Brilio.net - Ketika menonton film atau membaca novel, kadang menemukan istilah plot twist. Plot twist merupakan salah satu teknik naratif yang populer dan sering digunakan dalam fiksi. Biasanya dalam dunia sastra, film, televisi, dan bahkan video game, plot twist adalah kejadian atau pergantian peristiwa yang tidak terduga dalam cerita.
Plot twist biasanya dirancang dengan sedemikian rupa supaya dapat menarik setiap pembaca atau penonton. Tak hanya menggunakan alur yang kaku, terkadang penulis atau produser film memberikan plot twist atau memelintirkan alur dengan memberi kejutan yang tidak terduga melalui detail peristiwa sebelumnya, supaya penonton atau pembaca merasa penasaran dengan akhir cerita yang disajikan.
BACA JUGA :
Pengertian melukis menurut KBBI beserta tahapan dan jenis tekniknya
Hal inilah yang menjadi daya tarik tersendiri, di mana orang akan semakin penasaran dan terus mengikuti alur cerita hingga akhir. Berikut brilio.net ulas pengertian, jenis, dan cara membuat plot twist dirangkum dari berbagai sumber pada Selasa (20/9).
Pengertian plot twist.
foto: freepik.com
BACA JUGA :
Arti privasi adalah, ini jenis dan faktor yang memengaruhi
Plot twist adalah perubahan alur cerita dalam cerpen, film, drama, sinetron, novel, atau bentuk cerita lainnya. Perubahan tersebut biasanya bertolak belakang dengan cerita yang digambarkan penulis pada awal cerita. Perubahan ini biasanya membuat pembaca, pendengar, atau penonton tercengang dan merasa kecewa.
Plot twist juga diartikan sebagai upaya untuk menghilangkan satu atau beberapa bagian dari struktur piramida plot, mengubah arah cerita, atau menghentikan perkembangan cerita. Ia juga bisa dipahami sebagai penyimpangan dari alur cerita yang diharapkan.
Hal ini dilakukan supaya pembaca atau penonton tidak mudah menebak alur dari kisah yang disajikan. Dengan memasukkan unsur plot twist, diharapkan penonton terus penasaran dan mengikuti cerita hingga akhir. Plot twist juga digunakan supaya penonton tidak bosan, dan berhenti membaca atau mengganti film lainnya.
Sering kali, plot twist menyimpang dari awal cerita yang dikisahkan. Misalnya, dalang dari tokoh pembunuhan yang sedang dicari dalam cerita, ternyata adalah orang terdekat sendiri, atau ternyata kisah pembunuhan itu hanya rekayasa, atau saat penonton akhirnya mengetahui bahwa masalah yang dialami tokoh hanyalah mimpi belaka.
Meskipun, merasa aneh dan tidak logis, namun inilah yang menjadi daya tarik dari unsur plot twist cerita. Tanpa menambahkan unsur ini, mungkin cerita yang disajikan akan terlihat kaku dan membosankan. Tak heran, jika banyak novel atau film sering menggunakan plot twist sebagai daya tarik bagi pembaca dan penonton.