol dan dikenal oleh masyarakat luas. Terlebih saat ini, adanya media sosial memengaruhi seseorang yang ingin mencitrakan dirinya supaya lebih dikenal melalui konten-konten yang diposting.
BACA JUGA :
Arti crazy rich dalam bahasa Indonesia dan istilah gaul lainnya
Pansos umumnya sering dipandang sebagai perilaku negatif, meski tidak semuanya merugikan orang lain. Namun, pansos juga memiliki dampak internal terhadap karakter seseorang dari waktu ke waktu jika dirinya menghalalkan segala cara untuk melakukan pansos demi keuntungan semata.
Lantas, apa sebenarnya pengertian pansos itu dan apa saja ciri-cirinya? Untuk lebih jelasnya, berikut telah brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Rabu (14/9).
BACA JUGA :
95 Kata-kata gaul bahasa Inggris, bikin pintar dan kekinian
Arti pansos.
foto: freepik.com
Pansos merupakan salah satu kata slang singkatan dari panjat sosial. Menariknya, kata pansos ini resmi terdaftar sebagai bagian dari kosakata dalam bahasa Indonesia.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata pansos adalah usaha yang dilakukan untuk mencitrakan diri sebagai orang yang mempunyai status sosial tinggi. Hal ini dilakukan dengan cara mengunggah foto, tulisan, dan sebagainya di media sosial.
Istilah lain dari pansos adalah social climber dan kata ini sering dijumpai pada platform media sosial. Kata ini sering digunakan masyarakat untuk menggambarkan individu yang mereka nilai suka mencari kehebohan atau mencari perhatian di media sosial.
Menurut Cambridge Advanced Learner's Dictionary & Thesaurus, pansos adalah seseorang yang mencoba untuk meningkatkan posisi sosial dengan menjadi sangat ramah pada orang yang lebih tinggi kelas sosialnya. Panjat sosial juga berarti seseorang yang mencoba untuk pindah ke peringkat sosial yang lebih tinggi. Sementara menurut Merriam Webster, mendefinisikan pansos atau social climber sebagai orang yang mencoba untuk mendapatkan posisi sosial yang lebih tinggi atau penerimaan dalam masyarakat modis.
Umumnya, pansos identik dengan perilaku negatif di mata warganet. Namun bagi pelaku pansos, hal tersebut dapat membawa keuntungan tersendiri. Pasalnya, pelaku pansos secara langsung membuat namanya menjadi terkenal, mendapatkan kepopuleran, followers atau pengikut di media sosial, dan mendapatkan perhatian publik.
Ciri-ciri pansos.
foto: freepik.com
1. Name dropper.
Name dropper adalah istilah yang digunakan untuk orang yang berusaha untuk mengesankan orang lain dengan sering menyebut orang terkenal atau penting dengan cara yang akrab. Biasanya orang pansos tidak bisa menahan diri untuk tidak memberi tahu tentang orang-orang penting yang mereka kenal, terlepas itu fakta atau bualan. Orang pansos juga akan lebih tertarik dengan lawan bicara yang kenal atau sesuai dengan profil mereka.
2. Terdorong status.
Ciri pansos selanjutnya adalah, selalu mementingkan status. Orang yang pansos akan menjalin pertemanan berdasarkan siapa yang diketahui orang lain atau apa yang dimiliki orang lain.
3. Peduli dengan penampilan.
Orang pansos sangat berusaha keras untuk terlihat seperti 'mereka' yang termasuk dalam golongan sosial tertentu. Pasalnya, orang pansos akan lebih memperhatikan penampilan dan aksesori yang dipakainya dapat menarik perhatian publik. Dengan cara ini orang pansos mendapatkan pengakuan publik.
4. Menggunakan pencapaian orang lain.
Pansos seringkali mencoba menggunakan pencapaian atau koneksi orang lain untuk keuntungan mereka sendiri. Intensitas dan kegigihan pendekatan mereka melampaui apa yang bisa disebut "jejaring sosial" yang tepat.
5. Kurangnya empati.
Ciri berikutnya, orang pansos dapat mengumpulkan 'teman' dalam jumlah besar yang sebenarnya tidak ia kenal dengan baik atau terhubung pada tingkat akrab. Secara umum, orang pansos cenderung narsis dan egois. Bahkan sangat sulit terlibat dalam percakapan mendalam dengan orang pansos, karena ia hanya tahu tentang hal-hal dangkal yang tidak terlalu penting.
6. Tidak bisa diandalkan.
Ciri terakhir, banyak dari orang pansos tidak dapat dipercaya karena ia akan cepat meninggalkan sesuatu jika melihat peluang sosial yang lebih baik untuk kepentingan diri sendiri.