Ciri-ciri orang pesimis.
foto: freepik.com
BACA JUGA :
Arti preloved, ketahui keuntungan dan perbedaannya dengan barang bekas
1. Merasa khawatir.
Ciri pertama yaitu orang pesimis cenderung merasa khawatir yang berlebihan dalam pikiran. Orang pesimis juga akan khawatir akan kegagalan, kerugian, dan kekalahan sebelum memulai. Sikap pesimis membuat seseorang kurang berusaha dan terus mencoba meski gagal.
2. Mengkhawatirkan masa depan.
Sikap pesimis juga membuat seseorang berlebihan dalam memikirkan masa depan. Umumnya, orang pesimis cenderung takut untuk mendapatkan masa depan lebih baik. Akibatnya, membuat seseorang tidak percaya dengan kemampuan yang dimiliki.
3. Terlalu fokus pada kekurangan.
Ciri selanjutnya, sikap pesimis dapat memunculkan pikiran berlebihan dan kekurangan diri sendiri. Terkadang beberapa orang bahkan memikirkan kekurangan yang tidak lebih baik dari orang lain.
BACA JUGA :
Resesi ekonomi adalah, ketahui penyebab, dampak, dan solusinya
4. Tidak memiliki semangat berjuang.
Pesimis termasuk sikap yang negatif dan harus dijauhkan dari pikiran. Salah satu ciri pesimis yaitu tidak memiliki semangat berjuang untuk menggapai impian. Sikap pesimis juga dapat membuat seseorang malas dan kurang berusaha untuk menggapai sesuatu.
5. Merasa kesal dengan optimis yang dimiliki orang lain.
Biasanya seseorang yang pesimis akan mudah terganggu jika melihat orang lain optimis. Sebab, mereka tidak mau mendengarkan keberhasilan orang lain karena dirinya merasa kecewa dengan apa yang telah dilakukan.
Cara mengatasi pesimis.
foto: freepik.com
Setelah mengetahui arti dan ciri-ciri pesimis, maka kamu juga perlu mengetahui cara untuk mengatasinya. Supaya kamu dapat menerapkan jika suatu hari ini terjadi padamu. Berikut ini cara mengatasi pikiran pesimis.
1. Mengubah perspektif.
Seseorang yang pesimis akan cenderung berpikir pendek dan mengira bahwa dirinya tidak dapat menyelesaikan suatu pekerjaan. Mereka juga terlalu fokus dengan ketakutan atau hal-hal yang negatif. Cobalah untuk mengubah sudut pandang dan berpikir untuk jangka panjang.
2. Mencari teman yang memiliki sikap optimis.
Berkumpul dengan teman-teman yang memiliki sifat optimis akan memberikan cara pandang yang baru dalam hidup. Karena mereka akan membantu mendapatkan kesempatan yang sebelumnya hilang karena sifat pesimis.
3. Belajar dari pengalaman.
Masa lalu bukan menjadi sesuatu hal yang ditakuti, justru dari masa lalu seharusnya bisa diambil pelajarannya. Dengan mengingat masa lalu juga akan memperkuat untuk tidak berpikir negatif.